Pasalnya, pria diabetes dengan gula darah tidak terkendali akan memiliki masalah ereksi sebanyak 70 persen lebih besar dibandingkan dengan mereka yang mampu mengendalikan gula darahnya untuk tetap stabil.
Selain menjaga berat badan agar tetap ideal, penting bagi Anda untuk memperhatikan asupan gizi yang seimbang. Meningkatkan asupan makanan yang kaya antioksidan seperti lycopene yang terdapat pada buah-buahan tomat, berry, dan semangka dapat mencegah Anda mengalami disfungsi ereksi dan mencegah penyakit jantung. Hindari juga makanan tinggi kolesterol yang dapat berakibat pada kesehatan jantung dan pembuluh darah Anda.
5. Menguap

Meskipun terkesan aneh, tetapi ereksi dan menguap dikendalikan oleh bahan kimia yang sama yaitu nitrit oksida. Senyawa ini dikeluarkan di otak dan dapat berjalan melalui saraf yang mengendalikan terbukanya mulut dan pernapasan. Selain itu, senyawa ini juga dapat tersalurkan menuruni sumsum tulang belakang ke pembuluh darah yang berperan untuk melancarkan darah ke penis.
Oleh karena itu, Anda bisa mencoba untuk menguap sesekali sebelum bercinta untuk membantu merangsang keluarnya nitrit oksida yang bisa membuat ereksi kuat dan tahan lama.
6. Tidur cukup

Tidur yang cukup menjadi kewajiban harian untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Nah, ternyata saat tidur penis akan mengalami ereksi antara tiga hingga lima jam dalam semalam. Ereksi yang terjadi bukan tanpa tujuan, tetapi hal ini dilakukan untuk mengisi ulang penis dengan menjaganya tetap teraliri darah yang kaya akan oksigen.
Semakin rutin penis mengalami ereksi di malam hari, maka akan semakin fleksibel jaringan penis Anda untuk melakukan ereksi. Hal inilah yang dapat membantu menjaga ereksi tetap kuat meskipun usia tidak lagi muda.
Nah itu beberapa tips untuk para suami agar bisa lebih tahan lama saat berhubungan intim di ranjang.