backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Senam Kegel Pria, Ini Manfaat dan Cara Melakukannya

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

Senam Kegel Pria, Ini Manfaat dan Cara Melakukannya

Senam kegel biasanya dilakukan oleh perempuan untuk mengencangkan vagina, bahkan dianjurkan untuk ibu hamil guna melancarkan persalinan. Namun, ternyata senam kegel bermanfaat juga untuk pria. Simak penjelasan lengkapnya!

Apa itu senam kegel?

Senam kegel adalah latihan kelenturan dengan gerakan mudah dan sederhana untuk memperkuat otot panggul.

Otot-otot dasar panggul terdapat di sepanjang tulang ekor sampai di depan tulang kemaluan. Otot-otot ini mendukung kerja kandung kemih dan usus Anda.

Tidak hanya melenturkan otot, senam kegel juga bermanfaat untuk fungsi organ-organ di sekitar panggul pria, termasuk sistem perkemihan dan reproduksi.

Kegel melatih kekuatan otot bulbocavernosus yang bekerja untuk mempertahankan aliran darah ke penis saat ereksi, mengosongkan uretra selepas buang air kecil, dan memompa sperma saat ejakulasi.

Manfaat senam kegel untuk pria

senam kegel pria

Rutin melakukan senam kegel bisa membantu mengatasi beberapa gangguan kesehatan berikut.

1. Mengatasi inkontinensia urine

Banyak faktor yang dapat melemahkan otot dasar panggul, termasuk operasi pengangkatan prostat, diabetes, dan kandung kemih yang terlalu aktif.

Hal ini dapat menyebabkan Anda mengalami kebocoran urine atau tidak dapat menahan buang air yang juga dikenal sebagai inkontinensia urine

Nah, latihan kebugaran ini bisa membantu fungsi sistem perkemihan sehingga Anda lebih bisa mengontrol keluarnya urine.

2.  Mempercepat pemulihan operasi prostat

Manfaat senam kegel untuk pria selanjutnya adalah membantu proses pemulihan setelah melakukan operasi prostat. 

Hal ini dibuktikan oleh penelitian dalam International Journal of Impotence Research yang dilakukan pada pria setelah mengalami operasi prostat.

Hasil riset menunjukkan bahwa senam kegel dapat meningkatkan proses pemulihan kandung kemih setelah operasi.

3. Mengatasi impotensi

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Progres en urologie memperlihatkan bahwa senam kegel dapat membantu mengatasi impotensi (disfungsi ereksi). 

Sekelompok pria yang diamati dalam riset tersebut melatih otot panggul mereka dengan melakukan senam kegel selama 3 bulan secara rutin. Hasilnya, mereka lebih mudah untuk ereksi.

Senam kegel pria juga disebut-sebut sebagai terapi untuk orang yang mengalami ejakulasi dini. Namun, belum ada studi ilmiah yang membuktikan hal tersebut.

Apakah senam kegel bisa membesarkan penis?

Senam kegel untuk pria tidak dapat memperbesar ukuran penis. Hal ini karena senam kegel adalah latihan yang berfokus untuk melatih dan memperkuat otot-otot panggul pria.

Bagaimana cara melakukan senam kegel pria?

Senam kegel sangat mudah dilakukan. Anda dapat melakukannya di mana saja tanpa perlu menggunakan alat bantu. Berikut cara senam kegel sederhana untuk pria.

1. Temukan di mana otot panggul Anda

Otot panggul terletak di dasar rongga panggul dan posisinya memanjang dari tulang kemaluan sampai tulang belakang bagian bawah. 

Sebelum melakukan senam kegel, Anda sebaiknya menemukan dan tahu di mana letak otot panggul Anda. Caranya dengan melakukan gerakan seperti sedang buang air kecil.

Kemudian, coba seolah-olah untuk menghentikan aliran urine dengan cepat menekan panggul Anda.

Anda akan merasakan otot-otot yang berkontraksi atau mengencang. Itulah otot panggul Anda. 

2. Lakukan senam kegel secara rutin

Setelah mengetahui otot panggul Anda, lakukan gerakan senam kegel secara rutin. 

Tahap pertama adalah melakukan pelenturan otot. Cobalah untuk melakukan senam kegel sederhana seperti gerakan menahan kencing.

Lakukan gerakan tersebut selama 5 – 20 detik, kemudian rilekskan kembali panggul Anda. 

Anda dapat melakukannya 10 – 20 kali per waktu latihan, dengan waktu latihan sekitar 3 – 4 kali dalam sehari.

3. Waktu melakukan senam kegel

Gerakan senam kegel sederhana untuk pria ini tidak memakan waktu, dapat dilakukan di mana saja, dan kapan pun.

Cobalah jadikan senam kegel menjadi bagian rutinitas sehari-hari, seperti ketika mandi, setelah membuang air kecil, atau bahkan saat latihan mengangkat beban berat. 

Menurut Cleveland Clinic, manfaat dari senam kegel mungkin baru terasa setelah 6 bulan rutin latihan. Untuk itu, Anda perlu lebih konsisten berlatih.

4. Melakukan variasi gerakan

Anda dapat melakukan variasi gerakan senam kegel dengan cara menahan otot sangat cepat atau sangat lambat. Padukan variasi gerakan tersebut dalam satu kali latihan.

Pastikan tubuh Anda dalam keadaan rileks dan tidak melibatkan otot-otot yang lain seperti otot paha, bokong, atau perut. Lakukan senam kegel dengan santai dan bernapas secara normal.

Sama seperti melatih otot bisep serta trisep atau memperkuat otot lain di tubuh Anda, dibutuhkan waktu untuk memperkuat otot di dasar panggul ini.

Orang-orang yang masih berusia muda biasanya memiliki otot panggul yang kencang dan kuat, tetapi akan melemah seiring dengan pertambahan usia. 

Oleh karena itu, otot panggul pun juga harus sering dilatih secara rutin sama halnya dengan otot perut atau lengan.

Jika Anda merasa sakit di perut atau punggung setelah melakukan senam kegel, ini menandakan ada kesalahan pada senam kegel Anda. 

Senam kegel hanya melibatkan otot panggul saja dan pastikan otot-otot yang lain tidak perlu ikut berkontraksi. Selain itu, jangan berlebihan dalam melakukan senam kegel karena otot akan menjadi lelah.

Ringkasan

  • Senam kegel pria adalah latihan yang bertujuan untuk memperkuat otot-otot panggul pria.
  • Latihan ini juga dapat bermanfaat untuk mempercepat pemulihan operasi prostat dan mengatasi impotensi.
  • Anda bisa melakukan senam ini secara rutin sebanyak 3 – 4 kali sehari dengan 10 – 20 kali pengulangan di setiap sesinya.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan

General Practitioner · None


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan