Pada orang yang lebih muda (18-37 tahun), kafein telah terbukti dapat meningkatkan performa saat ada gangguan dalam mengerjakan tugas, daripada selama mengerjakan tugas yang mudah. Berbeda pada orang yang lebih tua (60-75 tahun), kafein dapat meningkatkan performa selama mengerjakan tugas yang lebih sulit yang membutuhkan perhatian berkelanjutan. Padahal, biasanya orang yang lebih tua lebih sulit untuk dapat meningkatkan performanya selama mengerjakan tugas sulit, daripada orang yang lebih muda.
Efek kopi terhadap fungsi kognitif yang lebih efektif terjadi pada orang tua ini mungkin disebabkan karena orang tua lebih lama mempunyai kebiasaan konsumsi kopi dibandingkan orang yang lebih muda. Sebuah penelitian di Inggris pada 9003 orang dewasa menunjukkan adanya hubungan antara peningkatan performa kognitif dengan konsumsi kopi yang lebih tinggi. Orang tua tampaknya lebih rentan terhadap efek peningkatan performa oleh kopi daripada orang yang lebih muda.
Penelitian lain juga telah menghubungkan kebiasaan konsumsi kopi terhadap efek kognitif ini. Penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of Alzheimer’s Disease menghubungkan antara kebiasaan konsumsi kopi dengan insiden mild cognitive impairment (MCI) atau gangguan kognitif ringan. Penelitian yang melibatkan 1445 orang berusia 65-84 tahun ini menunjukkan bahwa partisipan yang mempunyai kebiasaan mengonsumsi kopi sebanyak 1 atau 2 cangkir per hari memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami MCI daripada mereka yang tidak pernah atau jarang mengonsumsi kopi.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa efek kopi terhadap risiko gangguan kognitif ringan dipengaruhi oleh bagaimana perubahan kebiasaan konsumsi kopi setiap waktu. MCI adalah penurunan kemampuan kognitif (termasuk kemampuan mengingat dan berpikir). Ini merupakan salah satu faktor yang dapat memicu penyakit Alzheimer atau demensia.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kopi mempunyai efek perlindungan terhadap penurunan fungsi kognitif, terutama pada orang yang lebih tua. Namun, perlu diperhatikan seberapa banyak kebiasaan konsumsi kopi Anda setiap hari. Ingat, walaupun kopi mempunyai dampak yang menguntungkan bagi Anda dalam segi kognitif maupun performa bekerja, namun konsumsi kopi berlebihan juga dapat meningkatkan risiko Anda mengalami berbagai penyakit, seperti insomnia, tremor otot, gangguan perut, detak jantung lebih cepat, dan sebagainya. Baiknya, batasi konsumsi kopi Anda setiap hari tidak lebih dari 3 cangkir kopi per hari.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar