backup og meta

9 Sumber Polusi Udara dalam Ruangan yang Jarang Disadari

9 Sumber Polusi Udara dalam Ruangan yang Jarang Disadari

Banyak orang berpikir bahwa polusi udara hanya ada di luar ruangan. Faktanya, udara di dalam ruangan mana pun bisa tercemar tanpa Anda sadari. Mari kenali apa saja sumber polusi yang dapat mencemari udara di dalam ruangan. 

Sumber polusi udara dalam ruangan

Polusi udara dalam ruangan dapat berasal dari sumber yang sering kali tidak disadari, seperti produk pembersih rumah tangga atau bahan material pada perabot rumah tangga. 

Hal ini karena beberapa produk tersebut mengandung senyawa yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan, terutama jika terjadi paparan jangka panjang.  

Untuk itu, mengetahui sumber polusi udara dalam ruangan penting untuk meminimalkan risiko paparannya. Berikut ini beberapa sumber polusi dalam ruangan. 

1. Pembersih rumah tangga

produk pembersih rumah

Produk pembersih rumah tangga merupakan salah satu penyebab polusi di dalam rumah. Hal ini karena produk pembersih biasanya mengandung senyawa volatile organic compounds (VOC).

VOC merupakan senyawa organik yang mudah menguap pada suhu ruangan. Paparan VOC baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang berbahaya bagi kesehatan. 

Mengutip US Environmental Protection Agency, senyawa VOC dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti sakit kepala, iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan.

Oleh sebab itu, Anda dianjurkan untuk menggunakan masker dan sarung tangan saat membersihkan ruangan. 

Selain itu, bukalah jendela atau ventilasi udara ketika Anda akan menggunakan cairan pembersih agar bahan kimia di dalamnya tidak terakumulasi di dalam ruangan. 

 2. Jamur 

Tanpa Anda sadari, jamur pada dinding, lantai, langit-langit, atau ruang bawah tanah ternyata merupakan sumber polusi udara dalam ruangan. 

Jamur biasanya muncul ketika tingkat kelembapan di dalam ruangan Anda cukup tinggi, misalnya ketika terjadi kebocoran. 

Meski terlihat tidak berbahaya, menghirup atau menyentuh jamur dapat memicu reaksi alergi, seperti bersin, hidung berair, mata merah, dan ruam kulit.

Bagi orang-orang yang sensitif, terutama penderita asma, biasanya akan lebih cepat mengalami gejala ketika terpapar dengan jamur.

3. Asap rokok

Asap rokok termasuk dalam kategori sumber polusi udara di dalam ruangan karena mengandung senyawa kimia berbahaya, seperti benzena, karbon monoksida, nikotin, dan sebagainya. 

Ketika seseorang merokok di dalam ruangan, orang yang berada di sekitarnya tanpa sadar menghirup asap sekalipun mereka tidak merokok.

Pada akhirnya, partikel-partikel yang keluar dari asap rokok tersebut akan menempel pada perabotan, rambut, pakaian, hingga lantai ruangan dalam beberapa waktu. 

Paparan asap rokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti asma, infeksi saluran pernapasan, dan masalah pada paru-paru.

4. Bahan bakar untuk memasak

Sumber utama polusi udara di dalam rumah, terutama di negara berkembang seperti Indonesia, adalah bahan bakar untuk memasak. 

Masyarakat Indonesia lebih sering memakai bahan bakar biomassa untuk memasak, seperti kayu bakar, limbah tanaman, kotoran hewan, atau arang.

Bahan bakar seperti ini memang lebih terjangkau, tetapi bisa berdampak buruk terhadap kesehatan pernapasan  karena mengeluarkan polutan gas yang sangat tinggi, seperti karbon monoksida, karbon, silika, fenol, dan hingga radikal bebas

Ketika seseorang menghirup karbon monoksida dalam jumlah banyak dan waktu yang lama, gas tersebut bisa bercampur dengan sel darah merah. 

Akibatnya, oksigen yang dibawa oleh hemoglobin ke otak dan jaringan tubuh berkurang sehingga menyebabkan keracunan karbon monoksida.

5. Karpet

Selain bahan bakar untuk memasak, karpet ternyata bisa menjadi salah satu sumber polusi udara di dalam ruangan. 

Hal ini karena beberapa jenis karpet umumnya mengandung senyawa volatile organic compounds (VOC) yang bisa berbahaya untuk kesehatan. 

Mengutip situs American Lung Association, menghirup senyawa VOC dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, atau tenggorokan. 

Senyawa tersebut juga diketahui dapat menyebabkan kesulitan bernapas, mual, merusak sistem saraf dan organ tubuh, hingga meningkatkan risiko kanker. 

6. Cat dinding

Cat dinding juga dapat mengandung senyawa volatile organic compounds (VOC), seperti benzena dan formaldehida, yang bersifat karsinogenik (memicu penyakit kanker).

Senyawa tersebut juga diketahui dapat menyebabkan pusing, mual, asma, dan infeksi pada saluran pernapasan. 

Untuk menghindarinya, sebaiknya pilih cat dinding dengan kandungan VOC yang rendah. Selain itu, pastikan untuk membuka pintu dan jendela saat mengecat ruangan.

Hal ini berguna untuk memastikan bahwa senyawa kimia berbahaya di dalam cat tidak terperangkap di dalam rumah. 

7. Pengharum ruangan

Pengharum ruangan merupakan salah satu produk yang banyak digunakan, baik di lingkungan rumah, kantor, maupun sekolah, untuk membuat udara sekitar menjadi lebih segar dan harum. 

Namun, pengharum ruangan ternyata bisa menjadi salah satu sumber polusi udara dalam ruangan. 

Pasalnya, pengharum ruangan bisa mengandung bahan kimia berbahaya untuk kesehatan, seperti VOC, benzena, formaldehida, dan toluena.

Untuk mengurangi polusi udara akibat pengharum ruangan, sebaiknya pilihlah pewangi ruangan yang terbuat dari bahan alami, seperti minyak esensial yang berasal dari peppermint atau chamomile.

8.  Peralatan kantor

Beberapa jenis peralatan kantor, seperti mesin fotokopi, printer laserjet, dan printer 3D  juga merupakan sumber polusi udara dalam ruangan. 

Peralatan tersebut dapat menghasilkan senyawa VOC yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. 

Studi dalam jurnal NanoImpact melakukan penelitian mengenai dampak buruk emisi printer terhadap kualitas udara di ruang percetakan dan efeknya terhadap pekerja. 

Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa mesin printer menghasilkan senyawa berbahaya yang dalam jangka panjang dapat merusak fungsi jantung dan paru-paru. 

Risiko menurunya fungsi jantung dan paru-paru ini terutama dialami oleh karyawan yang telah bekerja selama 10 tahun. 

9. Penyejuk ruangan atau AC

lambang mode dry pada ac

Selain peralatan kantor, air conditioner (AC) bisa menjadi salah satu sumber polusi udara dalam ruangan. 

Penyejuk ruangan memang dirancang untuk mendinginkan dan menyaring udara.

Namun, filter AC yang tidak dibersihkan secara teratur dapat menjadi sarang kuman atau bakteri yang menurunkan kualitas udara di dalam ruangan.

Paparan udara yang telah tercemar dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti pusing, batuk, kulit kering, dan kelelahan. 

Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan AC secara teratur dan biasakan untuk membuka jendela setiap pagi hari agar sirkulasi udara ruangan tetap baik. 

Penting memang mengenali apa saja sumber polusi udara, tetapi jangan lupa juga untuk mengurangi berbagai aktivitas yang juga bisa mencemari udara dalam ruangan.

Jika mulai mencurigai masalah pada sistem pernapasan akibat polusi udara, sebaiknya Anda konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Kesimpulan

Sumber polusi udara dalam ruangan dapat berasal dari barang dan produk berikut.
  • Bahan kimia pembersih rumah tangga.
  • Jamur.
  • Pengharum ruangan.
  • Cat dinding.
  • Karpet.
  • Printer.
  • Bahan bakar untuk memasak.
  • Asap rokok.
  • Penyejuk ruangan (AC).

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Household air pollution and health (2024). World Health Organization. Retrieved 26 November 2024, from https://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/household-air-pollution-and-health 

Indoor air pollution: What causes it and how to tackle it. (n.d.). Retrieved 26 November 2024, from https://www.weforum.org/stories/2022/07/what-causes-indoor-air-pollution-sources-how-to-reduce/

Volatile Organic Compounds’s Impact on Indoor Air Quality. (2024). US Environmental Protection Agency. Retrieved 26 November 2024, from https://www.epa.gov/indoor-air-quality-iaq/volatile-organic-compounds-impact-indoor-air-quality 

Cleaning Product Emit Hundreds of Hazardous Chemical, New Study Finds. (n.d.). Retrieved 26 November 2024, from https://www.ewg.org/news-insights/news-release/2023/09/cleaning-products-emit-hundreds-hazardous-chemicals-new-study 

Mold and Helath (2024). US Environmental Protection Agency. Retrieved 26 November 2024, from https://www.epa.gov/mold/mold-and-health 

Carpets. (n.d). American Lung Association. Retrieved 26 November 2024, from https://www.lung.org/clean-air/indoor-air/indoor-air-pollutants/carpets 

Volatile Organic Compounds. (n.d) American Lung Association Retrieved 26 November 2024, from https://www.lung.org/clean-air/indoor-air/indoor-air-pollutants/volatile-organic-compounds 

Noorian Najafabadi, S. A., Sugano, S., & Bluyssen, P. M. (2022). Impact of carpets on indoor air quality. Applied Sciences, 12(24), 12989.

Toxic Chemicals in Air Fresheners. (2020). Retrieved 26 November 2024, from https://madesafe.org/blogs/viewpoint/toxic-chemicals-in-air-fresheners 

Benyamine, M., Fezzioui, N., Alkhafaji, M. A., Kaid, N., Benti, N. E., & Menni, Y. (2024). Assessing indoor air quality and health risks of air conditioner usage in residential buildings under hot and arid climatic conditions: insights from field studies and questionnaire analysis. International Journal of Low-Carbon Technologies, 19, 2397-2408.

Building and Paint Products. Retrieved 26 November 2024, from https://www.lung.org/clean-air/indoor-air/indoor-air-pollutants/building-paint-products 

Source Indoor Particulate Matter, (n.d.). Retrieved 26 November 2024, from https://www.epa.gov/indoor-air-quality-iaq/sources-indoor-particulate-matter-pm#printers

 Lyu, L., Li, Y., Ou, X., Guo, W., Zhang, Y., Duan, S., … & Wang, Y. (2021). Health effects of occupational exposure to printer emissions on workers in China: Cardiopulmonary function change. NanoImpact, 21, 100289.

Versi Terbaru

04/12/2024

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

10 Tanaman Pembersih Udara untuk Tangkal Polusi di Rumah

Dampak Polusi Udara pada Kesehatan Mata dan Cara Mencegahnya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 2 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan