Namun, ingat bahwa pemberian obat antibiotik hanya dapat dilakukan dengan resep dokter. Artinya, Anda tidak bisa membeli obat tetes atau salep mata antibiotik tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Anda juga tidak bisa menggunakan obat antibiotik untuk mengatasi infeksi atau sakit mata merah yang disebabkan oleh virus, jamur, atau alergen. Obat mata antibiotik dikhususkan hanya untuk infeksi bakteri.
Cara mengatasi mata merah secara alami tanpa obat
Selain dengan obat, Anda juga bisa meredakan kemerahan pada mata dengan cara-cara sederhana di bawah ini:
1. Mengompres mata dengan air atau kantung teh
Kompres dapat meredakan kemerahan dan rasa tidak nyaman pada mata Anda. Anda hanya perlu membasahi kain katun lembut yang bersih dengan air hangat atau air dingin.
Peras kain tersebut hingga tidak ada lagi air yang menetes. Kemudian, tempelkan pada kelopak mata Anda selama beberapa menit.
Selain air biasa, Anda juga bisa memakai kantung teh untuk mengompres mata Anda. Teh adalah bahan yang bisa Anda manfaatkan sebagai obat alami untuk mata merah.
Kandungan kafein dan antioksidan dalam teh dapat membantu mengurangi peradangan, pembengkakan, serta iritasi. Jenis-jenis teh yang bisa Anda coba gunakan adalah teh hijau, teh hitam, dan chamomile.
Caranya pun sangat sederhana. Seduh teh terlebih dahulu, kemudian tiriskan kantung teh dan diamkan hingga dingin. Gunakan kantung teh yang sudah dingin untuk mengompres mata Anda selama beberapa menit. Hindari memakai kantung teh yang masih panas karena justru dapat memperparah kondisi Anda.
2. Menjaga kebersihan mata
Cara berikutnya untuk mengatasi mata merah tanpa obat adalah selalu menjaga kebersihan mata Anda.
Selain partikel kotoran, ada berbagai hal di sekitar Anda yang dapat menjadi penyebab mata merah. Agar mata tidak mengalami iritasi ataupun alergi, pastikan bahwa kebersihan mata Anda selalu terjaga melalui cara berikut:
- tidak menggunakan riasan mata, atau hanya menggunakan riasan mata yang bersifat hipoalergenik (tidak menimbulkan alergi)
- selalu mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah beraktivitas
- mencuci pakaian, handuk, dan sarung bantal secara rutin
- tidak menyentuh area mata untuk menghindari infeksi
- mandi dua kali sehari atau setelah melakukan aktivitas di luar rumah, terutama bila mata merah disebabkan oleh alergi
3. Melindungi mata dari pemicunya
Cara mengatasi mata merah yang paling sederhana adalah dengan menghindari pemicunya. Hindari berbagai benda, tempat, maupun lingkungan sekitar yang dapat memicu iritasi maupun alergi pada mata. Pemicu alergi yang harus diwaspadai biasanya adalah asap, debu, dan serbuk sari.
Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa masih ada pemicu lain yang membuat mata Anda menjadi lebih sensitif. Bila Anda menggunakan lensa kontak, maka Anda harus memahami cara memakai, melepas, dan membersihkan lensa kontak yang benar. Jangan menggunakan lensa kontak saat mata masih merah, dan jangan pula menggunakan lensa kontak sekali-pakai secara berulang.
Cara mengatasi mata merah secara alami lebih disarankan karena risiko efek sampingnya lebih kecil untuk kesehatan mata Anda. Akan tetapi, mata merah yang disebabkan karena infeksi atau penyakit pada mata biasanya perlu ditangani dengan obat-obatan.
Waspadai gejala lain yang muncul bila mata Anda tampak memerah. Segeralah periksakan diri Anda ke dokter bila mata Anda terasa gatal dan nyeri, kering dalam waktu lama, mengeluarkan cairan berwarna kuning kehijauan, atau penglihatan Anda menjadi kabur.
Anda bisa datang langsung ke rumah sakit atau klinik mata terdekat dari lokasi Anda atau booking dokter spesialis mata terlebih dahulu melalui platform Hello Sehat agar lebih mudah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar