4. Mencegah pertumbuhan sel kanker

Kanker payudara dan kanker usus besar merupakan beberapa contoh kanker yang salah satu faktor risikonya ialah kebiasaan malas gerak.
Beberapa jenis kanker lain yang berkaitan dengan duduk terlalu lama antara lain kanker indung telur, kanker prostat, dan kanker paru.
Duduk terlalu lama dan kurang gerak bukan hanya satu-satunya faktor yang meningkatkan risiko kanker. Hal ini juga bisa dipicu oleh faktor lain, seperti obesitas dan merokok.
5. Meningkatkan suasana hati dan energi
Penggunaan standing desk juga berpengaruh pada kesehatan mental. Sebuah penelitian kecil menunjukkan pengguna meja berdiri mengalami lebih sedikit stres dan kelelahan.
Bekerja sambil berdiri juga dilaporkan membantu meningkatkan kekuatan dan energi sepanjang hari.
Meningkatnya mood dan energi diharapkan akan membantu peningkatan produktivitas kerja. Meski begitu, manfaat ini mungkin dirasakan berbeda pada setiap orang.
Ikhtisar
Standing desk bisa membantu memfasilitasi kebiasaan kerja sambil berdiri yang bermanfaat untuk menurunkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Penggunaannya juga mampu menjaga postur tubuh yang baik dan meningkatkan suasana hati (mood).
Risiko kesehatan akibat kerja sambil berdiri

Meskipun kerja sambil berdiri menawarkan berbagai manfaat, beberapa peneliti masih meragukan efek positif dan keampuhan standing desk dalam jangka panjang.
Pasalnya, berdiri terlalu lama kemungkinan bisa menimbulkan risiko tertentu bagi kesehatan dan produktivitas. Berikut merupakan beberapa risiko kerja di balik meja sambil berdiri.
1. Gangguan pembuluh darah vena tungkai
Berdiri terlalu lama saat bekerja bisa menyebabkan gangguan pembuluh darah vena tungkai atau juga dikenal sebagai chronic venous insufficiency (CVI).
Kondisi ini terjadi akibat terganggunya sirkulasi darah dari pembuluh darah vena ke jantung.
CVI bisa menyebabkan pembuluh darah pecah. Gejala dari masalah kesehatan ini umumnya berupa varises, pembengkakan, dan nyeri pada kaki.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar