
Pada tahun 1983 Steve Jobs meyakinkan CEO Apple di masa depan John Sculley untuk meninggalkan pekerjaannya di PepsiCo dengan melontarkan satu pertanyaan: “Apakah Anda ingin menghabiskan sisa hidup Anda berjualan soda atau Anda ingin mengubah dunia?”
Mengapa ini efektif? Selain menyentil rasa ingin tahu dan imajinasinya, pertanyaan tersebut memberi Scully kesempatan untuk akhirnya melakukan pekerjaan yang memiliki arti baginya. Ya! Karyawan yang tahu betul apa makna dari pekerjaan mereka dan mampu memberikan dampak positif bagi orang banyak lewat karyanya terbukti lebih bahagia dan produktif, ketimbang orang-orang yang bekerja tanpa tahu arah tujuan.
Tak peduli seberapa besar tujuan akhirnya, entah itu menemukan obat penyembuh HIV/AIDS atau membuat pembaca tertawa, ketika Anda terlibat dalam kegiatan yang buat Anda sangat berarti maka Anda akan lebih terinspirasi dan lebih semangat kerja.
7. Rayakan kemenangan, sekecil apapun

Setiap kali Anda menyelesaikan satu tugas dari daftar harian yang bejibun, kelegaan yang Anda rasakan akan mendorong otak untuk melepaskan senyawa kimia dopamine yang bertanggung jawab untuk mood positif.
Entah itu dengan makan malam romantis dengan pasangan, membeli gadget baru, menikmati sepotong kue, atau meluangkan waktu untuk memanjakan diri dengan pergi ke bioskop atau nyalon, dorongan dopamin akan memberikan Anda motivasi lebih banyak untuk semakin bergerak maju dan melakukan lebih banyak lagi.
Ketika terjebak di masa-masa sulit, coba untuk mengingat kesuksesan di masa lalu, tak peduli seremeh apapun itu. Hal kecil ini ampuh membantu meningkatkan semangat kerja dan kepercayaan diri Anda di kantor. Keyakinan Anda terhadap kemampuan diri sendiri terbukti dapat mencerminkan hasil kerja nyata yang lebih positif di tempat kerja.
8. Tersenyumlah

Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar