backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan

Mengenal Tugas Dokter Spesialis Endokrin, Apa Saja?

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 19/09/2022

    Mengenal Tugas Dokter Spesialis Endokrin, Apa Saja?

    Sistem endokrin adalah sistem dalam tubuh yang menghasilkan hormon dari delapan kelenjar, termasuk tiroid, adrenal, dan pankreas. Hormon-hormon ini memengaruhi metabolisme, suasana hati, dan fungsi seksual manusia. Sistem ini berisiko mengalami sejumlah masalah. Bila hal ini terjadi, maka dokter spesialis endokrin yang akan menanganinya.

    Apa itu dokter spesialis endokrin?

    Dokter spesialis endokrin adalah dokter yang bertugas untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit yang terkait dengan hormon.

    Untuk menjadi ahli di bidang endokrinologi, dibutuhkan pengetahuan yang mendalam tentang hormon dan kondisi yang dapat menyerangnya. Karena itu, mereka harus menempuh pendidikan spesialis penyakit dalam terlebih dahulu, baru melanjutkan pendidikan di subspesialis endokrin.

    Dokter umum juga memiliki keterampilan yang diperlukan untuk mendiagnosis dan mengobati kondisi hormonal dasar, tetapi pada beberapa kasus yang kompleks penanganan dari seorang spesialis sangat dibutuhkan.

    Cakupan endokrinologi sangat luas, mengingat sistem endokrin memengaruhi setiap bagian tubuh manusia. Beberapa kondisi yang biasanya ditangani oleh dokter spesialis endokrin adalah:

    • diabetes,
    • kanker endokrin,
    • gangguan pertumbuhan,
    • kelebihan dan kekurangan produksi hormon,
    • infertilitas,
    • menopause,
    • hirsutisme (pertumbuhan rambut berlebih pada wanita),
    • gangguan metabolisme, dan
    • penyakit tiroid.

    Terkadang, bantuan dari ahli endokrinologi juga diperlukan untuk menangani masalah umum yang melampaui sistem endokrin, seperti:

    • hipertensi,
    • kolesterol tinggi,
    • obesitas atau kelebihan berat badan, dan
    • osteoporosis.

    Bagaimana proses pemeriksaan dengan dokter spesialis endokrin berlangsung?

    kanker dan berat badan

    Saat pemeriksaan, dokter spesialis endokrin akan melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu. Tindakan ini dilakukan guna mengetahui adanya gejala yang terlihat pada fisik seperti menyentuh tiroid atau melihat bila ada pembengkakan pada kaki.

    Dokter akan memeriksa tanda-tanda vital, mencakup detak jantung dan kondisi paru-paru saat Anda bernapas, mengukur tekanan darah, serta denyut nadi.

    Dokter juga akan memberikan pertanyaan seputar gejala-gejala yang Anda rasakan serta riwayat kesehatan. Setelah itu, dokter bisa melakukan tes lanjutan seperti tes darah guna mengetahui kadar hormon dan kolesterol yang ada dalam darah.

    Bila dari pemeriksaan tersebut ditemukan adanya gangguan pada sistem endokrin, maka dokter spesialis akan memberikan perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

    Apa saja prosedur yang dilakukan ahli endokrinologi?

    Perawatan yang dapat dilakukan oleh dokter sangat beragam. Kebanyakan gangguan endokrin diobati dengan obat-obatan seperti terapi penggantian hormon yang menggunakan obat oral atau suntikan.

    Beberapa obat-obatannya dapat meliputi growth hormone therapy untuk mengatasi gangguan pertumbuhan pada anak-anak, terapi testosteron untuk orang-orang dengan testosteron yang rendah, dan insulin untuk membantu menormalkan gula darah pada penderita diabetes.

    Namun, ada kalanya dokter juga harus melakukan prosedur medis seperti pembedahan atau yang lainnya. Berikut adalah beberapa prosedur medis yang bisa diberikan oleh dokter spesialis endokrin:

    • Adrenalektomi: pembedahan untuk mengangkat kelenjar adrenal pada kanker atau penyakit Cushing.
    • Bedah radiasi sinar gamma: operasi untuk menghancurkan tumor di dalam otak menggunakan sinar radiasi.
    • Tiroidektomi: pembedahan untuk mengangkat seluruh atau sebagian kelenjar tiroid pada kanker tiroid, nodul tiroid, dan hipertiroidisme.
    • Ablasi radioiodine: prosedur untuk menghancurkan jaringan sisa setelah menjalani tiroidektomi dengan menggunakan yodium radioaktif.

    Kapan harus periksa ke dokter spesialis endokrin?

    Gejala dari penyakit yang menyerang sistem endokrin seringnya muncul berupa gejala yang tidak spesifik. Kebanyakan gejala gangguan endokrin mirip dengan gejala banyak penyakit lainnya. Gejala tersebut meliputi:

    • kelelahan tidak biasa,
    • perubahan berat badan baik naik atau turun tanpa sebab,
    • merasakan kecemasan atau depresi,
    • lemah otot,
    • merasa kedinginan atau kepanasan,
    • sulit berkonsentrasi,
    • kulit kering,
    • rambut patah,
    • nyeri tulang atau sendi,
    • sulit tidur,
    • mudah gelisah, dan
    • gairah seks menurun.

    Perlu Anda ketahui, sebagian orang yang memiliki penyakit endokrin tidak merasakan gejala apapun. Gejalanya bisa saja baru berkembang secara perlahan dari waktu ke waktu.

    Maka dari itu, biasanya pasien baru pergi ke dokter spesialis endokrin bila mendapatkan rujukan dari dokter umum atau dokter yang biasa mengatasi kondisi pasien tersebut.

    Berbeda halnya bila masalah yang dialami adalah gangguan pertumbuhan pada anak atau remaja. Anda bisa langsung memeriksakan kondisi ini kepada dokter spesialis endokrin anak.

    Namun terlepas dari dokter yang dituju, langkah terbaik yang bisa Anda lakukan adalah memeriksakan kondisi Anda bila sudah mulai merasakan gejala.

    Kunjungan ke ahli endokrinologi juga dapat dilakukan bila gangguan endokrin yang dialami tidak kunjung membaik meski telah mendapatkan perawatan dari dokter yang sebelumnya, bila Anda mengalami komplikasi, atau bila pengobatan sebelumnya telah berkurang efektivitasnya.

    Terkadang, ada gangguan hormon yang tidak dapat disembuhkan, sehingga pasien harus menjalani proses pengobatan dengan dokter endokrin dalam waktu yang cukup lama.

    Jika Anda datang sebagai rujukan, persiapkan semua hal yang diperlukan saat pemeriksaan. Ini termasuk hasil tes laboratorium atau pemindaian yang relevan dengan kondisi Anda.

    Untuk memudahkan jalannya pemeriksaan, persiapkan juga catatan mengenai gejala-gejala yang pernah Anda rasakan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 19/09/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan