Jika orang tersebut masih mengalami gejala heatstroke setelah proses pendinginan tubuh, terus ulangi upaya tersebut sampai suhu tubuh menurun.
Jika korban kehilangan kesadaran saat mengalami sengatan panas, buka jalur napasnya dan cek tanda-tanda vital, termasuk pernapasan dan denyut nadi.
Lakukan tindakan pernapasan buatan yang diikuti oleh resusitasi jantung-paru (RJP/CPR) jika dibutuhkan.
Cara mencegah heatstroke

Saat cuaca sangat panas, sebaiknya Anda tetap berada di dalam ruangan yang sejuk atau ber-AC. Jika diharuskan beraktivitas di luar rumah, selalu cek keadaan cuaca sebelum Anda keluar rumah.
Anda dapat menghindari terserang heatstroke dengan tips di bawah ini.
- Pakai baju tipis, berwarna terang, dan longgar saat cuaca panas.
- Gunakan topi dengan penutup lebar.
- Gunakan sunblock atau sunscreen minimal ber-SPF 30.
- Usahakan untuk minum air atau buah-buahan lebih banyak dari biasanya untuk mencegah dehidrasi.
- Mengonsumsi minuman olahraga kaya elektrolit saat terik matahari ekstrem dan udara pengap.
- Bijaksana saat beraktivitas di luar ruangan. Jika memungkinkan, batalkan segala aktivitas luar ruangan saat cuaca panas ekstrem. Ganti jadwal aktivitas menjadi pagi atau sore hari.
Jika Anda mencurigai diri Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami sengatan panas, segera hubungi bantuan medis.
Heatstroke yang dibiarkan tanpa penanganan serius dapat menyebabkan heat exhaustion (kelelahan akibat suhu tinggi) hingga komplikasi yang mengancam nyawa, seperti kerusakan otak atau organ vital lainnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar