backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

11

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Demam Tinggi

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 21/06/2024

Demam Tinggi

Demam tinggi merupakan kondisi yang umum dialami banyak orang. Kondisi ini bukanlah penyakit, melainkan gejala bahwa tubuh sedang bekerja melawan infeksi. Meskipun beberapa kondisi demam tidak berbahaya, Anda tetap harus melakukan langkah-langkah pertolongan untuk mengatasinya terutama bila suhu tubuh terlalu tinggi.

Apa itu demam tinggi?

Demam tinggi adalah kondisi di mana suhu tubuh seseorang naik secara signifikan di atas nilai normal.

Dikutip dari situs Harvard Health Publishing, Anda disebut mengalami demam tinggi bila mengalami kondisi:

  • suhu tubuh lebih tinggi dari 37,2°C di pagi hari, atau 
  • lebih tinggi dari 37,8°C di sepanjang hari.
  • Hindari mengukurnya dengan telapak tangan saja. Cara terbaik untuk mengetahui suhu tubuh yang tepat adalah dengan menggunakan termometer. 

    Jenis termometer yang disarankan adalah yang diletakkan di lubang anus, mulut, ketiak, atau telinga karena dapat memberikan hasil yang lebih akurat.

    Demam tinggi bisa menjadi gejala dari berbagai penyakit, termasuk infeksi bakteri atau virus, kondisi inflamasi, atau reaksi terhadap suatu vaksin.

    Ketika seseorang mengalami demam tinggi, penting untuk memantau suhu tubuh secara teratur.

    Selain itu, pasien sebaiknya mencari perawatan medis jika demamnya tidak mereda dalam waktu yang wajar atau jika terdapat gejala lain yang mengkhawatirkan.

    Berapa lama sembuh demam tinggi?

    Secara umum, demam tinggi dapat mereda dalam beberapa hari hingga satu minggu, tergantung pada seberapa cepat penyebabnya dapat diidentifikasi dan diobati.

    Tanda dan gejala demam tinggi

    Selain suhu tubuh yang naik lebih dari 37,2 °C, Anda mungkin akan mengalami gejala lainnya sesuai infeksi yang Anda alami.

    Namun, secara umum, Anda mungkin akan mengalami gejala-gejala seperti:

    Bila suhu tubuh sangat tinggi, gejala-gejalanya mungkin akan lebih parah seperti: 

    • kebingungan,
    • mengantuk parah,
    • mudah marah,
    • muntah-muntah,
    • leher kaku,
    • susah bernapas, bahkan
    • kejang (febrile seizure).

    Mengutip My Cleveland Clinic, bila mengalami gejala demam tinggi di atas sebaiknya segera mencari pertolongan ke pelayanan kesehatan terdekat.

    Penyebab demam tinggi

    Sakit rsv demam pilek

    Pada dasarnya, demam dapat disebabkan oleh hampir semua jenis penyakit, terutama penyakit menular yang diakibatkan oleh infeksi bakteri atau virus, peradangan, dan sebagainya.

    Di antara penyakit yang paling umum menyebabkannya antara lain adalah:

    • pilek,
    • flu,
    • sakit telinga,
    • bronkitis,
    • radang tenggorokan,
    • infeksi saluran kemih, dan
    • mononukleosis.

    Meski begitu, Anda atau si Kecil bisa saja mengalami suhu tubuh yang lebih tinggi dari normal meskipun tidak menderita penyakit apapun. Kondisi ini merupakan hal yang wajar.

    Pasalnya, suhu tubuh dapat berubah-ubah sepanjang hari sesuai dengan aktivitas dan perubahan emosi Anda.

    Kondisi-kondisi seperti stres, gembira, mengonsumsi makanan pedas, minum obat-obatan tertentu, siklus menstruasi, dan aktivitas olahraga, dapat meningkatkan suhu tubuh. 

    Selain itu, anak-anak cenderung memiliki suhu tubuh yang sedikit lebih tinggi daripada orang dewasa. Jadi, bila ia tidak menunjukkan gejala-gelana lain, Anda sebaiknya tidak perlu khawatir.

    Komplikasi demam tinggi

    Bila suhu tubuh terlalu tinggi, hal itu bisa jadi pertanda bahwa Anda sedang mengalami penyakit tertentu.

    Oleh sebab itu, Anda sebaiknya segera mencari tahu apa penyebab demam tinggi yang Anda atau anak alami agar segera mendapatkan penanganan yang tepat.

    Pada anak-anak, suhu yang tinggi akan membuat ia menjadi semakin rewel. Dalam kasus tertentu, hal itu dapat menimbulkan kejang demam, bibir membiru, dan hilang kesadaran.

    Jika suhu tubuh Anda atau anak mencapai 40°C atau lebih segeralah menghubungi dokter, apalagi bila disertai beberapa gejala berikut:

    • kejang-kejang,
    • kehilangan kesadaran,
    • kebingungan,
    • leher kaku,
    • kesulitan bernapas,
    • nyeri parah di seluruh tubuh,
    • bengkak atau radang di banyak bagian tubuh,
    • vagina berbau tidak enak, atau
    • sakit saat buang air kecil atau urine baunya tidak enak.

    Bila anak Anda sedang demam tinggi, hindari membangunkannya untuk mengecek suhu tubuhnya dengan termometer. Tidur lebih penting baginya agar kondisinya segera membaik.

    Pengobatan demam tinggi

    Tindakan untuk mengatasi demam berbeda-beda tergantung usia. Berikut saran yang dapat Anda lakukan sesuai penjelasan dari MayoClinic.

    1. Mengatasi demam tinggi pada bayi dan balita

    • Bayi 0 – 3 bulan dengan suhu tubuh 38°C atau lebih: hubungi dokter, bahkan jika anak Anda tidak memiliki gejala atau tanda-tanda lainnya.
    • Bayi 3 – 6 bulan dengan suhu tubuh mencapai 38,9°C: biarkan anak beristirahat dan minum banyak air. Tidak perlu minum obat, tetapi hubungi dokter jika anak terlihat memiliki iritasi yang tidak biasa, lesu, atau merasa tidak nyaman.
    • Bayi 3 – 6 bulan dengan suhu tubuh di atas 38,9°C: hubungi dokter mendapatkan pemeriksaan dan diagnosis lebih lanjut.
    • Bayi 6 – 24 bulan dengan suhu tubuh di atas 38,9°C: Berikan anak acetaminophen. Jika anak Anda berusia 6 bulan atau lebih, Anda boleh memberikan ibuprofen. Jangan berikan aspirin pada bayi atau balita.

    Saat memberikan obat penurun panas, pastikan Anda membaca lebih dulu aturan pakai dan dosis yang tepat. 

    Hubungi dokter jika suhu tubuh tidak turun setelah diberi obat, atau bila kondisi tersebut berlangsung lebih dari 1 hari.

    2. Mengatasi demam tinggi pada anak-anak dan remaja

    manfaat demam

    • Anak usia 2 – 17 tahun dengan suhu tubuh sampai 38,9°C: anjurkan anak Anda untuk beristirahat dan minum banyak cairan. Tidak perlu minum obat, tetapi hubungi dokter jika ia terlihat lebih rewel dari biasanya, lesu, atau merasa tidak nyaman.
    • Anak usia 2 – 17 tahun dengan suhu tubuh di atas 38,9°C: jika anak terlihat tidak nyaman, berikan ia acetaminophen atau ibuprofen. 

    Baca label kemasan agar Anda memberikan dosis yang tepat dan sesuai aturan pakainya.

    Sebaiknya Anda tidak memberikan anak lebih dari satu obat yang mengandung acetaminophen, seperti obat batuk dan pilek sekaligus.

    Hindari penggunaan aspirin pada anak di bawah usia 17 tahun karena berisiko menyebabkan sindrom Reye

    Hubungi dokter jika suhu tubuh tidak turun setelah obat secara rutin atau bila terus berlanjut selama lebih dari 3 hari.

    3. Mengatasi demam tinggi pada orang dewasa

    • 18 tahun ke atas dengan suhu tubuh sampai 38,9°C: istirahat dan minum banyak cairan. Tidak perlu minum obat, tetapi hubungi dokter jika disertai dengan sakit kepala berat, leher kaku, sesak nafas, atau gejala lain yang tidak biasa.
    • 18 tahun ke atas dengan suhu tubuh di atas 38,9°C: jika Anda merasa tidak nyaman, gunakan acetaminophen, ibuprofen, atau aspirin. 

    Baca label kemasan dengan baik untuk dosis tepat, dan hati-hati agar tidak menggunakan lebih dari satu obat yang mengandung acetaminophen, seperti obat batuk dan pilek sekaligus. 

    Hubungi dokter jika suhu tubuh tidak turun, mencapai 39,4°C atau lebih, bahkan berkepanjangan hingga lebih dari 3 hari.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 21/06/2024

    ad iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    ad iconIklan
    ad iconIklan