Gangguan penglihatan sudah menjadi konsekuensi yang harus dihadapi oleh semua orang seiring bertambahnya usia. Namun selain faktor usia, sebuah penelitian menemukan bahwa terkena sinar matahari dalam waktu yang lama ternyata dapat memperparah kondisi ini — terutama bagi pria dan wanita berusia lebih dari 40 tahun.
Menurut studi dari Fordham University tahun 2011, sinar ultraviolet (UV) berdampak buruk bagi mata karena meningkatkan peluang terserang katarak yang dapat berujung pada kebutaan.
Tidak hanya itu, bahaya sinar matahari langsung juga bisa mengganggu fungsi retina yang lama-lama akan menurunkan fungsi penglihatan. Gangguan fungsi retina ini dipicu oleh glaukoma dan degenerasi makula, dilansir dari Health.
3. Kulit menua

Sudah tidak dapat dipungkiri, pancaran sinar UV dapat mengakibatkan kulit menua lebih cepat. Ini karena sinar matahari bisa menembus langsung ke lapisan tengah kulit (dermis) yang menyebabkan sel elastin dalam kulit menumpuk secara abnormal.
Ketika jumlah sel elastin telah cukup banyak, maka suatu jenis enzim akan memecah kolagen serta elastin kulit, yang kemudian muncul perubahan pada struktur kulit. Terkena sinar matahari selanjutnya akan mempercepat proses penuaan yang mengarah pada kerutan, flek, serta kerusakan kulit lainnya.
4. Timbul ruam parah

Ada beberapa kondisi medis yang mudah menimbulkan ruam pada kulit. Misalnya bagi orang yang punya alergi sinar matahari, maka sangat gampang baginya untuk mengalami kulit kemerahan meski baru beberapa menit berada di bawah pancaran sinar mentari.
Reaksi alergi yang lebih parah bahkan dapat menyebabkan penyakit porfiria, yakni kondisi yang membuat seseorang takut berlebihan pada sinar matahari. Bahaya sinar matahari yang ditimbulkan akan membuat kulit seketika memerah hingga melepuh saat terpapar cahaya matahari.
5. Menurunkan sistem imun

Tubuh dilengkapi dengan sistem imun yang bertugas untuk memerangi datangnya berbagai infeksi dan pertumbuhan sel abnormal. Pertahanan sistem kekebalan ini melibatkan kerja sel darah putih atau limfosit (sel T) dan sel langerhans.
Nah, kulit yang terpapar sinar matahari terlalu sering akan memicu lepasnya bahan kimia aktif yang akan mengganggu kerja sistem imun tubuh. Akibatnya, kemampuan imun untuk menghalau masuknya infeksi pun melemah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar