Usus memiliki banyak bagian dan berfungsi untuk mencerna apapun yang masuk ke dalam tubuh Anda. Bila makanan yang Anda konsumsi tidak sehat dan melukai usus buntu, organ ini bisa meradang. Kadang dinding usus buntu bisa dipenuhi nanah karena adanya peradangan. Jika tidak segera mendapat perawatan dokter, usus buntu bisa pecah dan menyebarkan infeksi ke rongga perut, menyebabkan komplikasi.
Kondisi ini sangat darurat sehingga pengobatan dilakukan dengan proses pembedahan. Untuk itu, jangan sampai Anda mengabaikan gejala yang muncul karena kondisi Anda bisa semakin parah nantinya.
3. Sakit perut bagian kiri bawah
Pada usus besar terdapat kantong-kantong yang disebut dengan divertikula. Saat divetikula meradang, maka Anda akan merasakan sakit perut di bagian kiri bawah dan semakin buruk ketika Anda bergerak. Selain itu, gejala ini sering diikuti demam menggigil, perut kembung, serta mual dan muntah sehingga nafsu makan berkurang. Gejala tersebut bisa berlangsung selama beberapa jam bahkan bertahan hingga satu minggu atau lebih. Kondisi ini dikenal dengan divertikulitis.
Penyebab divertikulitis tidak diketahui secara pasti. Namun, para dokter yakin bahwa kurang mengonsumsi makanan berserat bisa jadi penyebabnya. Tanpa serat, usus besar harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mendorong feses keluar. Proses tersebut menyebabkan adanya tekanan pada kantong usus besar. Lambat laun, terbentuk titik-titik di sepanjang usus besar dan akhirnya meradang. Kemungkinan juga, titik-titik pada kantong usus bisa meradang akibat adanya bakteri.
Gejala yang muncul pada penyakit diverkulitis juga mirip dengan penyakit lain. Oleh karena itu, dokter akan melakukan tes darah, CT scan, atau rontgen untuk menentukan penyebab sakit perut yang Anda rasakan.
4. Sakit perut disertai muntah berwarna kuning atau hijau
Sakit perut akibat gastritis bisa muncul di bagian atas tengah atau kiri atas. Rasa sakitnya bahkan menusuk hingga ke belakang, sehingga punggung juga terasa sakit. Selain sakit, perut terasa kembung, mual, dan membuat Anda muntah. Muntah yang dikeluarkan mungkin berwarna kehijauan, kekuningan, atau muntah darah.