backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

12

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Ada Benjolan di Selangkangan? Ini Penyebab dan Perawatannya

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 04/10/2022

Ada Benjolan di Selangkangan? Ini Penyebab dan Perawatannya

Benjolan di kulit bentuk dan ukurannya bisa bervariasi, bahkan kadang terasa nyeri. Anda dapat memiliki benjolan di berbagai bagian tubuh, tidak terkecuali di selangkangan. Bentuk dan ukuran benjolan ini tergantung pada penyebabnya. Ketahui selengkapnya. 

Penyebab benjolan di selangkangan

Benjolan yang terdapat di selangkangan bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan mengurangi mobilitas Anda bergerak.

Adanya benjolan juga bisa menimbulkan nyeri karena bisa menekan otot, ligamen, pembuluh darah, dan saraf.

Sekilas benjolan mirip dengan bisul di selangkangan. Namun, benjolan bukan lentingan kulit biasa seperti bisul. Benjolan bisa menjadi gejala dari penyakit akut.

Nah, di bawah ini adalah sejumlah penyebab terjadinya benjolan di selangkangan.

1. Pembengkakan kelenjar getah bening

gejala penyakit kelamin paling umum

Jika Anda tengah mengalami infeksi suatu penyakit, baik pilek, flu, ataupun mononukleosis (demam kelenjar getah bening), benjolan di selangkangan bisa terjadi. 

Biasanya, benjolan akan meradang bersamaan dengan kelenjar getah bening yang terletak di tenggorokan atau ketiak Anda. 

Kelenjar getah bening Anda membengkak sebagai bentuk rangsangan sistem kekebalan terhadap bakteri dan partikel asing. 

Jika infeksi penyakit yang Anda alami sudah sembuh, umumnya, bengkak di selangkangan juga akan ikut menghilang.

2. Kista

Kista adalah pertumbuhan jaringan nonkanker yang berkembang di bawah kulit. Benjolan ini tidak berbahaya.

Namun, meremas atau mengeluarkan kista dapat menyebabkan infeksi. Jika kista pecah di bawah kulit, jaringan sehat di sekitarnya berisiko terinfeksi. 

Ada dua jenis kista yang dapat berkembang di dalam atau di dekat selangkangan, yaitu kista epidermoid dan kista sebaceous.

Kista epidermoid adalah penyakit kulit yang mengandung zat putih berasal dari protein keratin, yang ada di kulit, rambut, dan kuku. 

Kemudian kista sebaceous adalah kista yang umumnya berkembang di dalam folikel (tempat tumbuh) rambut atau kelenjar keringat yang tersumbat.

3. Penyakit menular seksual (PMS) 

terkena penyakit kelamin

Beberapa penyakit menular seksual dapat menyebabkan benjolan di selangkangan karena pembengkakan kelenjar getah bening. 

Penyakit menular seksual (PMS) yang dapat menimbulkan benjolan di selangkangan di antaranya: herpes, klamidia, gonore, dan sipilis.

Selain itu, PMS dapat menyebabkan sekelompok benjolan yang dapat pecah atau membentuk luka. Berikut beberapa gejala PMS yang umum terjadi. 

  • Buang air kecil terasa menyakitkan atau panas.
  • Sakit atau benjolan di alat kelamin atau di area dubur.
  • Kelenjar getah bening sakit dan membengkak di selangkangan.
  • Penis mengeluarkan cairan.
  • Vagina mengeluarkan cairan yang tidak biasa atau berbau aneh.
  • Sakit perut bagian bawah.
  • Rasa sakit selama seks.
  • 4. Hernia

    Hernia biasanya terasa seperti benjolan besar dan lunak. Kondisi ini terjadi ketika usus atau jaringan perut mendorong lubang di otot yang mengelilinginya. 

    Dua jenis hernia dapat terjadi di dekat selangkangan, yakni hernia inguinalis dan hernia femoralis.

    Cacat, kelemahan di dinding perut, ditambah dengan ketegangan otot biasanya menyebabkan hernia. 

    Di bawah ini adalah gejala terjadinya hernia di daerah selangkangan yang menyebabkan benjolan.

    • Tonjolan di daerah antara perut bagian bawah dan bagian atas paha.
    • Benjolan di paha bagian dalam.
    • Benjolan di skrotum.
    • Ketidaknyamanan atau rasa sakit di selangkangan yang biasanya memburuk saat bergerak.
    • Perut kembung atau nyeri.
    • Mual atau muntah.

    5. Saphena Varix

    menghilangkan varises

    Jika Anda memiliki benjolan di selangkangan yang menghilang saat Anda berbaring, bisa saja itu adalah saphena varix. 

    Kondisi ini terjadi ketika katup pembuluh vena safena gagal membuka dengan benar untuk membiarkan darah mengalir, menyebabkan darah terkumpul di dalam vena.

    Saphena varix biasanya akan menimbulkan benjolan di selangkangan seukuran bola golf dan kulit membiru atau memar.

    Anda berisiko untuk mengembangkan kondisi ini jika memiliki varises, yaitu pembuluh darah yang membesar yang biasanya muncul di paha atau betis. 

    6. Hidrokel

    Hidrokel merupakan kondisi skrotum (kantung pelir pada testis) yang membengkak lantaran adanya penumpukan cairan. 

    Pembengkakan bisa terjadi di kedua testis. Benjolan yang tampak disebut juga dengan hidrokel. 

    Cairan yang menumpuk pada skrotum bisa jadi diakibatkan gangguan pada lapisan jaringan antara skrotum dengan organ perut, seperti usus. 

    Selain itu, bengkaknya skrotum juga bisa disebabkan tidak seimbangnya produksi dan penyerapan cairan di dalam tubuh.

    Benjolan di selangkangan ini bisa disertai dengan munculnya gejala ruam kulit di area skrotum, timbulnya rasa nyeri, dan bagian bawah penis terasa tertekan. 

    7. Kanker getah bening

    mengobati bisul di selangkangan

    Limfoma atau kanker getah bening merupakan salah satu jenis kanker darah yang berkembang pada sel darah putih bernama limfosit. 

    Limfosit adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berperan besar untuk menjaga tubuh Anda dari penyakit atau infeksi.

    Limfoma berkembang ketika terdapat sel limfosit yang membelah secara tidak terkendali atau abnormal.

    Sel-sel limfosit abnormal ini kemudian menumpuk di kelenjar getah bening seperti leher, ketiak, atau selangkangan.

    Selain di selangkangan, benjolan juga bisa muncul di leher dan ketiak. Bersamaan dengan itu, Anda mungkin merasakan gejala lain seperti demam dan kelelahan terus-menerus.

    8. Pembesaran pembuluh darah

    Ada dua jenis pembesaran pembuluh darah yang bisa muncul sebagai benjolan di selangkangan, yaitu aneurisma femoralis dan varises.

    Arteri femoralis adalah pembuluh yang menjalar dari paha ke bawah kaki. Aneurisma femoralis adalah istilah medis untuk pembengkakan arteri femoralis karena kelemahan pada dinding arteri. 

    Menurut buku Femoral Aneurysm Repair (2020), aneurisma femoralis paling sering menyerang pria berusia 70 tahun atau lebih.

    Varises adalah vena yang bengkak atau terpuntir yang terjadi ketika tekanan darah di dalam vena meningkat. Varises biasanya terjadi di kaki dan paha.

    Cara menghilangkan benjolan di selangkangan

    Cara menghilangkan benjolan di paha dan selangkangan tergantung pada penyebab yang mendasarinya.

    Daftar di bawah ini menguraikan beberapa pilihan pengobatan medis untuk kondisi yang sesuai dengan penyebabnya. 

    1. Pengangkatan kista

    Kista memang dapat sembuh tanpa pengobatan. Namun, dokter biasanya merekomendasikan operasi pengangkatan kista ketika menimbulkan rasa sakit yang mengganggu.

    Dalam operasi, dokter akan melakukan prosedur yang menyedot cairan kista keluar dari selangkangan.

    2. Operasi

    Pada beberapa kasus benjolan di selangkangan yang disebabkan hernia, dokter mungkin berhasil mendorong organ yang menonjol kembali ke tempatnya. 

    Namun, dokter juga mungkin merekomendasikan operasi hernia untuk memperbaiki kelemahan di dinding perut. 

    Sementara untuk hidrokel pada pria dewasa, benjolan ini sering hilang sendiri dalam 6 bulan. Hidrokel membutuhkan operasi apabila benjolan sampai menyebabkan kelainan bentuk skrotum.

    3. Pengobatan kanker

    Jika Anda memiliki limfoma, dokter biasanya akan melakukan diagnosis terlebih dahulu untuk menentukan tingkat keparahan kanker.

    Kemudian, Anda bisa menjalani pilihan pengobatan yang meliputi kemoterapi, radioterapi, dan transplantasi sumsum tulang belakang

    4. Obat-obatan

    Jika kelenjar getah bening bengkak karena infeksi bakteri, dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk menyembuhkan infeksi yang terjadi.

    Selain itu, obat-obatan antivirus bisa menjadi cara menghilangkan benjolan di paha dan selangkangan akibat infeksi menular seksual.

    5. Olahraga

    Untuk mengatasi benjolan akibat pembesaran pembuluh darah yang serius, dokter umumnya akan merekomendasikan operasi.

    Jika ringan, pasien disarankan untuk berolahraga secara teratur dan memakai stoking bertekanan untuk meningkatkan sirkulasi darah di kaki dan paha. 

    6. Memperbanyak istirahat

    Penderita saphena varix disarankan memperbanyak istirahat untuk mencegah kondisi bertambah parah. 

    Anda sebaiknya juga menjaga berat badan agar tetap ideal dan tidak sembarangan mengurut paha yang membengkak.

    Kesimpulan

    • Benjolan di selangkangan umumnya adalah kista, hernia, atau pembengkakan kelenjar getah bening.
    • Beberapa benjolan bisa hilang dan sendirinya, tapi penyebab tertentu bisa mengharuskan benjolan diangkat.
    • Pola makan dan gaya hidup aktif bergerak juga bisa membantu pemulihan benjolan. 

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 04/10/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan