Bagaimana Ludwig angina didiagnosis?

Pemeriksaan fisik dasar bisa bantu dokter menentukan apakah bengkak di leher tersebut benar disebabkan oleh Ludwig angina.
Ambil contohnya, kemerahan dan bengkak pada leher atau lidah yang sangat terlihat jelas.
Dokter juga bisa mengambil sampel cairan ludah untuk cari tahu adanya infeksi bakteri dan tes pencitraan leher serta mulut.
Berbagai cara untuk mengobati dan meringankan gejala Ludwig angina
Dilansir dari Health Line, pengobatan Ludwig angina bsa berbeda berdasarkan penyebab aslinya.
Penanganan yang tertunda meningkatkan risiko komplikasi dan membahayakan jiwa seperti berikut.
- Saluran udara yang tersumbat.
- Sepsis, yang merupakan reaksi berat terhadap bakteri atau kuman lainnya.
- Syok septik, yang merupakan infeksi yang menyebabkan tekanan darah sangat rendah.
Pembengkakan yang terjadi akibat Ludwig angina bisa mengganggu pernapasan Anda.
Dokter akan memasukkan tabung pernapasan melalui hidung atau mulut dan ke paru-paru untuk membersihkan saluran udara.
Pada kasus yang parah dan darurat, tabung pernapasan akan dimasukkan melalui leher dan tenggorokan melalui prosedur trakeostomi.
Selain itu, kondisi ini sering menyebabkan edema, yaitu pembengkakan akibat kelebihan cairan.
Jadi, prosedur pembedahan diperlukan untuk menguras kelebihan cairan pada rongga mulut yang membengkak.
Kemungkinan Anda juga memerlukan antibiotik yang disuntikkan pada pembuluh darah sampai gejala hilang.
Setelah itu, Anda akan direkomendasikan untuk minum obat minum sampai tes berikutnya menunjukkan bahwa bakteri telah hilang.
Menjaga kebersihan dan kesehatan mulut, kunci mencegah Ludwig angina
Jangan lupa untuk rutin menggosok gigi setiah hari dua kali sehari, pada pagi hari setelah makan dan malam hari sebelum tidur.
Kurangi makanan yang bisa melukai gigi, gusi, lidah, atau mulut, misalnya makanan terlalu panas atau terlalu keras dan kasar.
Penuhi kebutuhan vitamin C yang melindungi Anda dari sariawan sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap bakteri dan virus.
Selain itu, cek gigi ke dokter gigi secara rutin minimal 6 bulan sekali, ya!
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar