Mengenal Diplopia, Gangguan Mata yang Menyebabkan Penglihatan Ganda

Hampir seluruh gangguan penglihatan diawali dengan keluhan penglihatan buram atau berbayang. Padahal, beberapa kasusnya bisa saja merupakan penglihatan ganda atau diplopia. Walaupun kadang mirip, gangguan penglihatan ganda ini berbeda dengan penglihatan kabur atau berbayang yang merupakan gejala umum dari mata rabun atau kelainan refraksi.

Apa itu diplopia atau penglihatan ganda?

Diplopia adalah gangguan penglihatan yang menyebabkan mata seperti melihat dua gambar yang sama dari satu objek. Kondisi ini disebut juga dengan penglihatan ganda. Kedua gambar biasanya terlihat saling tumpang tindih atau berdampingan satu sama lain.

Penglihatan ganda bisa bersifat sementara, tapi ada pula kondisi yang menyebabkan diplopia berlangsung jangka panjang atau bahkan permanen. Hal ini bergantung dari kondisi yang menyebabkan diplopia. 

Pada diplopia ringan, penglihatan pasien dapat langsung membaik apabila pasien mengarahkan objek mendekati atau menjauhi wajahnya. Begitupun saat menyipitkan mata atau menambah cahaya di dalam ruangan. 

Apa yang menyebabkan penglihatan ganda?

Di lansir dari NHS, penglihatan ganda terjadi ketika terdapat gangguan atau kerusakan pada bagian saraf dan otot mata. Pasalnya, baik saraf maupun otot sama-sama berperan dalam menggerakan mata sehingga dapat melihat objek dengan jelas.

Diplopia bisa saja hanya terjadi pada salah satu mata (monokular) ataupun kedua mata (binokular). Kedua kondisi ini memiliki kondisi penyebab yang berbeda mulai dari kelainan refraksi hingga penyakit yang menyerang saraf atau otot mata.

Penglihatan ganda di satu mata

Sebagian besar kasus diplopia monokular disebabkan oleh gangguan refraksi atau pembiasaan cahaya pada retina, seperti kelainan kornea atau makula (pusat penglihatan).

Beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab diplopia monokular, di antaranya:

• Astigmatisme (mata silinder)
• Keratokonus
• Pterigium
• Katarak 
• Dislokasi lensa
• Kelopak mata bengkak 
• Mata kering
• Adanya masalah di bagian retina 

Penglihatan ganda di kedua mata

Diplopia binokular umumnya disebabkan oleh gangguan pada otot bola mata atau pada saraf dalam otot bola mata. Beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab diplopia binokular, di antaranya:

• Mata juling
• Kerusakan pada saraf
• Komplikasi diabetes pada mata
• Myasthenia gravis
• Penyakit Graves
• Trauma pada otot mata

Apakah kondisi ini sama dengan penglihatan berbayang?

Penglihatan ganda tidak sama dengan penglihatan mata yang buram atau berbayang. Penglihatan berbayang terjadi ketika objek yang Anda amati tampak tidak jelas, biasanya dipengaruhi oleh jarak.

Pada miopi atau rabun jauh, ketika Anda melihat papan reklame di jalan Anda dapat melihat bentuk papan tersebut tapi tidak bisa membedakan gambar atau membaca tulisan yang tertera dengan jelas.

Lain halnya dengan pandangan ganda, objek yang sedang Anda amati terlihat sebagai dua objek kembar. Saat melihat papan reklame tersebut yang Anda lihat adalah dua buah papan reklame yang identik dan saling bertumpuk. Tentunya kondisi ini membuat Anda juga kesulitan membaca tulisan yang tertera pada papan dengan jelas.

Berdasarkan satu atau dua mata yang terdampak, penglihatan ganda dapat terjadi hanya pada saat salah satu mata saja yang terbuka atau saat kedua mata terbuka bersamaan.

Cara mengatasi penglihatan ganda

Penglihatan ganda yang disebabkan oleh kelelahan, konsumsi alkohol, ataupun efek samping obat-obatan biasanya hanya berlangsung untuk sementara waktu.

Namun, pengobatan untuk diplopia permanen bisa bervariasi tergantung dari jenis dan tingkat keparahan penyakit penyebabnya.

Penglihatan ganda monokular dapat membaik dengan pemasangan pinhole (penutup mata dengan 1 lubang di tengahnya).

Cara ini perlu dilakukan dalam beberapa waktu sampai penglihatan membaik. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter spesialis mata mengenai penggunaan penutup mata yang tepat untuk mengatasi diplopia.

Semetara, untuk diplopia yang disebabkan oleh kelainan refraksi seperti mata silinder dapat diatasi dengan pemakaian kacamata, lensa kontak, dan operasi LASIK.

Punya Mata Silinder? Begini Cara Mengobatinya Dengan Tepat

Kelainan penglihatan yang melibatkan masalah pada sistem saraf mata akan memerlukan pemeriksaan dan pengobatan yang lebih rumit, tergantung penyebabnya.

Itulah kenapa Anda perlu rutin cek kesehatan mata minimal setahun sekali dan segera konsultasi ke dokter ketika penglihatan mulai bermasalah untuk membantu mendeteksi penyebab diplopia lebih dini.