backup og meta

6 Nutrisi Otak untuk Penderita Stroke dan Jenis Makanannya

6 Nutrisi Otak untuk Penderita Stroke dan Jenis Makanannya

Setelah menjalani pengobatan, Anda perlu memulihkan diri dari stroke yang Anda alami. Adapun selama proses pemulihan ini, nutrisi menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan guna menjaga kesehatan otak Anda. Lantas, apa saja nutrisi otak untuk penderita stroke? Simak di bawah ini.

Pentingnya nutrisi otak untuk proses pemulihan penderita stroke

Ada banyak hal yang perlu Anda lakukan dan perhatikan selama proses pemulihan pascastroke.

Selain menjalani berbagai macam terapi stroke, Anda perlu memperhatikan makanan pascastroke yang Anda konsumsi.

Pasalnya, salah dalam memilih makanan pantangan stroke justru dapat memperburuk kondisi Anda.

Sebaliknya, memilih makanan yang sehat dan tepat dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.

Dengan begitu, proses pemulihan lebih cepat dan Anda bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Selain itu, mengonsumsi makanan yang sehat dapat membantu menjaga kesehatan otak serta mengontrol tekanan darah, kadar kolesterol, dan berat badan.

Hal-hal tersebut merupakan kunci untuk mencegah stroke berulang pada kemudian hari.

Nah, untuk mengetahui makanan mana yang tepat, Anda perlu memahami dulu nutrisi apa yang paling Anda butuhkan.

Memahami nutrisi ini dapat membantu Anda menyiapkan serta merencanakan makanan yang perlu Anda konsumsi, termasuk camilan yang sehat.

Namun, jika Anda masih bingung untuk menentukan nutrisi dan makanan ini, Anda bisa berkonsultasi kepada ahli gizi.

Ahli gizi bisa membantu menentukan kebutuhan nutrisi serta pola makan yang tepat sesuai kondisi Anda.

Ragam nutrisi otak untuk proses pemulihan penderita stroke

cara memasak ikan untuk bayi

Untuk membantu menjaga kesehatan otak, mempercepat pemulihan, serta mengurangi kemungkinan stroke berulang, berikut daftar nutrisi yang perlu dipenuhi oleh penderita stroke.

1. Vitamin D

Studi pada jurnal Current drug targets menyebutkan, kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan salah satu faktor risiko stroke.

Di sisi lain, vitamin D juga telah terbukti memberikan efek neuroprotektif, neuromuskular, dan osteoprotektif yang dapat mengurangi gangguan kognitif dan fungsional pada pasien pascastroke.

Bahkan, studi lainnya menemukan fakta bahwa konsumsi suplemen vitamin D untuk penderita stroke selama tiga bulan memiliki hasil yang lebih baik dan signifikan.

Untuk mendapat vitamin D, Anda bisa berjemur sinar matahari langsung.

Vitamin D dalam jumlah kecil juga dapat diperoleh dari salmon, sarden, atau makarel, jeroan, daging merah, dan kuning telur.

2. Vitamin B12

Vitamin B12 merupakan salah satu nutrisi yang baik untuk otak. Bahkan, jenis vitamin ini baik untuk orang stroke karena dapat membantu proses penyembuhan serta mengurangi risiko stroke berulang.

Pasalnya, vitamin B12 dapat membantu meningkatkan fungsi otak pascastroke dan meningkatkan produksi neurotransmitter.

Adapun masalah kognitif sering kali terjadi pada pasien stroke, seperti gangguan memori, konsentrasi, spasial, dan komunikasi.

Selain itu, vitamin B12 dapat membantu mengurangi tingkat homosistein yang tinggi. Adapun kondisi tersebut dapat menyebabkan trombosis dan stroke.

Untuk dapat memenuhi kebutuhan vitamin B12, Anda dapat mengonsumsi daging, ikan, susu, telur, atau keju.

3. Vitamin C

Asupan vitamin C, seperti dari jeruk, stroberi, atau brokoli, sangat baik untuk proses pemulihan tubuh setelah sakit.

Hal ini pun ternyata berlaku bagi penderita stroke. Pasalnya, vitamin C dapat membantu melindungi sel serta menjaga kesehatan pembuluh darah.

Di sisi lain, sebuah penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan ke-66 American Academy of Neurology menemukan fakta bahwa rata-rata orang yang terkena stroke hemoragik mengalami penurunan kadar vitamin C.

Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa kekurangan vitamin C harus dipertimbangkan sebagai salah satu faktor risiko untuk jenis stroke yang satu ini.

Oleh karena itu, memenuhi kebutuhan nutrisi otak ini bisa membantu mengurangi risiko stroke, termasuk untuk penderita stroke itu sendiri.

4. Omega-3

Sudah banyak yang tahu jika asam lemak omega-3 merupakan salah satu nutrisi terbaik untuk otak.

Ternyata, manfaat ini tidak hanya berlaku untuk orang yang sehat, tetapi juga bagi penderita stroke.

Menurut jurnal Translational stroke research, perawatan dengan asam lemak tak jenuh ganda omega-3 dapat meningkatkan fungsi kognitif spasial dan integritas hippocampus pada penderita stroke iskemik.

Ini artinya, nutrisi otak ini dapat bermanfaat bagi penderita stroke saat masa pemulihannya.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda bisa mengonsumsi makanan mengandung omega-3, seperti ikan laut (salmon, tuna, sarden, mackerel), kacang-kacangan, biji-bijian, atau minyak nabati.

5. Vitamin E

Studi pada hewan menemukan fakta bahwa salah satu jenis vitamin E, yaitu tocotrienol yang terdapat dalam minyak sawit, dapat membantu mengurangi kerusakan otak pascastroke.

Ini bisa terjadi karena sifat neuroprotektif yang dimiliki jenis vitamin ini.

Selain itu, vitamin E disebut memiliki sifat khas yang dapat bermanfaat untuk mencegah stroke, terutama stroke iskemik.

Di sisi lain, mengonsumsi vitamin E berlebihan justru dapat meningkatkan risiko stroke hemoragik.

Vitamin E bisa didapatkan dari makanan seperti kacang almond, biji bunga matahari, bayam, brokoli, dan minyak nabati.

6. Kalium

Jangan lupa memasukkan kalium ke daftar nutrisi yang penting untuk otak penderita stroke.

Pasalnya, kalium diketahui dapat membantu meningkatkan fungsi jantung serta mengontrol tekanan darah.

Adapun tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko stroke.

Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda bisa mengonsumsi ragam buah-buahan dan sayuran yang tinggi kalium.

Ambil contohnya, pisang, jeruk, melon, apel, kentang, ubi jalar, bayam, dan tomat.

Kesimpulan

Nutrisi otak sangat penting untuk pemulihan penderita stroke karena dapat menjaga kondisi otak dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Pola makan yang kaya antioksidan, seperti vitamin C dan E, serta asam lemak omega-3 dari ikan dapat membantu mengurangi kerusakan otak dan mendukung pemulihan tubuh. Asupan makanan kaya vitamin B12 juga penting untuk mendukung fungsi otak dan pembentukan neurotransmitter. Kombinasi nutrisi yang seimbang dan pengobatan medis bisa mendukung pemulihan optimal penderita stroke.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Hurd, B. (2018). B is for Brain Health. Retrieved 2 December 2024, from https://healthybrains.org/b-brain-health/

Can Citrus Ward Off Your Risk of Stroke? (n.d.). Retrieved 2 December 2024, from https://www.aan.com/PressRoom/Home/PressRelease/1240

Stroke. (2024). Retrieved 2 December 2024, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/stroke/symptoms-causes/syc-20350113

B vitamins and folic acid. (N.d.). Retrieved 2 December 2024, from https://www.nhs.uk/conditions/vitamins-and-minerals/vitamin-b/

British Heart Foundation. (2018). How to cope with eating difficulties after a stroke. Retrieved 2 December 2024, from https://www.bhf.org.uk/informationsupport/heart-matters-magazine/nutrition/eating-after-a-stroke

Office of Dietary Supplements – Omega-3 Fatty Acids. (n.d.). Retrieved 2 December 2024, from https://ods.od.nih.gov/factsheets/Omega3FattyAcids-Consumer/

Potassium-rich foods linked to lower stroke risk. (2014). Retrieved 2 December 2024, from https://www.health.harvard.edu/heart-health/potassium-rich-foods-linked-to-lower-stroke-risk-

Recovering from a stroke. (N.d.). Retrieved 2 December 2024, from https://www.nhs.uk/conditions/stroke/recovery/

Cleveland Clinic. (2024). 10 Tips for Changing Your Diet After a Stroke. Retrieved 2 December 2024, from https://health.clevelandclinic.org/diet-after-stroke

Vitamin B12 may play a role in reducing stroke risk. (2011). Retrieved 2 December 2024, from https://www.nutri-facts.org/en_US/news/articles/vitamin-b12-may-play-a-role-in-reducing-stroke-risk.html

Vitamin D. (N.d.). Retrieved 2 December 2024, from https://www.nhs.uk/conditions/vitamins-and-minerals/vitamin-d/

Vitamin C. (N.d.). Retrieved 2 December 2024, from https://www.nhs.uk/conditions/vitamins-and-minerals/vitamin-c/

Vitamin E. (N.d.). Retrieved 2 December 2024, from https://www.nhs.uk/conditions/vitamins-and-minerals/vitamin-e/

Jiang, X., et al. (2016). Translational Stroke Research7(6), 548–561. https://doi.org/10.1007/s12975-016-0502-6

Narasimhan, S., & Balasubramanian, P. (2017). Role of Vitamin D in the Outcome of Ischemic Stroke- A Randomized Controlled Trial. Journal of clinical and diagnostic research : JCDR11(2), CC06–CC10. https://doi.org/10.7860/JCDR/2017/24299.9346

Neelamegam, M., Looi, I., Ng, K. S., & Malavade, S. S. (2017). Vitamin E supplementation for preventing recurrent stroke and other vascular events in patients with stroke or transient ischaemic attack. The Cochrane Database of Systematic Reviews2017(2), CD010797. https://doi.org/10.1002/14651858.CD010797.pub2

Pilz, S., Tomaschitz, A., Drechsler, C., Zittermann, A., Dekker, J. M., & März, W. (2011). Vitamin D supplementation: a promising approach for the prevention and treatment of strokes. Current drug targets12(1), 88–96. https://doi.org/10.2174/138945011793591563

Schürks, M., Glynn, R. J., Rist, P. M., Tzourio, C., & Kurth, T. (2010). Effects of vitamin E on stroke subtypes: meta-analysis of randomised controlled trials. BMJ (Clinical research ed.)341, c5702. https://doi.org/10.1136/bmj.c5702

Yuen, et al. (2014). Clinical Investigation of the Protective Effects of Palm Vitamin E Tocotrienols on Brain White Matter. Stroke. 45(5): 1422–1428. https://doi.org/10.1161/STROKEAHA.113.004449

Versi Terbaru

06/12/2024

Ditulis oleh Ihda Fadila

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

13 Komplikasi yang Mungkin Terjadi Akibat Stroke

Tes Diagnosis Stroke dan Hal yang Perlu Dilakukan Setelahnya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 06/12/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan