Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Syringomyelia adalah gangguan saraf yang terjadi ketika kista berisi cairan (syrinx) terbentuk dalam sumsum tulang belakang. Kista berisi cairan ini dapat tumbuh meluas dan memanjang di sepanjang tulang belakang.
Ketika tumbuh, kista dapat menekan dan merusak jaringan saraf tulang belakang, sehingga mengganggu proses penyampaian informasi ke dan dari otak ke seluruh tubuh. Seiring waktu, kondisi ini bisa menimbulkan berbagai gejala, seperti rasa sakit dan kelemahan atau kekakuan pada bagian tubuh tertentu.
Tanpa pengobatan, kondisi ini bisa menyebabkan kelumpuhan, baik itu paraplegia maupun quadriplegia.
Melansir dari Better Health Channel, penyakit ini bisa terjadi pada 8 dari 100.000 orang. Kondisi ini lebih banyak menyerang pria daripada wanita dan rata-rata terjadi pada orang berusia sekitar 25-40 tahun.
Kista yang tumbuh pada sumsum tulang belakang umumnya berkembang secara lambat, bisa berbulan-bulan atau bahkan tahunan. Gejala juga mungkin baru terasa saat Anda berusia antara 25-40 tahun.
Biasanya, gejala yang muncul berbeda-beda tergantung pada lokasi kista dan tingkat keparahannya. Namun umumnya, gejala ini akan memengaruhi tulang belakang bahu, lengan, atau tungkai kaki Anda. Berikut adalah beberapa tanda dan gejala syringomyelia yang umum muncul:
Bila penyakit ini telah berkembang, Anda mungkin akan merasakan berkurangnya kontrol terhadap usus dan kandung kemih serta disfungsi seksual.
Beberapa gejala atau tanda lainnya mungkin tidak tercantum di atas. Jika Anda curiga terhadap suatu gejala, tanyakan pada dokter untuk informasi lebih lanjut.
Jika Anda merasakan tanda-tanda atau gejala yang terkait dengan syringomyelia, sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter, terutama jika Anda pernah mengalami cedera tulang belakang.
Biasanya, gejala ini muncul beberapa bulan atau tahun setelah cedera terjadi. Tanyakan pada dokter untuk informasi lebih lanjut.
Pada dasarnya, syringomyelia terjadi ketika cairan serebrospinal (CSF) menumpuk dalam sumsum tulang belakang. Pada kondisi yang normal, cairan serebrospinal mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang sebagai pelindung kedua organ sistem saraf pusat tersebut.
Namun, jika alirannya terhambat, cairan serebrospinal bisa berbalik dengan sendirinya dan masuk ke dalam sumsum tulang belakang. Pada bagian dalam sumsum tulang belakang, cairan ini bisa menumpuk dan kemudian membentuk kista (syrinx).
Adapun hal tersebut biasanya terjadi karena adanya malformasi Chiari, yaitu suatu kondisi abnormal di mana jaringan otak meluas melalui lubang di bagian bawah tengkorak dan menonjol ke dalam kanal tulang belakang, sehingga menghalangi aliran CSF. Namun, kondisi lainnya juga bisa menyebabkan syringomyelia, seperti:
Pada beberapa kasus, penyebab dari kondisi ini tidak diketahui atau syringomyelia idiopatik.
Faktor tertentu yang mungkin meningkatkan risiko berkembangnya kondisi ini adalah:
Tidak memiliki faktor risiko sebagaimana penjelasan sebelumnya, bukan berarti Anda terbebas dari penyakit ini. Faktor ini hanya sebagai referensi. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.
Informasi yang dijabarkan bukan pengganti bagi nasihat medis. SELALU konsultasikan ke dokter Anda.
Untuk mendiagnosis penyakit ini, dokter akan menanyakan gejala dan riwayat medis Anda, serta melakukan pemeriksaan fisik lengkap. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menemukan penyakit ini secara tidak sengaja melalui CT scan atau MRI untuk alasan lain.
Jika dokter mencurigai adanya syringomyelia, dokter mungkin akan meminta Anda untuk menjalani serangkaian tes guna memastikan diagnosisnya sekaligus mencari tahu penyebabnya. Berikut adalah tes-tes tersebut:
Pengobatan untuk penyakit ini tergantung pada gejala, penyebab, dan tingkat perkembangan kista, serta kondisi masing-masing pasien. Berikut adalah bentuk pengobatan yang umum dokter berikan untuk mengobati penyakit ini:
Bila ukuran kista sangat kecil dan tidak menimbulkan gejala, biasanya dokter hanya akan melakukan pengawasan. Ini termasuk melakukan pemeriksaan neurologis dan MRI secara rutin untuk memantau apakah kista Anda telah berkembang.
Kista memang tidak dapat sembuh dengan obat-obatan. Namun, dokter seringkali memberikan obat-obatan untuk membantu meringankan gejala, seperti pereda nyeri atau pelemas otot.
Bila gejala yang timbul sudah parah hingga menghambat aktivitas sehari-hari Anda, dokter mungkin akan merekomendasikan prosedur operasi atau pembedahan.
Prosedur operasi bertujuan untuk menghilangkan tekanan yang diberikan oleh syrinx terhadap sumsum tulang belakang serta membuat cairan serebrospinal mengalir sebagaimana mestinya.
Hal ini bisa membantu mengurangi gejala serta memperbaiki fungsi sistem saraf Anda. Adapun jenis operasi yang Anda perlukan tergantung pada kondisi yang menyebabkan syringomyelia. Berikut adalah bentuk operasi tersebut:
Ada beberapa perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu mengatasi kondisi ini, seperti:
Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikan ke dokter Anda untuk dapat lebih mengerti solusi terbaik untuk Anda.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar