Meski sudah diatasi, tidak menutup kemungkinan frozen shoulder akan muncul kembali. Meski begitu, jika muncul kembali, kondisi ini akan muncul di sisi bahu yang berbeda.
5. Osteoarthritis
Umumnya, salah satu jenis radang sendi yang paling umum terjadi ini memang terjadi di bagian lutut dan pinggul. Namun, osteoarthritis ternyata juga bisa menyerang persendian bahu sehingga menimbulkan rasa nyeri.
Kondisi ini terjadi saat tulang lunak yang menjadi bantalan antar tulang terkikis, menyebabkan terjadinya gesekan antar tulang. Osteoarthritis bisa diatasi dengan beristirahat, modifikasi dari aktivitas harian yang biasa dilakukan, hingga mengonsumsi obat.
Obat yang biasanya digunakan untuk mengatasi rasa sakit atau nyeri akibat osteoarthritis adalah obat golongan nonsteroidal anti inflammatory drugs (NSAID) dan injeksi kortikosteroid. Untuk beberapa kasus, dokter mungkin akan meminta pasien untuk menjalani operasi.
6. Patah tulang
Patah tulang yang terjadi pada bahu biasanya melibatkan tulang selangka, humerus (tulang lengan atas), dan skapula. Patah tulang bahu bisa terjadi pada orang dengan berbagai kalangan usia, dengan penyebab yang berbeda.
Sebagai contoh, pada lansia, patah tulang bahu mungkin terjadi karena terjatuh saat sedang berdiri. Sementara, pada anak muda, patah tulang bahu bisa terjadi karena cedera berat seperti kecelakaan kendaraan bermotor atau cedera saat berolahraga. Patah tulang dapat menimbulkan rasa nyeri, pembengkakan, hingga memar pada bahu.
Mengatasi rasa nyeri pada bahu
Ada beberapa jenis pengobatan untuk nyeri bahu, tergantung pada penyebab rasa sakit dan gejalanya. Pertolongan pertama pada nyeri bahu ringan biasanya melibatkan metode RICE:
- Rest (Istirahat): jangan beraktivitas berat atau menggerakan bahu dalam 48 jam setelah cedera
- Ice (Kompres es) tempelkan kompres es pada bahu yang cedera selama 20 menit, 4-8 kali sehari. Anda bisa gunakan plastik yang diisi bongkahan es dan dilapisi handuk, atau menggunakan kompres es jadi yang tersedia di apotek.
- Compression (Tekanan): tekan lembut daerah yang terasa sakit untuk membantu mengurangi pembengkakan. Anda bisa membebat bahu dengan perban untuk menjaganya tetap stabil.
- Elevation (Diangkat): Jaga area yang cedera tetap lebih tinggi dari jantung. Jika Anda ingin rebahan, topang bahu Anda dengan bantal empuk tebal untuk menyangga posisinya.
Selain itu, berikut ini adalah beberapa pilihan pengobatan untuk mengatasi rasa nyeri bahu:
1. Fisioterapi
Fisioterapi atau terapi fisik merupakan salah satu pilihan pengobatan utama untuk nyeri bahu yang bisa dilakukan dengan cara memodifikasi aktivitas sehari-hari yang berpotensi menambah rasa sakit yang dialami.
Terapi ini akan mengurangi masalah seperti kekakuan dan kelemahan pada bahu. Kegiatan ini juga melibatkan pergerakan dari beberapa aktivitas fisik yang biasa dilakukan, seperti kegiatan olahraga, bekerja, dan kegiatan lain yang membuat Anda banyak menggerakkan bahu.
Tujuannya, setelah menjalani terapi ini Anda dapat melakukan kegiatan atau aktivitas fisik seperti sedia kala.
2. Penggunaan obat-obatan
Nyeri bahu juga bisa diatasi dengan penggunaan obat-obatan penghilang rasa sakit seperti aspirin, ibuprofen, atau paracetamol yang dapat membantu mengendalikan rasa sakit saat Anda sedang berusaha menjaga dan mengembalikan fungsi bahu seperti sedia kala.
Jika Anda memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau penyakit jantung dan masalah ginjal, lebih baik berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat-obatan tersebut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar