Kedua protein tersebut merupakan jenis protein yang mengatur respon sensorik pada saraf trigeminal di wajah, yaitu saraf yang menyebabkan sakit migrain. Selain itu, kurang tidur juga memicu peningkatan ekspresi protein P2X3, protein yang terkait dengan peningkatan rasa sakit kronis. Ini sebabnya selain kurang tidur sebabkan sakit kepala sebelah, maka orang yang mengalami sakit kepala sering kali mengalami sulit tidur.
Sakit kepala sebelah juga bisa karena kebanyakan tidur
Dari sejumlah penelitian yang sudah dilakukan, penyebab sakit kepala sebelah banyak dialami oleh orang yang sering kurang tidur. Akan tetapi, Anda juga bisa sakit kepala sebelah bila Anda terlalu banyak tidur dalam satu waktu.
Ambil contoh, Anda terbiasa bangun setiap jam 6 pagi saat hari aktif tapi Anda sudah menargetkan untuk bangun lebih siang saat akhir pekan nanti. Alih-alih mendapatkan waktu istirahat yang lebih banyak, hal ini justru dapat memicu sakit migrain.
Karena itu, menentukan jam tidur dan bangun tidur yang sama adalah hal yang penting. Terlebih bila Anda sering mengalami sakit migrain, Anda sebaiknya menetapkan waktu tidur dan bangun tidur yang sama setiap harinya. Bila Anda terbiasa bangun jam 6 pagi setiap hari, maka lakukanlah hal yang sama di hari Sabtu dan Minggu.
Migrain dan gangguan tidur adalah dua hal umum yang sering terjadi. Bila Anda mengalami migrain, maka Anda sebenarnya belum tentu akan mengalami gangguan tidur. Begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu, bila Anda mengalami salah satunya, segera konsultasikan pada dokter untuk menemukan pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar