- Tidak bisa berbicara atau memahami ucapan orang lain.
- Kelumpuhan atau mati rasa pada tangan, kaki, atau wajah.
- Gangguan penglihatan baik pada salah satu atau kedua mata.
- Sakit kepala yang tergolong parah.
- Tidak bisa berjalan.
Jika membandingkan gejala dari dua masalah kesehatan tersebut, beberapa memang mirip, tetapi perhatikan pula gejala lain dari masing-masing kondisi untuk memastikan apakah Anda sedang mengalami neuropati atau stroke.
Segera periksakan kondisi kesehatan tersebut ke dokter untuk memastikan kondisi Anda. Keduanya membutuhkan penanganan yang tepat dan cepat agar tidak bertambah semakin parah.
Perbedaan waktu terjadinya neuropati dan stroke

Beda antara neuropati dan stroke yang mungkin perlu Anda perhatikan adalah waktu terjadinya kedua kondisi kesehatan ini. Meski sama-sama penyakit yang tergolong serius, neuropati dan stroke memiliki perbedaan dalam waktu kemunculannya.
Neuropati adalah penyakit yang muncul secara perlahan dan berkembang seiring waktu. Artinya, neuropati tergolong penyakit jangka panjang.
Sementara itu, waktu kemunculan stroke tergolong mendadak atau tiba-tiba. Tak hanya itu, perkembangan dari penyakit ini tergolong sangat cepat. Kondisi ini bisa bertambah parah walau hanya dalam hitungan jam saja.
Oleh sebab itu, stroke membutuhkan penanganan yang sangat cepat dan tepat karena setiap jam kondisi ini dapat bertambah semakin parah. Alhasil, penanganan yang diberikan setiap jam yang berlalu bisa berbeda-beda.
Komplikasi berbeda akibat neuropati dan stroke
Anda juga bisa menemukan perbedaan antara neuropati dan stroke dari komplikasi yang mungkin terjadi. Ya, kedua masalah kesehatan ini juga bisa menyebabkan komplikasi jika tak segera mendapatkan penanganan.
Meski begitu, komplikasi stroke cenderung lebih serius daripada neuropati. Bahkan, kerusakan saraf ini bisa menjadi salah satu kondisi yang mungkin terjadi setelah Anda mengalami stroke.
Menurut Mayo Clinic, berikut adalah beberapa komplikasi stroke yang perlu Anda waspadai:
- Kelumpuhan, baik pada satu sisi atau kedua sisi tubuh.
- Kesulitan berbicara atau menelan makanan.
- Hilangnya kemampuan mengingat atau berpikir.
- Munculnya rasa sakit dan mati rasa yang umumnya muncul pada tangan atau kaki.
- Perubahan pada sikap dan penampilan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar