backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Waktu Penyembuhan Stroke dan Proses Pemulihannya

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 26/08/2022

Waktu Penyembuhan Stroke dan Proses Pemulihannya

Ada banyak hal yang terjadi pada tubuh setelah mengalami stroke, misal gangguan kognitif, gerak, hingga komunikasi. Perubahan ini bisa meluas dan bertahan lama, sehingga proses penyembuhan atau pemulihan stroke pun tidak sebentar.

Lalu, berapa lama penyakit stroke bisa sembuh dan apa saja yang akan dilakukan pada proses penyembuhan atau rehabilitasi ini? Berikut ulasan lengkap mengenai proses pemulihan stroke yang perlu Anda pahami.

Kapan proses penyembuhan stroke bisa mulai dilakukan?

Semakin cepat proses penyembuhan atau pemulihan stroke dimulai, semakin besar peluang pasien untuk mengembalikan fungsi otak dan tubuh yang sempat hilang atau terganggu.

Umumnya, proses pemulihan ini bisa Anda mulai lakukan pada 24—48 jam atau 1—2 hari setelah serangan stroke terjadi.

Meski begitu, kondisi setiap pasien bisa berbeda. Intinya, jika kondisi pasien dirasa sudah cukup stabil setelah mendapat pengobatan stroke, terapi penyembuhan bisa mulai dilakukan.

Adapun proses penyembuhan ini bisa dimulai di rumah sakit, kemudian berlanjut di rumah atau klinik di sekitar tempat tinggal Anda.

Berapa lama penyakit stroke bisa sembuh?

stroke dan demensia

Durasi waktu yang dibutuhkan untuk rehabilitasi atau penyembuhan stroke tergantung pada kondisi tubuh serta tingkat keparahan stroke yang dialami.

Waktu pemulihan atau rehabilitasi bisa terbilang singkat ketika kondisi stroke yang dialami tidak terlalu parah.

Bahkan, Stroke Association menyebut, pemulihan stroke tercepat bisa terjadi hanya dalam beberapa hari atau minggu setelah serangan terjadi.

Meski begitu, proses pemulihan ini pun bisa berlanjut tergantung pada kondisi pasien setelahnya.

Sementara itu, jika kondisi yang pasien alami cukup parah, bahkan disertai dengan komplikasi stroke, tentu butuh waktu pemulihan yang tidak sebentar.

Pada kondisi yang parah ini, proses penyembuhan stroke bisa berlangsung dalam waktu beberapa bulan atau bahkan tahunan.

Meski begitu, proses rehabilitasi yang sebelumnya sudah direncanakan bisa berubah di tengah jalan, tergantung pada respons pasien dalam menjalaninya.

Selama proses penyembuhan berlangsung, pasien akan terus dibimbing untuk melatih dan mempelajari kembali kemampuan tubuhnya yang mungkin sempat hilang.

Perlu Anda ketahui

Pulih dari stroke memang merupakan proses yang panjang dan bisa membuat Anda frustrasi. Anda pun mungkin merasa kesulitan pada awal prosesnya. Namun, kemauan, kesabaran, dan usaha yang Anda lakukan untuk sembuh dari stroke bisa mengoptimalkan kesembuhan Anda.

Apa saja yang dilakukan saat proses penyembuhan stroke?

Begitu kondisi pasien stabil, proses rehabilitasi akan dimulai. Adapun selama proses rehabilitasi dijalankan, ada banyak jenis terapi stroke yang akan dilakukan.

Terapi-terapi tersebut dapat membantu mengembalikan kemampuan tubuh yang hilang atau terganggu akibat penyakit saraf ini.

Berikut adalah berbagai kemampuan tubuh yang akan dipulihkan saat proses penyembuhan stroke.

1. Berbicara

Stroke bisa mengakibatkan menurunnya kemampuan berbahasa (berbicara) seseorang yang disebut sebagai afasia.

Kondisi ini biasanya ditandai dengan sulit berbicara dengan lancar, membaca, memahami kata, hingga kesulitan merangkai kalimat yang tepat untuk berbicara dan menulis.

Proses penyembuhan stroke akan membantu pasien untuk belajar bicara dan berkomunikasi dengan jelas sesuai dengan masalah bicara yang dialami.

2. Kognitif

Terganggunya kemampuan berpikir, perubahan perilaku, hingga melemahnya daya ingat merupakan masalah utama yang kerap dialami pasien stroke.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan terapis untuk mengembalikan kemampuan kognitif ini pada pasien stroke.

Misalnya, menggunakan alat bantu memori atau memberikan rutinitas yang dapat membantu Anda menjalankan kegiatan sehari-hari dan memecahkan masalah.

3. Motorik

Gejala umum stroke lainnya berupa melemahnya otot-otot di salah satu atau kedua sisi tubuh, sehingga pergerakan tubuh pun terganggu.

Lambat laun, kondisi tersebut akan menghambat pasien untuk berjalan, melakukan berbagai aktivitas fisik lainnya, bahkan bisa sampai mengalami kejang otot.

Saat proses penyembuhan stroke, fisioterapis akan membantu pasien belajar menggunakan otot dan menyeimbangkan tubuhnya, atau memberikan alat bantu yang mempermudah aktivitasnya.

4. Menelan dan makan

Stroke juga bisa menyebabkan masalah menelan, sehingga membuat penderitanya sulit makan dan memenuhi nutrisi pascastroke.

Pada fasel awal pemulihan, Anda mungkin perlu menggunakan selang yang dimasukkan dari hidung ke dalam perut untuk mendapatkan makanan.

Secara perlahan, terapis akan membantu Anda meningkatkan kontrol otot yang terlibat dalam menelan dan menaikkan tekstur makanan, sehingga Anda bisa makan dengan lebih baik.

5. Kontrol kandung kemih dan usus

Jika jenis stroke yang dialami merusak bagian otak yang mengontrol kandung kemih dan usus, terapis juga akan membantu mengembalikan kemampuan buang air kecil dan besar Anda.

NHS menyebut, beberapa pasien mungkin bisa mendapatkan kembali kontrol kandung kemih dan ususnya lebih cepat, tetapi ada pula yang lama bahkan setelah keluar dari rumah sakit.

Jika ini terjadi, latihan ulang, konsumsi obat-obatan, gerakan untuk memperkuat dasar panggul, hingga menggunakan alat bantu mungkin bisa menjadi cara mengatasinya.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 26/08/2022

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan