Anda hanya perlu mengistirahatkan tubuh Anda dengan menghindari dulu melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat selama 2—3 hari.
Selama istirahat, penting juga untuk memerhatikan postur tubuh. Posisi tubuh yang condong ke depan bisa meregangkan tulang belakang Anda.
Usahakan untuk menjaga postur tubuh yang tepat saat berdiri, berjalan, duduk, dan tidur.
4. Peregangan sederhana
Di sela waktu istirahat, coba untuk sesekali bangkit melakukan gerakan peregangan sederhana atau yoga khusus ibu hamil untuk meredakan sakit pinggang.
Alternatifnya, Anda bisa mencoba cara mengatasi sakit pinggang dengan olahraga ringan seperti jalan kaki atau berenang.
Peregangan atau olahraga ringan yang teratur bisa memperkuat dan melenturkan otot. Hal ini juga sekaligus meredakan stres pada tulang belakang yang menyebabkan sakit pinggang.
5. Akupunktur
Akupuntur berpotensi efektif untuk meredakan nyeri punggung bawah selama haid dan kehamilan.
Sebelum melakukannya, jangan lupa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan jika Anda hamil.
6. Minum air putih yang cukup
Minum air putih dapat membantu tubuh agar tidak terasa kembung saat haid atau hamil.
Coba untuk minum air hangat yang dapat meredakan kram serta sakit pinggang haid dan hamil.
Ini karena air hangat dapat membantu meningkatkan aliran darah serta mengendurkan otot.
Kesimpulan
Dengan mengenali perbedaan antara gejala sakit pinggang saat haid dan hamil, Anda bisa melakukan penanganan yang lebih tepat dan sesuai untuk setiap penyebabnya.
Jika Anda sedang merencanakan kehamilan atau diduga hamil, Anda bisa segera melakukan tes kehamilan mandiri di rumah dengan menggunakan testpack.
Sementara itu, jika Anda tidak sedang hamil, maka penanganan dapat dilakukan untuk mengatasi sakit pinggang akibat haid.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar