Hasil BTA yang kembali positif dan ditemukan pula sejumlah nodul atau lesi pada rontgen dada yang menandakan adanya kerusakan di paru-paru akibat infeksi bakteri tuberkulosis.
Tidak ada yang bisa memastikan kapan penyakit TBC bisa kambuh. Pasien bisa mengalami gejala yang menjadi ciri-ciri TBC kambuh dalam waktu beberapa bulan hingga bertahun-tahun setelah sembuh.
Namun satu hal yang pasti, kemungkinan TBC kambuh akan sangat kecil apabila pasien berhasil menjalani pengobatan TBC dengan baik.
Penyebab kambuhnya penyakit TBC
Berdasarkan salah satu studi dalam jurnal PLos One, kambuhnya penyakit TBC lebih berisiko terjadi pada pasien yang baru sembuh selama beberapa bulan. Studi itu menyebutkan bahwa meningkatnya risiko TBC kambuh disebabkan oleh reinfeksi (infeksi ulang) bakteri tuberkulosis.
Meskipun demikian, penyakit TBC yang kambuh sebenarnya juga bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
1. Kegagalan pengobatan TBC
Bakteri penyebab tuberkulosis bisa kebal atau resistan terhadap antibiotik TBC akibat pengobatan yang tidak memadai atau kurangnya kedisiplinan pasien meminum seluruh obat sesuai anjuran.
Hal seperti ini sering terjadi ketika kondisi pasien membaik setelah menjalani pengobatan di beberapa minggu pertama. Pada fase ini, banyak pasien yang berpikir dirinya telah sembuh sehingga menghentikan pengobatan.
Ketika daya tahan tubuh menurun, gejala TBC kembali muncul. Pada tahap ini, sebenarnya TBC tidak bisa dibilang kambuh karena yang terjadi sebenarnya adalah infeksi bakteri TBC belum hilang atau berhenti sepenuhnya, karena pengobatan belum tuntas atau gagal.
Efek resistan antibiotik seperti ini bisa menyebabkan pasien memasuki kondisi TB MDR dan perlu mengonsumsi obat-obatan TBC lini kedua dengan durasi pengobatan yang lebih lama.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar