backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Hati-hati, Ini 3 Bahaya Tidur Tengkurap Bagi Kesehatan

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 31/05/2021

    Hati-hati, Ini 3 Bahaya Tidur Tengkurap Bagi Kesehatan

    Posisi tidur seperti apa yang menjadi favorit Anda? Apakah tidur telentang, menyamping ke sisi kanan atau kiri, atau tengkurap? Jawabannya sudah pasti berbeda-beda. Namun, kalau Anda terbiasa tidur tengkurap setiap malam, sebaiknya segera ubah kebiasaan ini. Bukan cuma membuat tubuh terasa sakit, sering tidur tengkurap ternyata bisa memicu penyakit serius. Bagaimana bisa?

    Efek tidur tengkurap yang perlu diwaspadai

    Anda mungkin pernah mencoba berbagai posisi tidur demi tidur lebih nyenyak dan nyaman. Beberapa orang mengaku bahwa tidur dengan posisi ini bisa membantu membuat mereka tidur lebih nyenyak.

    Sayangnya, posisi tidur tengkurap justru dinobatkan sebagai posisi tidur terburuk buat kesehatan, lho. Meskipun dapat membantu mencegah sleep apnea dan kebiasaan ngorok, para ahli sepakat bahwa tidur tengkurap memberikan lebih banyak risiko daripada manfaatnya untuk kesehatan.

    Beberapa bahaya tidur tengkurap untuk kesehatan meliputi:

    1. Nyeri tulang belakang

    punggung sakit saat bernapas

    Orang yang sering tidur dalam posisi ini setiap malam sering kali mengeluh kesakitan saat bangun tidur. Letak sakitnya berbeda-beda, mulai dari sakit leher, sakit punggung, hingga nyeri persendian.

    Hal ini biasanya merupakan akibat dari posisi tidur yang salah. Jika sudah demikian, hal tersebut sedikit banyak dapat memengaruhi kualitas tidur Anda.

    Rasa sakit akibat posisi tidur tengkurap dapat membuat Anda terbangun tengah malam, sehingga jumlah jam tidur berkurang. Alhasil, Anda mungkin akan merasa tak nyaman dan mengantuk keesokan harinya.

    Ya, tidur dalam posisi tubuh menghadap ke kasur ini memang tidak baik untuk punggung Anda. Pasalnya, posisi tersebut dapat menekan dan meregangkan tulang belakang.

    Hal ini terjadi karena berat badan Anda berpusat pada bagian tengah tubuh alias tulang belakang. Ketika Anda tidur tengkurap, maka tekanan pada bagian tengah tubuh jadi tidak seimbang sehingga memicu nyeri tulang belakang.

    Terlebih lagi, tulang belakang merupakan saluran utama yang terisi oleh banyak saraf tubuh. Jika tulang belakang ini mengalami nyeri, otomatis saraf-saraf tubuh di dalamnya akan ikut terganggu.

    Anda mungkin akan merasakan sensasi seperti mati rasa atau kesemutan pada saat bangun tidur. Hal ini dapat menimbulkan rasa tak nyaman pada bagian tubuh tertentu.

    2. Leher kaku

    mencegah leher sakit

    Sama halnya dengan nyeri tulang belakang, tidur dalam posisi tengkurap juga dapat menimbulkan rasa sakit pada leher atau leher kaku. Pasalnya, saat tidur, Anda harus bernapas, sehingga tidak mungkin menenggelamkan wajah ke dalam bantal.

    Secara tidak sadar, saat tidur tengkurap, Anda akan memelintir leher ke kanan atau kiri selama tidur. Akibatnya, sepanjang tulang leher dan tulang belakang Anda jadi tidak lurus dan ini bisa berakibat fatal.

    Memang benar, Anda mungkin tidak akan merasakan sakit leher saat pertama kali tidur dengan posisi ini. Namun, sendi leher akan bergeser sedikit demi sedikit saat Anda terus dalam posisi tersebut.

    Hal ini dapat memicu kerusakan serius jika tidak cepat-cepat ditangani. Salah satu kondisi yang mungkin Anda alami akibat tidur tengkurap adalah mengalami leher kaku yang parah.

    Dalam istilah medis, leher kaku disebut juga dengan herniated disc. Herniated disc adalah kondisi saat diskus pada tulang leher menyembul dan pecah.

    Diskus yang bocor ini akan mengeluarkan gelatin di dalamnya yang kemudian dapat mengiritasi tulang belakang. Anda akan merasakan nyeri yang luar biasa dan membutuhkan penanganan secepatnya jika mengalami hal ini.

    Jika tidak ingin mengalami kondisi tersebut, lebih baik hindari tidur dalam posisi tengkurap.

    3. Janin tergencet

    tidur tengkurep saat hamil

    Wanita yang sedang hamil sering kali sulit menemukan posisi tidur yang bisa membuatnya tetap nyaman dan aman. Padahal, Anda membutuhkan tidur yang berkualitas supaya kesehatan ibu dan bayinya tetap terjaga.

    Namun sebaiknya, hindari posisi tidur tengkurap saat hamil. Ini karena berat badan ekstra pada bagian perut dapat menekan tulang belakang dan justru memicu nyeri punggung.

    Tidak hanya berdampak pada sisi ibu, bayi Anda pun akan ikut tergencet jika Anda memaksa tidur dengan posisi tengkurap. Akibatnya, pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan jadi terganggu.

    Aturan tidur tengkurap yang perlu diingat

    Anda mungkin salah satu orang yang sudah terbiasa tidur dalam posisi ini setiap malam. Bahkan, meski sudah mencoba posisi tidur lain, Anda akan tetap merasa paling nyaman tidur dalam posisi ini.

    Sebenarnya, tidak masalah jika ingin meneruskan kebiasaan tersebut. Akan tetapi, ikuti beberapa tips dari Sleep Advisor berikut ini agar kualitas tidur tetap terjaga:

  • Selalu pilih bantal berukuran tipis, atau jika perlu, tidak menggunakan bantal sama sekali selama tidur. Semakin tipis bantal yang Anda gunakan, semakin kecil risiko mengalami sakit leher.
  • Pilihlah kasur yang baik untuk tidur dalam posisi tengkurap. Biasanya, bantal yang lebih kaku akan terasa lebih nyaman untuk posisi tidur yang satu ini.
  • Letakkan bantal pada bawah panggul untuk meningkatkan kualitas tidur. Dengan begitu, tulang belakang tetap pada posisi lurus, sehingga mengurangi tekanan berlebih pada area tersebut.
  • Lakukan peregangan pada pagi hari. Sedikit peregangan selama 5 menit dapat mengembalikan otot-otot tubuh yang menegang dan membantu memberikan kesegaran pada pagi hari.
  • Namun, ada beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian Anda. Pastikan bahwa Anda sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit tertentu yang mungkin semakin parah jika tetap tidur dalam posisi ini, contohnya penyakit jantung atau sesak napas.

    Akan tetapi, sebisa mungkin hindari kebiasaan tidur yang satu ini supaya tidur Anda jadi lebih nyenyak dan aman bagi kesehatan. Masih banyak posisi tidur lain yang akan lebih baik untuk kondisi kesehatan Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 31/05/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan