2. Mendengkur
Tidak hanya mengganggu orang lain yang mendengarnya, kebiasaan mendengkur juga bisa menjadi penyebab Anda sering terbangun tengah malam dan sulit tidur kembali.
Meski bisa terjadi pada siapa saja, kebiasaan mendengkur lebih sering ditemukan pada pria dan seseorang dengan kelebihan berat badan (obesitas).
Suara ngorok muncul karena saluran pernapasan yang menyempit atau terhalang sesuatu. Jika kebiasan mendengkur sudah mulai mengganggu, konsultasikan dengan dokter.
Pasalnya, kebiasaan satu ini bisa menjadi salah satu gejala sleep apnea. Orang yang mengalaminya jadi selalu terbangun meski sudah berusaha tidur nyenyak.
3. Perubahan hormon
Kadar hormon yang berubah-ubah dalam tubuh, seperti saat menstruasi, hamil, bahkan menopause juga bisa menjadi penyebab seseorang tidur tidak nyenyak dan sering terbangun.
Perubahan hormon sering kali disertai dengan perubahan tingkah laku, contohnya peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan ibu hamil lebih sering buang air kecil.
Dengan begitu, ibu akan lebih sering terbangun saat tidur. Kualitas tidurnya pun menurun karena ibu tidak bisa tidur nyenyak.
4. Kebiasaan buruk menjelang tidur

Apakah Anda suka minum kopi pada malam hari? Kebiasaan ini bisa menjadi salah satu penyebab Anda sering terbangun tengah malam.
Kopi mengandung kafein yang salah satu efeknya adalah menghambat reseptor adenosin pada otak. Padahal, salah satu tugas senyawa adenosin adalah menciptakan rasa mengantuk.
Selain itu, kafein juga dapat meningkatkan produksi hormon adrenalin yang membuat Anda tetap terjaga.
Selain minum kopi, berikut adalah kebiasaan buruk lainnya yang dapat mengurangi kualitas tidur.
- Merokok.
- Makan mendekati waktu tidur.
- Bermain gawai sebelum tidur.
5. Obat-obatan
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar