1. Sesak napas
Sesak napas atau yang secara medis dikenal dengan dyspnea merupakan pengetatan intens di dada sehingga membuat Anda merasa kesulitan bernapas.
Pada orang dengan emboli paru, gejala berupa sesak napas muncul secara tiba-tiba dan akan memburuk jika Anda merasa lelah. Kondisi ini dapat bertambah parah jika tak segera ditangani.
2. Nyeri dada
Selain sesak napas, kondisi ini dapat membuat Anda merasa nyeri di bagian dada. Anda akan merasa seperti mengalami serangan jantung.
Sakit ini terasa tajam dan begitu jelas saat Anda menarik napas dalam-dalam. Nyeri dada juga bisa dirasakan ketika Anda batuk atau membungkuk.
Munculnya rasa nyeri merupakan sinyal bagi tubuh karena gumpalan darah mengiritasi lapisan selaput pleura di sekitar paru. Hal ini pulalah yang membuat Anda lebih nyaman bernapas pendek.
3. Batuk disertai dahak berdarah
Batuk adalah gejala lain yang biasanya ditimbulkan ketika Anda mengalami emboli paru. Kondisi ini merupakan hasil dari aksi spontan tubuh untuk membersihkan zat asing dari saluran pernapasan.
Ketika mengalami emboli paru, batuk biasanya dapat menghasilkan dahak atau noda darah.
4. Detak jantung cepat atau tidak teratur
Detak jantung tidak teratur juga disebut dengan aritmia jantung. Kondisi ini muncul seperti jantung berdebar.
Pada pasien emboli paru, jenis aritmia yang dialami biasanya adalah takikardia. Kondisi ini terjadi ketika detak jantung istirahat lebih cepat dari 100 detak per menit.
Gejala ini terjadi karena pasokan darah yang kaya oksigen terganggu oleh adanya emboli paru. Alhasil, jantung perlu bekerja lebih keras dalam memompa darah agar kebutuhan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan sel tercukupi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar