Tes darah juga berfungsi untuk mengukur jumlah oksigen dan karbondioksida dalam darah Anda. Pasalnya, bekuan pada pembuluh darah di paru-paru dapat menurunkan tingkat oksigen dalam darah.
Selain itu, tes darah bisa dilakukan untuk menentukan apakah Anda memiliki kelainan pembekuan darah atau tidak.
2. Rontgen dada
Pemeriksaan ini akan membantu menunjukkan gambar jantung dan paru-paru Anda pada film. Namun, rontgen atau sinar-X tidak dapat mendiagnosis emboli paru secara langsung.
Dikutip dari Mayo Clinic, hasil rontgen dada pasien emboli paru mungkin tampak normal sehingga bisa dijadikan diagnosis penyakit lain yang bisa saja berkaitan dengan penyakit lain.

3. Ultrasound (USG)
Sebuah pemeriksaan yang dikenal sebagai ultrasonografi dupleks menggunakan gelombang suara untuk melihat pembuluh darah di paha, lutut, betis, hingga lengan Anda.
Secara lebih rincinya, USG dapat membantu memeriksa pembekuan darah vena dalam di beberapa bagian tubuh tersebut.
Pemeriksaan ultrasound dapat membantu mendiagnosis emboli paru ini dilakukan dengan menggerakkan alat berbentuk tongkat (transduser) di atas kulit.
Selanjutnya, gelombang suara diarahkan ke pembuluh darah yang sedang diuji.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar