backup og meta

Penurunan Libido

DefinisiGejalaPenyebabFaktor risikoDiagnosisPengobatanPerawatan rumahan

Merasa hasrat seksual menurun belakangan ini? Jangan buru-buru menyalahkan pasangan atau menganggap ini hal sepele. Penurunan libido bisa menjadi sinyal dari kondisi fisik maupun emosional yang lebih dalam. Cari tahu penyebab dan cara mengatasinya agar kehidupan seksual tetap harmonis.

Penurunan Libido

Apa itu penurunan libido?

Penurunan libido adalah kondisi ketika seseorang mengalami penurunan hasrat atau ketertarikan terhadap aktivitas seksual, baik secara tiba-tiba maupun bertahap.

Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita, dan dapat bersifat sementara atau berlangsung dalam jangka panjang.

Hilangnya gairah seksual ini tidak selalu menandakan adanya gangguan medis, tetapi bisa menjadi tanda dari masalah fisik, emosional, atau psikologis tertentu.

Beberapa orang masih memiliki keinginan untuk berhubungan seksual meski sangat jarang, sementara yang lain mungkin kehilangan minat sepenuhnya.

Kondisi ini sering kali memengaruhi hubungan dengan pasangan, menimbulkan stres, dan menurunkan kualitas hidup jika tidak ditangani dengan tepat.

Penyebabnya bisa beragam, mulai dari stres, kelelahan, gangguan hormon, efek samping obat, hingga masalah dalam hubungan. Karena itu, penting untuk mencari tahu penyebabnya agar penanganan yang diberikan bisa tepat sasaran.

Seberapa umum kondisi ini?

Libido rendah dapat terjadi pada pria atau wanita. Menurut Hormone Health Network, penurunan gairah seksual setidaknya dialami oleh 5% pria.

Penurunan libido pada pria terus berlangsung seiring dengan bertambahnya usia. Faktor-faktor lain yang memengaruhi perubahan gairah seksual adalah stres kronis dan penyakit organ reproduksi.

Sementara kondisi penurunan gairah seks secara konsisten seperti hipoactive sexual desire disorder juga bisa dialami wanita yang sedang dalam fase pramenopause atau setelah menopause.

Tanda dan gejala penurunan libido

coital cephalgia atau sakit kepala saat berhubungan intim

Kondisi ini umumnya tidak menunjukkan gejala medis atau gangguan kesehatan apa pun.

Wanita dan pria dengan libido lemah juga bisa merasakan tanda-tanda yang berbeda.

Sebagian masih memiliki sedikit hasrat seksual, tetapi ada juga yang sudah tidak tertarik melakukan hubungan seks.

Berikut adalah tanda-tanda yang bisa ditunjukkan jika mengalami penurunan libido.

  • Jarang atau tidak pernah memiliki keinginan untuk berhubungan seksual.
  • Jarang atau tidak lagi memiliki fantasi seksual.
  • Tidak tertarik pada aktivitas seksual lain seperti seks oral ataupun merangsang diri sendiri (masturbasi).
  • Sulit terangsang secara seksual dari gambar, video, atau kata-kata sensual.
  • Tidak mendapatkan kepuasan seksual saat melakukan hubungan intim.
  • Stres dan tertekan karena kehilangan ketertarikan seksual.

Kapan harus periksa ke dokter?

Apabila Anda makin terganggu dengan penurunan gairah seksual, apalagi sampai mengusik keharmonisan hubungan dengan pasangan, lakukanlah konsultasi dengan profesional kesehatan.

Anda bisa membicarakannya dengan dokter atau berkonsultasi dengan konselor pernikahan atau terapis seks.

Penyebab penurunan libido

Berikut ini berbagai penyebab tidak bergairah saat berhubungan yang perlu diketahui.

1. Stres

Stres memengaruhi hasrat seksual, terutama yang berlangsung dalam jangka panjang (kronis). Ketika tubuh mengalami stres, otak akan memicu pelepasan hormon kortisol dan adrenalin dalam jumlah tinggi.

Ketidakseimbangan hormon ini dapat mengganggu produksi hormon seksual, seperti testosteron dan estrogen, sehingga hasrat seksual bisa berkurang.

2. Kepercayaan diri yang rendah

Kepercayaan diri yang rendah atau memiliki citra tubuh yang tidak sehat bisa memengaruhi minat seseorang terhadap seks.

Ketika seseorang merasa tidak menarik, ia cenderung menghindari aktivitas seksual karena malu, canggung, atau takut tidak bisa memuaskan pasangan.

3. Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan

Konsumsi alkohol yang terlalu banyak justru dapat mempengaruhi sistem saraf dan berujung menyebabkan Anda kelelahan.

Hal ini dapat menyebabkan penurunan libido sehingga membuat Anda sulit terangsang.

Konsumsi obat-obatan terlarang juga bisa menekan kinerja kelenjar pituitary yang mengatur testosteron. Efek ganja pada pria ini dapat mengakibatkan disfungsi ereksi dan penurunan gairah seks.

4. Pola tidur berantakkan

Secara fisik, kurang tidur dapat menurunkan libido. Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan kadar kortisol (hormon stres) yang memengaruhi kerja libido.

Akibatnya, hasrat untuk berhubungan intim pun menurun.

Selain itu, kualitas tidur yang buruk bisa menyebabkan kelelahan kronis, perubahan suasana hati, hingga penurunan stamina, yang berkontribusi terhadap rendahnya libido.

5. Pengobatan

Beberapa jenis obat-obatan, terutama yang digunakan untuk mengatasi depresi, tekanan darah tinggi, dan penyakit kronis lainnya, dapat berdampak pada penurunan libido.

Obat antidepresan golongan SSRI diketahui dapat menurunkan hasrat seksual dan mengganggu kemampuan mencapai orgasme.

Begitu juga dengan obat antihipertensi, yang bekerja dengan cara mengendurkan pembuluh darah yang memengaruhi aliran darah ke organ seksual.

6. Disfungsi ereksi

Kurangnya gairah seks adalah efek samping emosional yang umum dari disfungsi ereksi. Kondisi ini menjadi faktor utama penurunan libido pada pria.

Saat pria mengalami disfungsi ereksi, ia mungkin menjadi cemas, kepercayaan diri goyah, bahkan mungkin takut untuk berhubungan seksual.

Lama-kelamaan, ketakutan ini bisa menciptakan pola penghindaran yang semakin memperburuk masalah libido dan hubungan intim.

7. Ketidakseimbangan hormon

Libido memiliki hubungan langsung dengan kadar hormon testosteron dalam tubuh.

Ketika kadar testosteron menurun atau terjadi ketidakseimbangan hormon, gairah seksual ikut menurun.

Kondisi ini bisa dipicu oleh penuaan, gangguan endokrin, atau gaya hidup tidak sehat yang memengaruhi produksi hormon.

8. Menopause

Tingkat estrogen yang menurun pada masa menopause menyebabkan jaringan pada vagina wanita kering.

Akibatnya, timbul rasa tidak nyaman dan sakit saat berhubungan sehingga menurunkan gairah seksual.

Menopause juga dapat menurunkan testosteron, hormon yang meningkatkan libido. Ya, selain pria, wanita juga memiliki hormon testosteron.

9. Penyakit tertentu

Mengidap suatu penyakit juga bisa menurunkan libido.

Kondisi kesehatan serius seperti kanker atau penyakit ginjal dapat menekan tingkat testosteron dan menurunkan produksi sperma.

Rendahnya testosteron juga merupakan efek samping dari penyakit lain seperti penyakit ginjal, HIV/AIDS, dan diabetes.

Faktor risiko penurunan libidio

Berbagai faktor risiko yang dapat menyebabkan penurunan libido adalah sebagai berikut.

  • Sakit saat berhubungan atau ketidakmampuan untuk orgasme.
  • Penyakit non-seksual seperti arthritis, kanker, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner dan penyakit saraf.
  • Obat-obatan medis, termasuk beberapa antidepresan dan anti kejang, yang merupakan salah satu penyebab penurunan libido.
  • Merokok karena menurunkan peredaran darah sehingga mengakibatkan gairah berkurang.
  • Masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.
  • Mengalami stres seperti stres keuangan atau stres karena pekerjaan.
  • Memiliki citra tubuh yang negatif atau kepercayaan diri yang rendah.
  • Pernah mengalami penyiksaan atau pelecehan seksual.
  • Trauma atau pengalaman seksual yang buruk.

Diagnosis penurunan libido

Dokter akan mendiagnosis kondisi Anda dengan menanyakan seputar riwayat kesehatan.

Selain itu, dokter mungkin melakukan serangkaian pemeriksaan penurunan libido berikut.

1. Pemeriksaan pelvis

Saat melakukan pemeriksaan pelvis, dokter Anda akan memeriksa tanda-tanda atau perubahan fisik.

Melalui tes ini dapat diketahui bahwa faktor yang berkontribusi pada rendahnya keinginan seksual.

Contohnya mungkin Anda mengalami penipisan jaringan genital, vagina kering, atau beberapa bagian pelvis yang memicu rasa sakit.

2. Tes lainnya

Dokter juga mungkin akan meminta Anda melakukan tes darah untuk mengecek tingkat hormon dan mencari bukti bila ada masalah tiroid, diabetes, kolesterol tinggi, dan gangguan hati

Dokter maupun terapis seks nantinya mungkin dapat mengevaluasi faktor-faktor emosi dan hubungan yang menyebabkan rendahnya gairah seks.

Pengobatan penurunan libidio

Konseling pernikahan

Pengobatan yang tepat untuk penurunan libido tergantung dari penyebab kondisinya.

Berikut adalah beberapa pengobatan yang bisa dilakukan sebagai cara meningkatkan libido.

1. Konseling

Bila penurunan libido dipengaruhi oleh kondisi psikologis, Anda dapat berdiskusi dengan terapis seks atau melakukan konseling dengan psikolog maupun psikiater.

Terapi yang dilakukan umumnya termasuk konsultasi, pendampingan, dan panduan seputar hubungan seksual.

Di samping itu, konseling pasangan yang membahas masalah hubungan juga dapat membantu meningkatkan perasaan intim dan gairah.

2. Terapi hormon

Jika penurunan libido disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, dokter mungkin akan merekomendasikan terapi hormon untuk mengembalikan gairah seksual.

Pada pria, terapi ini biasanya berupa pemberian hormon testosteron tambahan yang dapat diaplikasikan melalui patch (koyo), gel yang dioleskan ke kulit, atau suntikan secara berkala.

Sementara itu, pada wanita dokter dapat meresepkan estradiol (bentuk dari estrogen) dalam bentuk krim, tablet, atau cincin vagina (vaginal ring) yang dimasukkan langsung ke dalam vagina.

Terapi ini membantu mengurangi gejala kekeringan vagina dan meningkatkan kenyamanan saat berhubungan seksual.

3. Obat-obatan

Jika penurunan libido disebabkan oleh efek samping obat-obatan tertentu, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter.

Dokter mungkin akan meninjau ulang jenis obat yang Anda konsumsi. Bila memungkinkan, dokter akan menggantinya dengan alternatif lain yang memiliki efek samping minimal terhadap fungsi seksual.

Dalam beberapa kasus, dokter juga dapat menyesuaikan dosis atau menyarankan terapi pendukung untuk membantu menjaga gairah seksual tetap stabil selama pengobatan.

Kapan libido naik?

Libido bisa naik saat hormon seksual meningkat, seperti saat ovulasi pada wanita atau pagi hari pada pria. Selain itu, libido dapat meningkat saat sedang rileks, merasa percaya diri, terstimulasi secara emosional atau fisik, dan saat tubuh cukup tidur dan olahraga.

Perawatan rumahan penurunan libido

Berikut perubahan gaya hidup sehat yang bisa dicoba sebagai cara meningkatkan libido pada pria ataupun wanita.

  • Olahraga secara rutin. Olahraga aerobik rutin dan latihan kekuatan dapat membantu meningkatkan stamina, memperbaiki citra tubuh, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan libido.
  • Kelola stres. Temukan cara yang lebih baik untuk mengatasi stres pekerjaan, keuangan, dan keseharian sehingga Anda dapat meningkatkan gairah seksual.
  • Komunikasikan dengan pasangan. Pasangan yang melakukan komunikasi dengan jujur dan terbuka biasanya memiliki koneksi emosional yang lebih kuat.
  • Sisihkan waktu untuk membangun kemesraan. Menjadwalkan seks rutin ke dalam kalender Anda sepertinya terasa dibuat-buat dan membosankan.
  • Perbaiki hubungan seksual dengan pasangan. Cobalah beberapa posisi seks pada waktu yang berbeda, atau lokasi yang berbeda. Mintalah pasangan Anda untuk lebih banyak mencoba foreplay.
  • Tinggalkan kebiasaan buruk. Merokok, obat-obatan terlarang, dan alkohol berlebihan dapat mengurangi gairah seksual.

Bila penurunan libido tak kunjung membaik dan mulai merusak hubungan dengan pasangan, konsultasikanlah dengan dokter atau konselor pernikahan agar mendapatkan solusi terbaik.

Rangkuman

  • Penurunan libido adalah kondisi ketika gairah seksual menurun atau hilang sama sekali, baik pada pria maupun wanita.
  • Gejalanya meliputi jarang tertarik pada seks, tidak memiliki fantasi seksual, sulit terangsang, dan merasa tertekan karena kehilangan hasrat.
  • Penyebab libido menurun bisa bermacam-macam, seperti stres, kelelahan, ketidakseimbangan hormon, efek samping obat, gangguan psikologis, hingga penyakit kronis.
  • Untuk mengatasi penurunan libido, pengobatan dapat berupa terapi hormon, konseling, penyesuaian obat, hingga perubahan gaya hidup seperti olahraga, tidur cukup, dan mengelola stres.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Calabrò, R., Cacciola, A., Bruschetta, D., Milardi, D., Quattrini, F., & Sciarrone, F. et al. (2019). Neuroanatomy and function of human sexual behavior: A neglected or unknown issue?. Brain And Behavior, 9(12). https://doi.org/10.1002/brb3.1389

Goldstein, I., Kim, N., Clayton, A., DeRogatis, L., Giraldi, A., & Parish, S. et al. (2017). Hypoactive Sexual Desire Disorder. Mayo Clinic Proceedings, 92(1), 114-128.https://doi.org/10.1016/j.mayocp.2016.09.018

Thakurdesai, A., & Sawant, N. (2018). A prospective study on sexual dysfunctions in depressed males and the response to treatment. Indian journal of psychiatry60(4), 472–477. https://doi.org/10.4103/psychiatry.IndianJPsychiatry_386_17

Hormone Health Network. (2018). Retrieved 24 July 2025, from https://www.hormone.org/diseases-and-conditions/decreased-libido

Low sex drive (loss of libido). (N.d.). Retrieved 24 July 2025, from https://www.nhs.uk/symptoms/loss-of-libido/#:~:text=Loss%20of%20libido%20(sex%20drive,such%20as%20reduced%20hormone%20levels.

Low sex drive in women – Diagnosis and treatment. (2021). Retrieved 24 July 2025, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/low-sex-drive-in-women/diagnosis-treatment/drc-20374561

Versi Terbaru

15/08/2025

Ditulis oleh Fidhia Kemala

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

7 Manfaat Pasak Bumi untuk Kesehatan Pria

7 Tips Mengembalikan Gairah Seks yang Hilang Setelah Melahirkan


Ditinjau oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF) · Ditulis oleh Fidhia Kemala · Diperbarui 15/08/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan