Tak hanya itu, hubungan yang abusive atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) juga mungkin bisa dibantu dengan konsultasi pernikahan. Hanya saja, kondisi ini terkadang tidak cukup diselesaikan dengan konseling, tetapi juga butuh penanganan dari kepolisian.
Apa yang terjadi selama konseling pernikahan berlangsung?
Konseling untuk masalah suami istri biasanya dilakukan seminggu sekali. Umumnya, konsultasi ini bersifat jangka pendek. Namun, proses penyembuhan hubungannya bisa membutuhkan lebih banyak waktu. Terapinya pun bisa saja berlanjut selama pasangan berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan hingga benar-benar mencapai jalan keluar.
Pada konseling pertemuan pertama, konselor pernikahan akan mengajukan sejumlah pertanyaan kepada pasangan secara bersama-sama atau masing-masing untuk menemukan dan memahami permasalahannya. Konselor pun akan mengutarakan pendapatnya mengenai permasalahan tersebut.
Kemudian, ia pun akan memberikan rencana dan tujuan perawatan yang akan dijalani oleh pasangan ini ke depannya. Adapun lamanya terapi serta hasil yang akan diperoleh tergantung pada motivasi dan dedikasi pasangan terhadap proses konseling ini.
Selama menjalani sesi-sesi konseling berikutnya, terapis akan membantu pasangan untuk mempelajari beberapa keterampilan yang dapat membantu memperkuat hubungan Anda. Ini termasuk:
- Komunikasi secara terbuka dengan pasangan.
- Kemampuan untuk menyelesaikan masalah.
- Pembahasan perbedaan secara rasional.
Hal-hal ini dibutuhkan untuk dapat bersama-sama mengidentifikasi sumber konflik tanpa saling menyalahkan, serta mencari jalan keluar untuk dapat memperbaikinya.
Selama proses mencari jalan keluar tersebut, terapis pun mungkin akan memberikan “pekerjaan rumah” untuk Anda dan pasangan. Ini biasanya berupa latihan komunikasi di rumah untuk mempraktikkan apa yang telah dipelajari selama sesi berlangsung. Sebagai contoh, berbicara sambil bertatap muka dengan pasangan mengenai hal-hal yang tidak membuat stres tanpa ada gangguan apapun.
Pada kondisi khusus, seperti salah satu dari Anda memiliki gangguan mental, penyalahgunaan zat atau kecanduan, atau kondisi serius lainnya, terapis mungkin akan menyarankan jenis psikoterapi tambahan. Adapun jenis terapi tambahan ini akan disesuaikan dengan masalah yang terjadi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar