Apa saja masalah organ reproduksi wanita?
1. Endometriosis

Endrometriosis adalah masalah organ reproduksi wanita yang terjadi pada rahim. Jaringan endometrium yang terdapat di dalam rahim, tumbuh tidak terkontrol hingga menonjol keluar dari rahim dan menimbulkan rasa sakit pada bagian panggul. Kondisi ini biasanya mempengaruhi fertilitas.
Faktanya, wanita yang memiliki masalah pada pembuahan, memiliki risiko mengalami endometriosis enam hingga delapan kali lebih besar dibandingkan wanita normal. Bayi tabung bisa menjadi solusi bagi wanita yang memiliki masalah organ reproduksi yang satu ini.
2. Tumor rahim

Tumor umumnya ditemukan pada rahim. Masalah organ reproduksi wanita yang satu ini sering terjadi dan biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Kondisi ini juga sering kali tidak berpengaruh pada kemungkinan Anda hamil.
Namun, untuk mengurangi rasa khawatir akan infertilitas, kemungkinan keguguran saat hamil, dan berbagai masalah kehamilan lainnya, konsultasikan kepada obgyn, apakah tumor yang terdapat pada rahim Anda harus diangkat.
3. Polycystic ovary syndrome
Masalah pada organ reproduksi wanita yang cukup umum menjadi penyebab wanita sulit hamil. Penyakit ini ada kaitannya dengan ketidak seimbangan hormon dan masalah metabolisme yang mempengaruhi proses ovulasi atau pembuahan dan dapat menyebabkan:
- Kista
- Menstruasi tidak teratur
- Hormon berlebih yang menyebabkan pertumbuhan bulu pada wajah dan bagian tubuh lainnya
- Jerawat
- Kenaikan berat badan
- Kulit yang lebih hitam
Meski begitu, penyakit ini masih bisa disembuhkan, maka konsultasikan kepada obgyn bagaimana cara agar Anda bisa hamil jika sudah terserang penyakit ini.
4. Kanker serviks

Kanker serviks hanya bisa dialami oleh para wanita. Penyakit ini disebabkan adalah virus HPV, yaitu virus yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit kelamin yang jika dibiarkan dapat menyebabkan kanker serviks.
Pada wanita, virus ini dapat menyebabkan kanker pada vagina, vulva, anus, dan tenggorokan. Untuk memeriksa keberadaanya, Anda bisa melakukan pap smear dengan bantuan obgyn.
Namun, jika Anda sudah terjangkit virus ini, perawatannya dapat menyebabkan infertilitas. Jadi, sebaiknya lakukan vaksin HPV sedini mungkin untuk menghindari terjangkitnya virus ini.
5. Klamidia
Klamidia adalah penyakit seksual menular yang dapat menginfeksi serviks atau leher rahim, saluran kencing, mata, dan tenggorokan. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis yang dapat menyerang baik wanita dan pria melalui kontak seksual.
Pada wanita, penyakit ini dapat menimbulkan masalah organ reproduksi yang lebih serius serta kerusakan permanen pada sistem reproduksi wanita. Hal ini membuat wanita berisiko sulit mengalami kehamilan.
Penyakit ini bisa diobati dengan mengonsumsi obat antibiotik. Konsultasikan dengan obgyn untuk pengobatan lebih lanjut.
Di atas merupakan contoh masalah yang dapat Anda konsultasikan ke dokter obgyn. Tentunya masih ada banyak masalah organ reproduksi lain yang bisa Anda tanyakan. Jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter obgyn jika Anda mengalami keluhan pada organ reproduksi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar