backup og meta

6 Cara Merawat Kuku agar Senantiasa Bersih dan Sehat

6 Cara Merawat Kuku agar Senantiasa Bersih dan Sehat

Sudah bukan rahasia umum lagi bila kuku yang panjang dan kotor menjadi sarang kuman yang dapat menyebabkan penyakit. Nah, agar hal ini tidak terjadi pada Anda, kenali bagaimana cara merawat kesehatan kuku di sini. 

Berbagai cara merawat kuku tetap sehat

Sebelum mengetahui apa saja perawatan kuku yang perlu dilakukan. Coba perhatikan kembali penampilan kuku tangan dan kaki Anda. 

Adakah ujungnya tumbuh tidak rata atau terlihat alur garis-garis yang tak merata di permukaannya? Ini adalah satu dari sekian banyak ciri-ciri masalah pada kuku

Kuku yang sehat seharusnya kuat dan tidak mudah patah, permukaan kuku rata dan halus, dan warna kuku putih pada ujungnya dan merah muda pada bantalan kuku.

Agar memiliki kuku yang sehat, Anda tentu perlu mengetahui bagaimana cara merawat kuku yang benar. 

1. Menjaga kuku tetap kering

Salah satu cara merawat kesehatan kuku adalah menjaganya agar tetap kering. Pasalnya, kuku dan kulit di sekitarnya yang lembap dapat menjadi sasaran empuk bagi jamur dan bakteri.

Bila dibiarkan, hal tersebut tentu akan menyebabkan infeksi jamur pada kuku

Selain itu, kuku yang terlalu lama terkena air dapat membuat kuku gampang patah. Anda bisa menjaga kuku agar tetap kering dengan menggunakan sarung tangan. 

Sarung tangan dapat dipakai saat mencuci piring, mencuci baju, atau terpapar bahan kimia yang keras.

2. Memotong kuku seperlunya

potong kuku

Menggunting kuku adalah satu dari sekian banyak perawatan yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan kuku.

Namun, Anda perlu mengetahui bagaimana cara memotong kuku yang benar

Memotong kuku memang penting agar tampak rapi dan terbebas dari kotoran. Meski begitu, hal ini harus dilakukan berhati-hati.

Sebagai contoh, Anda tidak dianjurkan untuk ikut memotong kuku bagian kutikula. Hal ini dapat menyebabkan kuku tumbuh ke dalam (cantengan). 

Selain itu, gunakan gunting kuku yang bersih dan tajam, usahakan punya gunting kuku pribadi yang tidak sembarang dipinjamkan ke orang. Gunting bagian atas kuku lurus mendatar. 

3. Hindari menggigiti kuku

Menggigit kuku sudah tentu menjadi hal yang bisa merusak kesehatan kuku.

Kebiasaan yang sering dilakukan saat merasa cemas atau bosan ini dapat menyebabkan tekstur kuku rusak dan membuat ujung kuku tidak rata. 

Bahkan, kebiasaan ini juga membuat Anda rentan terhadap penyakit karena masuknya bakteri yang menempel di kuku ke mulut. Itu sebabnya, hindari kebiasaan menggigit kuku agar tetap sehat. 

4. Tidak memakai cat kuku terlalu sering

cat kuku kutek

Cara merawat kuku lainnya yang perlu Anda perhatikan adalah tidak menggunakan kutek atau cat kuku terlalu sering. 

Sah-sah saja bila Anda ingin menghias kuku dengan kutek. Akan tetapi, terlalu sering melakukannya justru dapat merusak kuku karena sering terpapar bahan kimia. 

Salah satu tanda dari kerusakan kuku akibat penggunaan cat kuku adalah kuku yang menguning. Oleh sebab itu, sebaiknya gunakan cat kuku sesekali saja dan pilih produk dengan bahan yang ringan.

Selain itu, gunakan penghapus cat kuku bebas kandungan aseton. Pasalnya, aseton dapat merusak warna permukaan kuku dan membuatnya pecah-pecah. 

5. Konsumsi makanan bergizi

Perawatan kuku agar tetap sehat dan kuat tidak akan lengkap tanpa mengonsumsi makanan yang bergizi. Apa hubungannya? 

Untuk menciptakan kuku yang kuat dan sehat Anda perlu memenuhi kebutuhan gizi, terutama zat besi. Sebagai contoh, kekurangan zat besi sering dikaitkan dengan kuku yang mudah patah dan lepas

Bila zat-zat gizi ini dipenuhi, Anda tentu bisa memiliki kuku yang kuat dan sehat. 

Aprikot, pisang, dan kiwi

manfaat aprikot untuk kulit

Buah dikenal bermanfaat bagi kesehatan tubuh, terutama kesehatan kuku. Kandungan vitamin di dalamnya tentu dapat mempercantik kuku saat melakukan perawatan manikur sekaligus membuatnya sehat. 

Beberapa sumber buah yang bisa digunakan sebagai makanan untuk kuku adalah aprikot kering karena mengandung vitamin A yang tinggi.

Selain itu, kiwi dan pisang baik untuk kesehatan kuku karena mengandung vitamin C serta vitamin B6. 

Ketiga vitamin ini dipercaya dapat memperkuat pertumbuhan kuku, sehingga mampu menghasilkan kuku yang tidak mudah rapuh 

Daging sebagai sumber zat besi

Besi adalah komponen utama sel darah merah. Sel darah merah inilah yang akan membawa oksigen ke setiap sel tubuh, termasuk sel kuku.

Tanpa zat besi yang cukup, oksigen tidak akan sampai dengan cukup hingga ke sel-sel Anda. Padahal keberadaan oksigen sangat dibutuhkan untuk melancarkan pertumbuhan kuku yang sehat.

Kekurangan zat besi dapat menimbulkan bentuk kuku yang tidak seharusnya, seperti kuku bergelombang dan cenderung rapuh. 

Itu sebabnya, manusia membutuhkan zat besi sebagai cara merawat kuku agar tetap sehat.

Tips diet memperkuat kuku

Anda bisa memperoleh zat besi lewat makanan, seperti:
  • daging merah, hati ayam, atau sapi
  • daging ayam,
  • makanan laut, seperti ikan dan cumi,
  • sayuran berdaun hijau, seperti kangkung dan bayam, serta
  • kacang polong.

Sumber nutrisi lainnya

Selain vitamin untuk kuku dan zat besi, tentu ada zat gizi lainnya yang perlu Anda penuhi sebagai cara mempercantik kuku, yakni:

  • zinc agar pertumbuhan kuku sempurna (kacang-kacangan),
  • protein untuk meningkatkan produksi keratin (telur, daging, tahu, dan tempe),
  • magnesium untuk kuku yang lebih kuat (gandum, almon, dan kacang tanah), serta
  • suplemen biotin, menurut Heal with Food, biotin membantu memperkuat kuku lemah atau rentan rapuh. 

6. Pakai minyak dari bahan alami

minyak jojoba

Perawatan kuku tidak akan lengkap rasanya tanpa memanfaatkan bahan-bahan alami. Ada beberapa bahan alami yang bisa Anda gunakan sebagai minyak oles untuk menguatkan kuku.

Minyak biji rami

Biji rami adalah minyak alami yang dipercaya baik untuk kuku karena mengandung asam lemak omega-3.

Minyak alami biji rami juga diyakini dapat meningkatkan kesehatan sel kuku dengan mengurangi peradangan di dasar kuku. 

Minyak jojoba

Bahan ini berasal dari ekstrak biji tanaman jojoba ini mengandung asam lemak esensial dan non-esensial. 

Keduanya memang telah dikenal dapat membantu melembapkan kuku dan meningkatkan kekuatan lapisan kuku. Anda bisa menggunakannya sebagai cara merawat kuku dengan dioles langsung ke kutikula. 

Bagaimana dengan cara merawat kuku yang panjang? 

kuku sehat itu panjang atau pendek

Beberapa dari Anda mungkin ingin mempercantik kuku dengan membuatnya menjadi panjang.

Pada dasarnya, memiliki kuku yang panjang atau pendek adalah preferensi setiap orang dan tidak terlalu memengaruhi kesehatan kuku. 

Meski begitu, kuku yang panjang lebih rentan terhadap cedera, terutama ketika Anda terbiasa mengetukkan kuku ke meja.

Alhasil, darah beku pun bisa terjadi pada kuku dan menghasilkan kuku yang hitam

Bila tetap ingin menumbuhkan kuku, mungkin Anda ingin memulainya dengan jari tangan dahulu. Pasalnya, pertumbuhan kuku jari tangan jauh lebih cepat dibandingkan jari kaki. 

Kondisi kuku dapat mendeteksi kesehatan Anda. Untuk mendapatkan kuku yang sehat, Anda bisa rutin merawat dan menjaga kebersihan kuku. 

Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

5 Diet Tips for Growing Strong, Healthy Nails. (n.d). Heal with Food. Retrieved June 28, 2022 from from https://www.healwithfood.org/nails/

Cuticle Oil Benefits. (2019). Eco Friendly Food. Retrieved June 28, 2022 from https://www.ecofriendlyfood.org.au/cuticle-oil-benefits/

Fingernail do’s and don’ts. (2022). Mayo Clinic. Retrieved June 28, 2022 from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/nails/art-20044954

Tips for healthy nails. (n.d). American Academy of Dermatology. Retrieved June 28, 2022 from https://www.aad.org/public/everyday-care/nail-care-secrets/basics/healthy-nail-tips

Your Nails (for Kids). (n.d). Nemours KidsHealth. Retrieved June 28, 2022 from https://kidshealth.org/en/kids/your-nails.html

Versi Terbaru

24/08/2022

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

16 Jenis Penyakit Kulit yang Paling Umum Dialami

7 Cara Memotong Kuku yang Benar agar Bersih dan Sehat


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 24/08/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan