Meski beberapa obat dapat dibeli tanpa resep dokter, pada kasus yang lebih parah obat dengan dosis tinggi memerlukan resep dokter. Hal ini bertujuan agar kondisi jerawat tidak semakin parah.
Rutin mencuci muka
Tahukah Anda bahwa mencuci muka sebaiknya dilakukan maksimal dua kali sehari, yakni pagi dan malam hari? Kebiasaan sehat ini bertujuan untuk membantu mengangkat kotoran yang menempel di kulit wajah.
Usahakan untuk menggunakan sabun pencuci muka yang lembut dan berbahan ringan agar tidak terjadi iritasi pada kulit yang berjerawat.
Biasanya, produk pembersih muka khusus jerawat mengandung asam salisilat, alpha hydroxy acid (AHA), atau benzoil peroksida. Pada saat mencuci muka, pastika tidak menggosok terlalu keras pada area dagu yang berjerawat.
Kompres jerawat dengan es
Selain obat jerawat, ternyata Anda juga bisa menggunakan es untuk mengurangi peradangan dan kemerahan pada kulit yang berjerawat, terutama di dagu.
Cobalah untuk mengompres jerawat di dagu dengan es yang dibungkus kain bersih setiap malam secara rutin. Selanjutnya, tempelkan kain berisi es tersebut pada daerah yang berjerawat dan diamkan sampai satu menit.
Bila Anda ragu, tanyakan kepada dokter, apakah metode ini cocok untuk jenis jerawat yang dialami.
Tidak memencet jerawat

Memencet jerawat, terutama dengan tangan yang kotor adalah salah satu kebiasaan buruk yang perlu Anda hindari. Pasalnya, kebiasaan ini dapat membuat bakteri yang ada di tangan menginfeksi jerawat dan menyebabkan kondisi kulit semakin parah.
Usahakan menahan keinginan untuk memencet jerawat meskipun bintik putih pada kulit yang bermasalah itu telah muncul. Alih-alih memencet, Anda dapat menggunakan patch khusus untuk menarik bagian putih pada jerawat demi mencegah iritasi.
Apabila beberapa pengobatan di atas tidak membuat kondisi semakin membaik, periksakan kondisi Anda ke dokter spesialis kulit atau ahli dermatologi. Dengan begitu, mereka akan membantu Anda memilih perawatan jerawat di dagu yang tepat.
Tips mencegah jerawat di dagu
Anda mungkin tidak dapat mencegah jerawat di dagu akibat masalah hormonal. Namun, faktor penyebab lainnya masih bisa dihindari agar penyakit kulit ini tidak muncul di dagu Anda dengan cara di bawah ini.
- Batasi makanan pemicu jerawat, seperti makanan berminyak dan kaya gula.
- Kelola stres yang dapat memicu ketidakseimbangan hormon.
- Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang kotor.
- Kurangi paparan sinar matahari dan gunakan tabir surya untuk kulit wajah.
- Bersihkan make-up sebelum tidur.
- Kenali jenis kulit wajah agar tahu produk apa yang cocok untuk Anda.
- Perbanyak makan buah dan sayur serta ikuti pola makan yang lebih sehat.
Bila ada pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar