Maag bisa menyerang siapa pun dan kapan pun. Penyebab maag kambuh biasanya adalah pilihan makanan yang kurang sehat atau kebiasaan telat makan. Gejala yang muncul bisa ringan atau parah hingga mengganggu aktivitas. Namun, Anda tidak perlu khawatir, coba ikuti cara mengobati dan mengatasi maag berikut ini.
Cara mengatasi maag yang paling ampuh
Maag merupakan sekumpulan gejala yang meliputi perut mulas, mual, kembung, yang disertai sensasi panas di dada hingga tenggorokan.
Gejalanya dapat muncul karena naiknya asam lambung ke kerongkongan atau menandakan adanya iritasi lapisan perut, baik itu karena infeksi bakteri H. pylori maupun peradangan.
Kabar baiknya, Anda bisa menghilangkan gejala maag dengan beberapa hal seperti berikut.
1. Minum obat maag
Minum obat adalah solusi utama untuk mengobati maag sehingga gejalanya hilang
Pilihan obat maag yang bisa Anda konsumsi pun beragam, misalnya obat antasida untuk menetralkan asam di lambung.
Ada juga H2 blocker yang menghambat reseptor histamin sehingga menghalangi naiknya asam lambung, jenisnya yaitu ranitidine, famotidine, atau cimetidine.
Obat maag lainnya yang tak kalah ampuh adalah PPI (proton pump inhibitors) seperti omeprazole dan lansoprazole. PPI bekerja dengan cara menurunkan produksi asam lambung sehingga mengatasi gejala maag.
Meski konsumsi obat-obatan cukup efektif menghilangkan gejala maag, beberapa orang dengan kondisi tertentu sebaiknya lebih berhati-hati.
Ibu hamil, ibu menyusui, pasien penyakit ginjal, penyakit hati, dan hipertensi disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat-obatan.
2. Obat lain untuk atasi penyebab maag
Antibiotik diperlukan untuk mengobati maag yang disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori.
Akan tetapi, Anda sebaiknya mengonsumsi antibiotik untuk maag dalam pengawasan dokter.
Pilihan antibiotik yang diresepkan dokter biasanya adalah amoxicillin, clarithromycin, metronidazole, tetracycline, dan tinidazole.
Selain antibiotik, ada obat lain yang mengatasi gejala maag akibat infeksi adalah prokinetik. Obat ini akan membantu pengosongan perut lebih cepat.
Obat-obatan prokinetik yang diresepkan biasanya adalah bethanechol dan metoklopramid.
3. Hindari makanan pedas, asam, dan berlemak
Ketika mengalami maag, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi makanan pedas, asam, dan berlemak.
Makanan pedas mengandung capsaicin, zat ini bisa mengiritasi lapisan perut sehingga gejala maag makin memburuk, begitu juga dengan makanan atau minuman asam.
Makanan berlemak akan lebih sulit dicerna, padahal sebaiknya sistem pencernaan tidak bekerja terlalu keras ketika asam lambung sedang naik.
Agar maag makin cepat sembuh, pilih makanan aman untuk maag seperti pisang, pepaya, teh jahe atau chamomile, dan susu almon.
4. Konsumsi sumber probiotik
Makanan probiotik juga bisa membantu mengobati maag yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Sumber probiotik mengandung bakteri yang baik bagi pencernaan. Bakteri baik ini membantu melawan infeksi bakteri jahat yang menimbulkan gejala maag.
Selain itu, probiotik bisa meningkatkan fungsi dan kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.
Pilihan makanan dengan probiotik yang aman dikonsumsi pasien maag adalah yoghurt rendah gula dan tempe.
5. Minum teh herbal
Di samping minum obat dari apotek, cara ampuh lain yang bisa membantu Anda mengatasi maag adalah minum teh herbal.
Teh ini tidak seperti teh yang biasa Anda buat karena bahan-bahan yang digunakan adalah jahe atau chamomile kering.
Cara menyajikannya yakni merebus air dengan potongan jahe atau beberapa sendok makan chamomile.
Setelah airnya mendidih, saring, dan sajikan dalam gelas. Anda bisa menikmati rebusan air jahe atau teh chamomile ini secara langsung.
Anda bisa juga dengan menambahkan madu dan perasan air lemon agar rasanya lebih enak. Dengan begitu, mual serta mulas yang Anda rasakan perlahan hilang.
6. Makan porsi sedikit tapi sering
Setelah minum obat medis atau obat alami, usahakan untuk tidak menunda makan dan makan tepat waktu.
Selain itu, coba makan dengan porsi yang lebih kecil terlebih dulu. Hindari mengonsumsi makanan secara langsung dalam jumlah besar.
Dengan porsi kecil, Anda bisa makan lebih sering, misalnya tiga jam sekali atau selingi dengan camilan, agar perut tidak kosong dalam waktu lama.
Pastikan juga Anda makan perlahan, kunyah makanan dengan baik sampai halus sehingga lebih mudah dicerna dalam perut.
Cara mengobati maag satu ini cukup ampuh karena Anda bisa menurunkan asam lambung dan gejala teratasi.
7. Jangan langsung rebahan setelah makan
Agar cara mengatasi maag di atas lebih efektif, usahakan untuk tidak berbaring atau tidur setelah makan, setidaknya 2 – 3 jam.
Tujuannya agar asam lambung yang diproduksi setelah makan tidak naik ke kerongkongan dan membuat gejala maag bertambah parah.
Namun, jangan langsung juga bergerak terlalu aktif karena ini bisa memicu kambuhnya gejala maag.
Sebagai gantinya, Anda bisa memanfaatkan waktu ini untuk berjalan santai agar gerakan usus jadi lebih lancar dalam mencerna makanan. Kondisi ini tentunya mencegah asam naik melewati perut.
8. Jangan merokok
Saat mengalami maag, sebaiknya Anda tidak merokok. Tentu akan lebih baik jika Anda menghentikan kebiasaan merokok ketika memiliki maag kronis dan gejalanya sering kambuh.
Selain menyebabkan berbagai masalah pernapasan, merokok memicu naiknya asam lambung.
Walaupun sudah menjaga pola makan dengan baik, maag tetap bisa kambuh ketika Anda masih merokok.
Berhenti merokok tentu menyulitkan karena tubuh mengalami efek penarikan nikotin. Oleh karena itu, lakukan secara perlahan dengan mengurangi jumlah asupan rokok per harinya.