backup og meta

11 Buah Terbaik untuk Melancarkan BAB yang Efektif

Penyakit pencernaan seperti sembelit memang mengganggu aktivitas sehari-hari. Masalah pencernaan ini tentu dapat diatasi dengan minum obat pencahar. Selain itu, Anda bisa mengonsumsi buah yang baik untuk pencernaan. Apa saja pilihan buah untuk melancarkan BAB? Berikut ulasannya.

11 Buah Terbaik untuk Melancarkan BAB yang Efektif

Pilihan buah untuk melancarkan BAB

Jangan sepelekan kondisi susah buang air besar alias sembelit. Jika dibiarkan, jenis masalah pencernaan ini bisa menyebabkan komplikasi lain, seperti prolaps rektum, bahkan wasir.

Salah satu cara mengatasi susah BAB yaitu mengonsumsi buah karena kandungan serat di dalamnya.

Sebelum buru-buru minum obat atau di tengah menunggu jadwal konsul dokter, di bawah ini beberapa buah yang bisa dikonsumsi untuk melancarkan BAB.

1. Buah beri

Sudah bukan rahasia umum lagi bila buah beri menawarkan segudang manfaat untuk kesehatan, termasuk sistem pencernaan.

Bagaimana tidak, buah-buahan kecil yang hadir dalam variasi dan bentuk ini termasuk makanan kaya akan serat

Begini, kandungan serat pada makanan dapat membantu mencegah sembelit, meringankan sindrom iritasi usus besar, hingga menjaga berat badan.

Serat tersebut ternyata bisa ditemukan pada buah beri yang dinilai dapat melancarkan BAB. 

2. Apel

Selain buah beri, buah lainnya yang disebut dapat melancarkan BAB yaitu apel. Pasalnya, satu buah apel berukuran sedang mengandung 2,8 gram serat tidak larut air dan 1,2 gram serat larut air. 

Selain itu, sebagian serat pada buah pelancar BAB ini juga mengandung pektin.

Bila sudah berada di usus, pektin akan difermentasi secara cepat oleh bakteri dan menghasilkan asam lemak rantai pendek. 

Asam lemak ini nantinya akan menarik lebih banyak air ke usus sehingga membantu melunakkan feses. Artinya, konsumsi apel setidaknya dapat membantu meringankan gejala sembelit. 

3. Pepaya

Dikutip dari AARP, kandungan enzim pencernaan dalam buah pepaya, terutama papain, berperan dalam memecah protein dan memperlancar proses pencernaan.

Selain itu, pepaya kaya serat yang membantu menambah massa feses dan merangsang gerakan usus.

Kandungan fruktosa di dalamnya juga dapat memberikan efek laksatif alami pada sebagian orang.

Rasa manis dan segarnya membuat pepaya mudah dinikmati, baik dimakan langsung, dibuat jus, atau dijadikan campuran salad buah.

4. Pisang

gambar kulit pisang

Meski bukan buah yang menjadi pilihan utama untuk melancarkan BAB, pisang ternyata menawarkan manfaat lainnya untuk kesehatan pencernaan.

Hal ini dikarenakan pisang termasuk asupan makanan yang mudah dicerna, terutama setelah sakit perut.

Itu sebabnya, buah pisang termasuk dalam asupan yang perlu dikonsumsi oleh orang yang mengalami diare.

Tidak hanya mudah dicerna, pisang juga membantu memenuhi kebutuhan elektrolit yang hilang akibat diare atau muntah.

5. Alpukat

Salah satu gejala masalah pencernaan yang cukup mengganggu adalah perut kembung.

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Anda bisa mengatasi perut kembung dengan mengonsumsi buah dengan kandungan fruktosa yang rendah, seperti alpukat. 

Buah alpukat termasuk golongan superfood karena mengandung serat dan zat gizi penting, seperti kalium.

Kalium berperan penting dalam meningkatkan fungsi pencernaan dan mengurangi risiko perut kembung. 

6. Buah jeruk

Berbagai jenis jeruk, seperti jeruk bali, jeruk manis, dan jeruk mandarin merupakan buah yang sering dijadikan camilan.

Serat dari buah ini tidak hanya menunda lapar, tapi juga baik untuk pencernaan. 

Sama seperti apel, buah jeruk kaya akan pektin. Selain itu, buah untuk mengatasi konstipasi ini juga mengandung antioksidan naringenin.

Antioksidan ini diketahui dapat meningkatkan sekresi cairan ke dalam usus, sehingga feses pun jadi lebih lunak.

7. Kiwi

Kiwi adalah buah berukuran kecil yang menyimpan manfaat besar untuk melancarkan buang air besar.

Kandungan seratnya yang cukup tinggi membantu menambah massa feses sekaligus merangsang gerakan peristaltik usus.

Selain itu, kiwi mengandung enzim alami bernama actinidin yang berperan dalam memecah protein dan mendukung proses pencernaan.

Buah ini juga kaya air sehingga membantu melembutkan feses dan mencegah sembelit. Rasa kiwi yang manis-asam segar membuatnya enak dimakan langsung, dijadikan jus, atau ditambahkan pada salad dan yogurt.

8. Plum 

buah plum untuk ibu hamil

Plum dikenal sebagai salah satu buah yang ampuh untuk melancarkan buang air besar, terutama jenis plum kering atau prune.

Kandungan seratnya yang tinggi membantu meningkatkan volume feses dan merangsang gerakan usus.

Selain itu, plum mengandung sorbitol dan senyawa fenolik yang memiliki efek laksatif alami sehingga membantu mengatasi sembelit dengan cara yang lembut.

Kadar air pada plum segar juga berperan dalam melembutkan feses dan menjaga kelembapan usus.

9. Buah pir

Pir adalah buah untuk melancarkan BAB karena kaya serat, terutama serat larut bernama pektin, yang bermanfaat untuk melunakkan feses dan memperlancar pergerakan usus.

Selain itu, pir mengandung sorbitol, yaitu gula alkohol alami yang membantu menarik air ke dalam usus sehingga feses menjadi lebih lembut dan mudah dikeluarkan.

Tingginya kadar air pada buah pir juga membantu tubuh tetap terhidrasi, yang merupakan kunci untuk mencegah sembelit.

Pir dapat dikonsumsi langsung dengan kulitnya agar mendapatkan manfaat serat maksimal, atau diolah menjadi jus, salad, hingga campuran oatmeal.

10. Buah naga

Buah naga merupakan salah satu pilihan buah untuk melancarkan BAB.

Kandungan seratnya yang tinggi berperan dalam menambah massa feses dan merangsang gerakan usus, sehingga proses pencernaan menjadi lebih lancar.

Selain itu, buah naga mengandung banyak air yang membantu melembutkan feses dan mencegah sembelit.

Rasanya yang manis dan segar membuatnya mudah dikonsumsi, baik dimakan langsung, dibuat jus, maupun dicampur dalam salad.

11. Mangga

Mangga adalah buah tropis yang tidak hanya manis dan menyegarkan, tetapi juga bermanfaat untuk melancarkan BAB.

Kandungan seratnya membantu meningkatkan volume dan kelembutan feses sehingga memudahkan proses pembuangan.

Selain serat, mangga mengandung enzim alami seperti amilase yang membantu memecah karbohidrat dan memperlancar pencernaan.

Kadar airnya yang tinggi turut membantu menjaga kelembapan usus, sehingga mengurangi risiko sembelit.

Untuk hasil yang optimal, imbangi kebiasaan mengonsumsi buah dengan pola makan seimbang, cukup minum air, serta rutin beraktivitas fisik.

Dengan begitu, sistem pencernaan akan tetap sehat, tubuh terasa lebih bugar, dan kualitas hidup pun meningkat.

Ringkasan

Berikut pilihan buah untuk melancarkan BAB yang bisa Anda konsumsi.
  • Buah beri.
  • Apel.
  • Pepaya.
  • Pisang.
  • Alpukat.
  • Buah jeruk.
  • Kiwi.
  • Plum.
  • Buah pir.
  • Buah naga.
  • Mangga.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Larson, H. (2019). Easy Ways to Boost Fiber in Your Daily Diet. Retrieved 8 August 2025, from https://www.eatright.org/food/vitamins-and-supplements/types-of-vitamins-and-nutrients/easy-ways-to-boost-fiber-in-your-daily-diet 

Lee, L. (n.d). 5 Foods to Improve Your Digestion. John Hopkins. Retrieved 8 August 2025, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/5-foods-to-improve-your-digestion 

Nania, R. (2023). 5 Foods to Relieve Constipation (Yes, Prunes Are #1). Retrieved from https://www.aarp.org/health/conditions-treatments/best-foods-for-constipation-relief/

How to Improve Your Digestive Track Naturally. (2025). Cleveland Clinic. Retrieved 8 August 2025, from https://health.clevelandclinic.org/how-to-improve-your-digestive-track-naturally/ 

Berries: Bursting With Health Benefits. (n.d). Canadian Society of Intestinal Research. Retrieved 8 August 2025, from https://badgut.org/information-centre/health-nutrition/berries-bursting-with-health-benefits/ 

The nutrition source: apple. (n.d). Harvard T.H. Chan. Retrieved 8 August 2025, from https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/food-features/apples/ 

Lever, E., Scott, S., Louis, P., Emery, P., & Whelan, K. (2019). The effect of prunes on stool output, gut transit time and gastrointestinal microbiota: A randomised controlled trial. Clinical Nutrition, 38(1), 165-173. doi: 10.1016/j.clnu.2018.01.003.

Bellini, M., Gambaccini, D., Usai-Satta, P., De Bortoli, N., Bertani, L., Marchi, S., & Stasi, C. (2015). Irritable bowel syndrome and chronic constipation: Fact and fiction. World journal of gastroenterology, 21(40), 11362–11370. https://doi.org/10.3748/wjg.v21.i40.11362.

Reiland, H., & Slavin, J. (2015). Systematic Review of Pears and Health. Nutrition today, 50(6), 301–305. https://doi.org/10.1097/NT.0000000000000112.

Lee, L. (n.d). 5 Foods to Improve Your Digestion. Retrieved 8 August 2025, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/5-foods-to-improve-your-digestion 

How to Improve Your Digestive Track Naturally. (2025). Retrieved 8 August 2025, from https://health.clevelandclinic.org/how-to-improve-your-digestive-track-naturally/ 

Berries: Bursting With Health Benefits. (n.d). Retrieved 8 August 2025, from https://badgut.org/information-centre/health-nutrition/berries-bursting-with-health-benefits/ 

The nutrition source: apple. (n.d). Harvard T.H. Chan. Retrieved 8 August 2025, from https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/food-features/apples/ 

Lever, E., Scott, S., Louis, P., Emery, P., & Whelan, K. (2019). The effect of prunes on stool output, gut transit time and gastrointestinal microbiota: A randomised controlled trial. Clinical Nutrition, 38(1), 165-173. doi: 10.1016/j.clnu.2018.01.003.

Bellini, M., Gambaccini, D., Usai-Satta, P., De Bortoli, N., Bertani, L., Marchi, S., & Stasi, C. (2015). Irritable bowel syndrome and chronic constipation: Fact and fiction. World journal of gastroenterology, 21(40), 11362–11370. https://doi.org/10.3748/wjg.v21.i40.11362.

Reiland, H., & Slavin, J. (2015). Systematic Review of Pears and Health. Nutrition today, 50(6), 301–305. https://doi.org/10.1097/NT.0000000000000112. 

Versi Terbaru

08/08/2025

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Annisa Nur Indah Setiawati


Artikel Terkait

8 Fakta Penting Seputar Buang Air Besar (BAB)

8 Akibat Sering Menahan Buang Air Besar (BAB)


Ditinjau oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) · Ditulis oleh Aprinda Puji · Diperbarui 08/08/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan