Jika Anda memiliki masalah asam lambung, seperti GERD, penting untuk mengetahui pertolongan pertama saat asam lambung naik. Dengan begitu, Anda bisa segera mengurangi keluhan dan mencegah kondisi bertambah parah.
Pertolongan pertama saat asam lambung naik
Penyakit refluks gastroesofageal (GERD) terjadi ketika saluran pencernaan bagian atas tidak berfungsi dengan baik sehingga menyebabkan isi lambung naik ke kerongkongan dan mengiritasi.
Kondisi ini tidak boleh diabaikan karena bisa muncul gejala yang sangat mengganggu aktivitas, seperti nyeri ulu hati yang intens, mual, hingga muntah.
Untungnya, ada langkah pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan untuk segera mengatasi gejalanya.
1. Duduk ke posisi tegak
Duduk dengan posisi tegak dan menghindari berbaring setelah makan adalah langkah pertolongan pertama yang efektif saat asam lambung naik.
Ketika Anda berbaring, gravitasi tidak dapat menjaga asam lambung di perut sehingga membuat asam lebih mudah naik ke kerongkongan.
Sementara itu, ketika Anda duduk dalam posisi tegak, gravitasi membantu menjaga asam lambung tetap di perut.
Posisi ini juga mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah sehingga bisa bekerja lebih efektif dalam menahan asam lambung tidak naik.
2. Longgarkan pakaian yang dikenakan
Ketika asam lambung naik, pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan lainnya yaitu melonggarkan pakaian terutama di bagian perut.
Pakaian yang ketat, terutama di area perut, dapat menambah tekanan pada lambung.
Tekanan ini bisa mendorong asam lambung naik ke kerongkongan, yang mengakibatkan gejala refluks asam seperti rasa terbakar di dada (heartburn).
Saat asam lambung naik, tubuh Anda mungkin juga merasa tidak nyaman. Pakaian ketat dapat menambah ketidaknyamanan ini.
3. Minum air putih hangat
Air putih hangat untuk lambung ternyata membantu menetralkan keasaman lambung sehingga dapat.
Dengan minum air, konsentrasi asam di perut bisa berkurang, sehingga gejala sakit asam lambung dapat mereda.
Minum air dapat merangsang produksi air liur yang bersifat basa. Hal ini dapat membantu menetralkan asam lambung serta mempercepat proses pencernaan.
Air putih juga dapat membantu mempercepat pengosongan lambung, yang dapat mengurangi tekanan di perut sehingga asam lambung berkurang.
4. Minum jahe hangat
Pertolongan pertama saat asam lambung naik ke dada juga bisa dengan mengonsumsi minuman jahe.
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan iritasi dan peradangan pada lambung dan kerongkongan.
Ketika asam lambung naik, jaringan kerongkongan bisa menjadi iritasi dan meradang. Jahe membantu mengurangi peradangan ini dan memberikan rasa nyaman.
Minuman untuk asam lambung ini juga dapat merangsang produksi enzim pencernaan dan cairan lambung, yang membantu mempercepat proses pencernaan.
Apa yang harus dilakukan saat asam lambung naik di malam hari?
- Duduk atau berdiri tegak.
- Tinggikan kepala saat tidur.
- Longgarkan pakaian.
- Minum air putih.
- Konsumsi obat antasida.
- Minum jahe hangat.
5. Mengonsumsi madu
Salah satu penelitian dalam jurnal Food science & Nutrition mengatakan bahwa madu, khususnya madu Manuka, efektif mengatasi GERD.
Penelitian dilakukan pada 30 pasien GERD yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok yang mengonsumsi madu manuka dan kelompok plasebo.
Penelitian yang dilakukan selama 4 minggu ini mengatakan bahwa kelompok yang mengonsumsi madu Manuka mengalami gejala GERD yang mereda.
Namun, kelompok plasebo tingkat perbaikannya jauh lebih rendah. Dapat disimpulkan bahwa minum madu bisa menjadi cara penanganan asam lambung naik yang tepat.
6. Mengunyah permen karet
Pertolongan pertama saat asam lambung kambuh lainnya yaitu dengan mengunyah permen karet.
Mengunyah permen karet merangsang kelenjar ludah untuk menghasilkan lebih banyak air liur. Air liur ini bersifat basa dan membantu menetralkan asam lambung.
Dengan lebih banyak air liur, asam yang naik ke kerongkongan dapat dibilas kembali ke lambung, sehingga mengurangi iritasi dan rasa terbakar.
Air liur juga bersifat basa yang dapat menetralkan asam lambung sehingga gejalanya akan semakin berkurang.