Maka dari itu, selalu bekali si Kecil dengan botol air minum supaya ia tidak dehidrasi saat di sekolah. Dengan begitu, anak juga jadi lebih sehat dan terhindar dari risiko nyeri kepala.
6. Stres
Bila anak mengeluhkan sakit kepala saat pulang sekolah, coba tanyakan bagaimana kesehariannya di sekolah.
Bisa jadi anak baru saja dimarahi oleh guru atau bertengkar dengan teman sebayanya hingga menimbulkan stres.
Ya, stres dapat menjadi salah satu penyebab sakit kepala pada anak. Anak dengan depresi pun sering mengeluh sakit kepala, terutama jika mereka sedang sedih atau kesepian.
7. Infeksi
Penyakit pilek, flu, infeksi telinga, dan sinus adalah beberapa penyebab sakit kepala pada anak-anak yang paling umum.
Namun, bila disertai dengan demam dan sensasi kaku pada leher, ini bisa menjadi tanda adanya infeksi yang serius seperti meningitis (radang selaput otak) dan ensefalitis (radang otak).
8. Cedera kepala
Benjolan atau memar di kepala bisa menyebabkan sakit kepala.
Walaupun sebagian besar cedera kepala tergolong ringan, tetap bawa si Kecil ke dokter jika ia baru saja terjatuh atau terkena pukulan keras di kepala.
Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko perdarahan di kepala anak.
9. Tumor di kepala
Pada kasus yang jarang, tumor atau perdarahan di otak dapat menyebabkan sakit kepala kronis, dan ini bisa terjadi pada anak.
Meski begitu, sakit kepala yang mengarah ke tumor tidak berdiri sendiri, karena biasanya diikuti dengan gejala lainnya, seperti gangguan penglihatan dan sensasi pusing selama berhari-hari.
10. Faktor lainnya
Selain penyebab di atas, ada pula faktor-faktor lain yang membuat anak rentan mengalami nyeri di kepala, di antaranya:
Cara mengatasi sakit kepala pada anak di rumah
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah sebagai
pertolongan pertama untuk mengatasi sakit kepala pada anak. Berikut di antaranya.
- Beristirahat di tempat yang tenang dengan suasana yang cukup gelap.
- Menghindari pemicu sakit kepala seperti makanan, minuman, atau kurangnya waktu tidur.
- Melakukan peregangan dan rutin berolahraga.
- Minta anak banyak minum air putih.
- Mengonsumsi obat sakit kepala yang aman untuk anak-anak, seperti parasetamol atau ibuprofen.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar