Food Research & Action Center menyebut, anak remaja yang mengalami kelaparan lebih mungkin untuk diskors dari sekolah dan mengalami kesulitan bergaul dengan teman-temannya.
Sebaliknya, anak yang rutin makan pagi menunjukkan penurunan masalah perilaku dan memiliki tingkat ketidakhadiran dan keterlambatan yang lebih rendah.
Seperti apa menu sarapan yang baik untuk anak?

Untuk meraup manfaat sarapan pagi dengan maksimal, perhatikan menu makanan yang Anda sajikan untuk si kecil.
Pastikan makanannya mengandung gizi lengkap yang baik untuk tumbuh kembang anak.
Idealnya, menu sarapan terdiri dari berbagai komponen nutrisi untuk anak, yaitu karbohidrat, protein, serat, lemak, serta ragam vitamin dan mineral.
Namun terkadang, pagi Anda seringkali terlalu repot untuk menyiapkan ragam makanan yang mengandung nutrisi-nutrisi tersebut.
Jika ini kendalanya, Anda bisa menyiapkan sarapan yang lebih simpel, tetap tetap bernutrisi. Paling tidak, Anda bisa menyediakan makanan mengandung karbohidrat sebagai penambah energi anak Anda.
Selipkan pula protein dan lemak dalam menu tersebut untuk memberikan rasa kenyang dan berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, misalnya sereal dan produk susu atau roti dan telur.
Anda juga bisa menambahkan buah-buahan atau kacang-kacangan pada menu tersebut.
Jangan lupa untuk memberikan sumber protein untuk anak yang berbeda-beda, seperti ikan, daging, ayam, tahu, atau tempe secara bergantian.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar