Bila anak Anda melewatkan salah satu seri suntikan vaksin, tidak perlu memulai ulang.
Sebagai contoh, Anda sudah melakukan vaksin pertama dan berhenti, maka si kecil bisa mendapatkan suntikan kedua saat Anda bisa.
Untuk memastikan bahwa seseorang terlindung dari hepatitis B, anak Anda bisa melakukan tes darah sederhana untuk memeriksa antibodi dan memastikan vaksin berhasil.
Siapa yang membutuhkan vaksin hepatitis B?

Semua orang membutuhkan imunisasi hepatitis B karena penyakit ini bisa berlangsung dalam jangka pendek dan panjang.
Pemberian vaksin yang satu ini sebagai 2-4 kali dalam jangka waktu 1-6 bulan. Berikut orang-orang yang membutuhkan vaksin hepatitis B.
Bayi (0-18 bulan)
Mengapa bayi baru lahir langsung mendapatkan vaksin? Sistem kekebalan tubuh bayi baru lahir masih lemah.
Karena itulah, ia sangat rentan terkena berbagai penyakit dari lingkungan, tidak terkecuali virus hepatitis B.
Bayi yang baru dilahirkan harus mendapatkan imunisasi hepatitis B pertama setelah kelahirannya dan pemberian seri vaksin ini sudah selesai saat bayi berusia enam bulan.
Pada bayi yang lahir dari ibu yang positif terinfeksi virus hepatitis B, perlu pemberian imunoglobulin hepatitis B (HBIg) sebelum vaksinasi.
Menurut Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, 95 persen penularan hepatitis B terjadi secara vertikal, yaitu dari ibu ke bayi pada saat persalinan.
Sementara 5 persen lainnya terjadi secara intra uterine atau pada saat dalam kandungan.
Jika penularan hepatitis B terjadi saat bayi, maka kemungkinan besar virus ini akan bertahan lama dalam tubuh bayi dan terbawa sampai ia dewasa.
Akibatnya, bayi terkena hepatitis B kronis. Hal ini bisa memicu komplikasi persalinan dan menyebabkan kematian bila tidak ada penanganan sebelumnya.
Total vaksin yang bayi terima adalah 3 sampai 4 dengan masing-masing dosis 0.5 ml atau 1 ml.
Menurut jadwal imunisasi anak yang dirilis IDAI di tahun 2020, bayi mendapatkan suntikan vaksin hepatitis B booster pada usia 18 bulan.
Namun, apabila pemberian vaksin pertama dan ketiga bersamaan dengan pemberian vaksin difteri, batuk rejan, dan tetanus (DTP), sebaiknya anak hanya menerima 3 dosis vaksin hepatitis B saja.
Anak remaja yang belum menerima vaksin (2-18 tahun)
Bila saat bayi belum menerima vaksin hepatitis B, ketika remaja ia wajib mendapatkan vaksin.
Pemberian vaksin hepatitis B wajib pada anak-anak dan remaja yang berusia kurang dari 19 tahun, mengingat infeksi virus bisa menyerang kapan saja.
Terlebih jika kelompok ini tinggal di lingkungan atau negara endemik hepatitis B.
Pemberian vaksinasi sebanyak 3 sampai 4 kali dengan masing-masing dosis berkisar antara 5-20 mg atau setara 0,5- 1ml.
Dosis dan jadwal vaksinasi sangat bergantung dengan jenis vaksin hepatitis B yang dokter atau tempat layanan kesehatan gunakan..
Untuk memastikannya, sebaiknya konsultasikan pada petugas kesehatan atau dokter yang bertugas secara langsung.
Terkadang vaksin untuk hepatitis B juga bergabung dengan vaksin hepatitis A, maka aturan pemberian vaksin dan dosisnya juga berbeda.
Perlindungan vaksin hepatitis B dapat bertahan hingga 20 tahun atau sampai seumur hidup.
Oleh karena itu, sebaiknya tidak memberikan vaksin ulang jika telah mendapatkan 3 dosis vaksin hepatitis B sebelumnya.
Orang dewasa
Tidak hanya bayi dan anak-anak, orang dewasa juga perlu mendapatkan imunisasi hepatitis B. Adapun orang dewasa yang berisiko terkena infeksi hepatitis B, seperti:
- Memiliki pasangan yang mengidap hepatitis B.
- Aktif secara seksual terlibat hubungan dengan lebih dari satu orang dalam jangka panjang.
- Sedang menjalani pengobatan penyakit menular seksual.
- Pria yang melakukan kontak seksual dengan pria lain.
- Melakukan hubungan seksual dengan penderita hepatitis B.
- Petugas kesehatan yang berisiko terkena darah atau cairan tubuh pasien.
- Wisatawan yang berkunjung ke daerah dengan tingkat hepatitis B tinggi.
- Orang yang memiliki penyakit hati menahun, penyakit ginjal, infeksi HIV, atau terkena diabetes.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar