backup og meta

Kaya Nutrisi, Ini 6 Manfaat Ikan Lele untuk Kesehatan Bayi yang Sayang Dilewatkan

Kaya Nutrisi, Ini 6 Manfaat Ikan Lele untuk Kesehatan Bayi yang Sayang Dilewatkan

Anda tentu sudah tak asing dengan ikan lele. Jenis ikan yang satu ini mungkin sudah sering menjadi bahan utama untuk masakan Anda. Rasa dagingnya yang gurih pun kerap menjadi makanan favorit banyak orang. Tidak hanya enak, ternyata ikan lele juga baik untuk kesehatan. Bahkan, manfaat ikan lele ini juga bisa diperoleh bayi melalui makanan pendamping ASI (MPASI) yang Anda berikan. Lantas, apa saja manfaat lele untuk bayi?

Kandungan gizi pada ikan lele yang baik untuk bayi

ikan lele mengandung sel kanker

Ikan adalah salah satu makanan yang direkomendasikan untuk bayi dan anak.

Pasalnya, ikan mengandung sejumlah nutrisi yang dapat membantu memenuhi gizi bayi Anda. Nah, dari sekian banyak jenis ikan yang sehat, lele adalah salah satunya.

Ikan yang hidup di air tawar ini mengandung beragam nutrisi sehingga bisa menjadi pilihan dalam mengolah menu MPASI atau makanan bayi Anda.

Nutrisi dalam ikan lele termasuk protein, vitamin D, kalsium, zat besi, kalium, folat, fosfor, natrium, serta berbagai vitamin, seperti B1, B2, B3, B6, dan B12.

Selain itu, ikan lele dilengkapi dengan DHA dan EPA yang merupakan jenis asam lemak omega-3.

Tak hanya kaya kandungan nutrisi, lele juga merupakan salah satu ikan dengan kandungan merkuri yang rendah.

Artinya, bayi Anda dapat terhindar dari risiko terpapar merkuri yang mungkin menumpuk di dalam daging ikan.

Ragam manfaat ikan lele untuk kesehatan bayi

minyak goreng untuk bayi

Sebagaimana penjelasan di atas, lele adalah salah satu jenis ikan yang bagus untuk MPASI karena kandungan nutrisinya yang melimpah.

Nah, karena kandungan nutrisi tersebut, ikan lele dapat memberikan berbagai manfaat untuk bayi.

Tak perlu ragu, berikut manfaat ikan lele untuk tumbuh kembang si kecil.

1. Mengoptimalkan perkembangan otak

Salah satu kandungan gizi dalam ikan lele adalah asam lemak omega-3, tepatnya DHA dan EPA.

Sementara asam lemak omega-3 dapat membantu menjaga kesehatan otak serta berperan penting dalam perkembangan otak bayi.

Bahkan, kandungan omega-3 ini membuat ikan lele sebagai salah satu makanan yang mendukung kecerdasan otak bayi Anda.

2. Memperkuat tulang

Tak hanya omega-3, ikan lele juga kaya akan kalsium dan vitamin D.

Kandungan vitamin dan mineral ini dapat membantu menjaga kesehatan serta memperkuat tulang si kecil.

Bahkan, melansir dari KidsHealth, kalsium dan vitamin D dapat membantu mencegah penyakit rakitis pada anak suatu saat nanti.

3. Melindungi sistem saraf

Manfaat ikan lele untuk bayi lainnya adalah melindungi sistem saraf. Pasalnya, kandungan merkuri dalam ikan lele sangat rendah.

Makan makanan tinggi merkuri berisiko menyebabkan kerusakan pada sistem saraf yang juga berisiko menimbulkan berbagai gangguan tumbuh kembang pada anak.

4. Mencegah anemia

Anemia pada bayi adalah masalah medis yang umum terjadi. Salah satu penyebabnya adalah si kecil kekurangan zat besi.

Nah, dengan makan lele, bayi Anda bisa terhindar dari anemia karena kandungan zat besi yang tersimpan di dalam ikan ini.

Akan tetapi, pastikan Anda sudah memisahkan daging lele dari duri-durinya sampai bersih agar tidak tersangkut di tenggorokan si kecil ya, Bu!

5. Menjaga kesehatan jantung

Asam lemak omega-3 tidak hanya baik untuk perkembangan otak bayi, tetapi juga untuk kesehatan jantungnya.

Dengan jantung yang sehat, bayi bisa terhindar dari penyakit jantung pada anak.

6. Meningkatkan kekebalan tubuh

Tak kalah menarik, manfaat lele untuk bayi juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sebagaimana ikan lainnya, lele merupakan salah satu makanan yang kaya protein.

Kandungan protein dapat membantu memelihara otot, organ, dan jaringan tubuh serta berperan dalam sistem kekebalan.

Hati-hati risiko alergi lele pada bayi!

bayi menangis saat tidur

Ikan lele memang memiliki sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan bayi Anda. Namun, Anda pun perlu berhati-hati saat memberikan makanan ini.

Pasalnya, berbagai jenis ikan, termasuk lele, adalah salah satu makanan yang dapat memicu reaksi alergi pada bayi.

Jadi, bila bayi Anda memiliki alergi seafood atau jika ada riwayat keluarga dengan alergi makanan, eksim, maupun asma, Anda mungkin perlu sangat berhati-hati saat memperkenalkan ikan lele.

Namun, jika Anda ragu dan ingin mencari tahu, Anda bisa memberi ikan lele dalam jumlah sedikit melalui MPASI bayi.

Jika muncul gejala alergi setelah makan, ada kemungkinan si kecil memiliki alergi terhadap ikan ini.

Bila ini terjadi, sebaiknya konsultasikan pada dokter untuk memastikan dan mencari cara untuk mengatasinya.

[embed-health-tool-child-growth-chart]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Floridahealth.gov. (2021). Retrieved 27 July 2021, from http://www.floridahealth.gov/programs-and-services/wic/nutrition-materials/_documents/food-for-babys-first-year-eng.pdf.

Healthy Fish Choices for Kids. HealthyChildren.org. (2021). Retrieved 27 July 2021, from https://www.healthychildren.org/English/safety-prevention/all-around/Pages/Protecting-Your-Children-From-Contaminated-Fish.aspx.

Nutrition facts for Fish, raw, wild, channel, catfish, recommended daily values and analysis.. Nutritionvalue.org. (2021). Retrieved 27 July 2021, from https://www.nutritionvalue.org/Fish%2C_raw%2C_wild%2C_channel%2C_catfish_nutritional_value.html?size=100+g.

Do Kids Need Omega-3 Fats?. Eatright.org. (2021). Retrieved 27 July 2021, from https://www.eatright.org/food/vitamins-and-supplements/types-of-vitamins-and-nutrients/do-kids-need-omega-3-fats.

Mercury exposure and breastfeeding. Centers for Disease Control and Prevention. (2021). Retrieved 27 July 2021, from https://www.cdc.gov/breastfeeding/breastfeeding-special-circumstances/environmental-exposures/mercury.html.

Iron – Infant and Toddler Nutrition. Centers for Disease Control and Prevention. (2021). Retrieved 27 July 2021, from https://www.cdc.gov/nutrition/InfantandToddlerNutrition/vitamins-minerals/iron.html.

Food allergies in babies and young children. nhs.uk. (2021). Retrieved 27 July 2021, from https://www.nhs.uk/conditions/baby/weaning-and-feeding/food-allergies-in-babies-and-young-children/.

Calcium (for Parents) – Nemours Kidshealth. Kidshealth.org. (2021). Retrieved 27 July 2021, from https://kidshealth.org/en/parents/calcium.html.

Word! Protein (for Kids) – Nemours Kidshealth. Kidshealth.org. (2021). Retrieved 27 July 2021, from https://kidshealth.org/en/kids/protein-def.html.

Versi Terbaru

30/07/2021

Ditulis oleh Ihda Fadila

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Resep MPASI untuk Bayi Usia 6-8 Bulan Anti Ribet yang Bisa Ibu Coba

Cara Membuat Kaldu untuk MPASI serta Manfaatnya bagi si Kecil


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 30/07/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan