backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Montelukast

Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 02/01/2023

Montelukast

Montelukast digunakan untuk mencegah gejala asma, rinitis alergi, dan masalah pernapasan saat olahraga. Simak kegunaan, dosis, dan efek samping obat montelukast di bawah ini.

Golongan obat: antagonis reseptor leukotrien

Merek dagang montelukast: Bloktiene, Rymont, Singulair

Apa itu obat montelukast?

Montelukast adalah obat yang digunakan untuk mencegah mengi, sesak napas, dan batuk yang disebabkan oleh asma. Obat ini juga digunakan untuk mengurangi frekuensi kekambuhan asma.

Pengidap asma bisa mendapatkan resep obat montelukast untuk mengurangi intensitas penggunaan inhaler untuk meredakan gejala asma.

Jenis obat ini juga bisa digunakan untuk mencegah kesulitan bernapas (bronkospasme) selama berolahraga dan meredakan gejala rinitis alergi, seperti bersin, pilek, dan hidung gatal.

Montelukast termasuk dalam kelas obat yang disebut antagonis reseptor leukotrien (leukotriene receptor antagonist/LTRA), yang bekerja dengan menghambat aksi zat leukotrien dalam tubuh.

Leukotrien merupakan zat alami yang menyebabkan atau memperburuk gejala asma dan alergi.

Obat ini membantu membuat proses bernapas Anda menjadi lebih mudah dengan mengurangi pembengkakan (inflamasi) pada saluran pernapasan.

Dosis montelukast

aturan minum obat

Secara umum, obat montelukast tersedia dalam sediaan tablet salut selaput, tablet kunyah, dan granula. Obat ini bisa digunakan pada orang dewasa maupun anak-anak.

Dokter Anda akan memberikan dosis montelukast tergantung usia dan kondisi yang dialami seperti di bawah ini.

Rinitis alergi

  • Dewasa: tablet salut selaput 10 mg sekali sehari.
  • Anak-anak 2–5 tahun: tablet kunyah atau granula 4 mg sekali sehari pada malam hari.
  • Anak-anak 6–14 tahun: tablet kunyah 5 mg sekali sehari pada malam hari.
  • Anak-anak ≥15 tahun: sama seperti dosis dewasa.

Asma kronis

  • Dewasa: tablet salut selaput 10 mg sekali sehari pada malam hari.
  • Anak-anak 2–5 tahun: tablet kunyah atau granula 4 mg sekali sehari pada malam hari.
  • Anak-anak 6–14 tahun: tablet kunyah 5 mg sekali sehari pada malam hari.
  • Anak-anak ≥15 tahun: sama seperti dosis dewasa.

Pencegahan bronkospasme saat olahraga

  • Dewasa: tablet salut selaput 10 mg yang diminum 2 jam sebelum olahraga; jangan minum obat montelukast lagi dalam kurun 24 jam.
  • Anak-anak 2–5 tahun: tablet kunyah atau granula 4 mg sekali sehari pada malam hari.
  • Anak-anak 6–14 tahun: tablet kunyah 5 mg sekali sehari pada malam hari.
  • Anak-anak ≥15 tahun: sama seperti dosis dewasa.

Aturan pakai montelukast

Konsumsi obat ini lewat mulut dengan atau tanpa makanan seperti yang dianjurkan oleh dokter Anda. Dosis obat didasarkan pada usia, kondisi medis, dan respons terhadap pengobatan. 

Jika Anda menggunakan tablet kunyah, kunyah obat secara menyeluruh sebelum menelannya.

Pada anak-anak yang sulit mengunyah atau menelan obat, konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk mendapatkan saran lebih lanjut.

Minum obat ini pada waktu yang sama setiap hari. Jika obat ini diminum untuk mengatasi asma, ambil dosis pada malam hari. Untuk mengatasi rinitis alergi, ambil dosis pada pagi hari atau malam hari.

Apabila Anda meminum montelukast untuk mencegah masalah pernapasan saat berolahraga, ambil dosis obat ini minimal dua jam sebelum latihan. 

Jangan minum lebih dari satu dosis dalam 24 jam. Jangan pula meminum kembali obat ini setelah Anda mengonsumsinya setiap hari untuk asma atau rinitis alergi.

Jangan menambah, mengurangi, atau berhenti minum obat tanpa berkonsultasi dengan dokter. Hal tersebut bisa meningkatkan risiko efek samping.

Teruslah menggunakan obat ini secara teratur agar asma Anda tetap terkendali, bahkan selama serangan asma mendadak atau periode saat tidak mengalami gejala asma.

Obat ini tidak dimaksudkan untuk meringankan serangan asma mendadak. Oleh sebab itu, bila serangan terjadi, segera gunakan inhaler asma seperti yang telah dianjurkan dokter.

Segera hubungi dokter bila gejala asma, gangguan pernapasan, alergi memburuk atau inhaler asma tidak membantu meredakan serangan yang Anda alami.

Efek samping montelukast

sesak napas malam hari

Sama halnya dengan obat-obatan lain, obat montelukast juga dapat menimbulkan efek samping seperti berikut ini meski tidak semua orang mungkin mengalaminya. 

Efek samping tidak serius

Sejumlah efek samping yang cukup jarang terjadi meliputi:

  • sakit kepala,
  • nyeri perut, 
  • mual, 
  • diare,
  • sakit gigi,
  • perasaan mudah lelah,
  • demam, 
  • hidung tersumbat, 
  • sakit tenggorokan, 
  • batuk, dan
  • ruam ringan.

Efek samping serius

Hubungi dokter bila Anda mengalami efek samping yang serius seperti berikut.

  • Ruam kulit, memar, kesemutan yang parah, mati rasa, nyeri, dan kelemahan otot.
  • Perubahan mood, kecemasan, depresi, hingga pikiran tentang bunuh diri atau menyakiti diri sendiri.
  • Tubuh tremor atau gemetar.
  • Mudah memar dan/atau perdarahan yang tidak biasa pada hidung, mulut, vagina, atau dubur.
  • Sakit parah, iritasi, hingga bengkak pada sinus.
  • Gejala asma atau masalah pernapasan yang memburuk.

Segera cari bantuan medis bila Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi, seperti gatal, ruam kulit, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Tidak semua orang merasakan efek samping akibat penggunaan obat montelukast. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak tercantum pada daftar di atas. 

Apabila Anda memiliki kekhawatiran tentang efek samping tertentu, silakan berkonsultasi dengan dokter atau apoteker Anda.

Peringatan dan perhatian saat pakai obat montelukast

Montelukast bisa menyebabkan perubahan kesehatan mental serius dan mengancam jiwa selama penggunaan maupun setelah Anda berhenti mengonsumsinya.

Beri tahu dokter bila Anda pernah atau sedang mengidap gangguan mental. Jika Anda merasakan gejala gangguan mental setelah minum obat montelukast, segera hubungi dokter.

Selain itu, berikut beberapa hal yang perlu Anda beri tahu kepada dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat ini.

  • Menunjukkan reaksi alergi terhadap montelukast atau kandungan lain di dalam obat ini.
  • Sedang atau pernah mengalami penyakit hati atau gangguan mental, seperti depresi, kecemasan, atau punya keinginan untuk bunuh diri.
  • Mengidap kondisi fenilketonuria (PKU). Obat montelukast bentuk tablet kunyah mungkin mengandung aspartam yang membentuk fenilalanin.
  • Menggunakan obat resep, obat nonresep, vitamin, suplemen gizi, dan produk herbal.
  • Sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui saat memakai obat.

Obat ini tidak perlu kondisi penyimpanan khusus. Montelukast dapat Anda simpan pada suhu ruangan dan jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak maupun hewan peliharaan.

Perhatikan tanggal kedaluwarsa obat pada kemasan produk. Buang produk obat ini bila masa berlakunya telah habis atau sudah tidak digunakan lagi.

Apakah obat montelukast aman untuk ibu hamil dan menyusui?

sesak napas saat hamil

Selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat montelukast bila Anda sedang hamil, mencoba hamil, atau menyusui.

Secara umum, penggunaan montelukast pada ibu hamil membantu mencegah serangan asma dan mengurangi gejala asma yang memburuk selama kehamilan.

Dikutip dari NHS UK, serangan asma selama kehamilan bisa membuat bayi dalam kandungan tidak mendapatkan oksigen dalam jumlah yang cukup.

Montelukast mungkin masuk ke dalam ASI dalam jumlah kecil. Apabila Anda melihat bayi tidak menyusu atau tidur tidak seperti biasa, segera konsultasikan dengan dokter.

Ibu hamil atau menyusui bisa menggunakan obat ini bila dokter meresepkannya. Dokter akan menimbang manfaat dan risiko penggunaan obat pada tubuh Anda.

Interaksi obat montelukast dengan obat lain

Interaksi montelukast dengan jenis obat-obatan lain bisa memengaruhi cara kerja obat maupun meningkatkan risiko efek samping yang berbahaya.

Beri tahu dokter atau apoteker Anda bila sedang menggunakan obat-obatan seperti:

Daftar di atas tidak menjelaskan semua kemungkinan interaksi obat. Catat semua produk yang Anda gunakan, termasuk obat resep, obat nonresep, vitamin, suplemen, dan produk herbal.

Perlihatkan daftar tersebut pada dokter atau apoteker Anda untuk menilai risiko interaksi yang mungkin timbul selama penggunaan obat montelukast.

Jangan memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat tanpa persetujuan dokter Anda.

Kesimpulan

  • Montelukast adalah obat yang digunakan untuk mencegah mengi, sesak napas, dan batuk yang disebabkan oleh asma.
  • Obat ini juga digunakan untuk mengatasi rinitis alergi dan mencegah kesulitan bernapas (bronkospasme) saat Anda berolahraga.
  • Jenis obat ini dapat menyebabkan kondisi mental yang serius, terutama pada pengidap depresi, kecemasan, atau memiliki keinginan untuk bunuh diri.
  • Selalu konsultasikan dengan dokter dan gunakan obat montelukast secara hati-hati.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.

Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 02/01/2023

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan