backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Awas! Ini 10 Penyakit yang Bisa Membuat Anda Cepat Lelah

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 18/04/2022

    Awas! Ini 10 Penyakit yang Bisa Membuat Anda Cepat Lelah

    Apakah Anda sering merasa mudah lelah meski sudah istirahat selama beberapa jam? Jika ya, jangan remehkan gejala kelelahan yang Anda rasakan tersebut. Mungkin saja Anda mengalami penyakit yang berhubungan dengan kelelahan tanpa Anda ketahui.

    Berbagai penyakit penyebab tubuh mudah lelah

    Kelelahan merupakan rasa lelah atau lemah secara fisik, mental, emosional, atau gabungan dari ketiganya. Kondisi ini bukan suatu penyakit, melainkan gejala dari kondisi lain.

    Berikut adalah beberapa penyakit yang mungkin berhubungan dengan rasa lelah yang Anda rasakan. 

    1. Anemia

    Selain mudah lelah, orang yang mengalami anemia juga biasanya merasakan pusing, kedinginan, dan demam. Anemia sering kali terjadi pada wanita dan anak-anak. 

    Anemia adalah keadaan di mana tubuh kekurangan sel darah merah. Biasanya, kondisi ini terjadi akibat kekurangan zat besi.

    Ketika anemia terjadi, pembuluh darah tidak mampu mendistribusikan oksigen serta makanan ke sel-sel tubuh.

    Sel-sel tubuh yang seharusnya menghasilkan energi dari oksigen serta makanan tersebut, jadi tidak mampu memproduksi energi. Akibatnya, tubuh pun kekurangan energi dan merasa kelelahan.

    Penyebab lain yang menyebabkan anemia adalah kekurangan vitamin B12 dan asam folat. Penyakit kronis, seperti diabetes melitus dan penyakit ginjal juga dapat mengakibatkan tubuh kekurangan sel darah merah.

    2. Depresi dan stres

    mudah lelah

    Jika Anda sedang merasa tertekan, sedih, atau depresi, tidak heran kalau Anda merasa mudah lelah.

    Para ahli menyatakan bahwa depresi sering ditemukan pada kelompok usia 15—30 tahun. Banyak hal yang dapat membuat seseorang mengalami depresi.

    Seseorang yang mengalami depresi sering tidak ingin melakukan aktivitas apapun, merasa kelelahan sepanjang hari, hingga kehilangan nafsu makan.

    Begitu pula sebaliknya, ketika depresi, seseorang juga bisa makan sangat banyak sebagai pelarian dari rasa stres yang sedang dialami.

    3. Gangguan kecemasan

    Gangguan kecemasan terjadi ketika seseorang mengalami cemas terus-menerus tanpa sebab yang pasti. Kecemasan dapat dirasakan dengan sangat kuat hingga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

    Pada kondisi ini, selain lebih sering merasa cemas, penderita juga dapat menjadi mudah marah dan lelah.

    Meski dapat dialami oleh siapa pun, gangguan kecemasan lebih sering terjadi pada wanita ketimbang pria.

    4. Fibromyalgia

    Fibromyalgia adalah salah satu penyakit yang bisa menyebabkan kelelahan kronis dan nyeri pada tulang serta otot, terutama pada perempuan.

    Jika Anda mengalami fibromyalgia, Anda akan terus merasa mengantuk terus walaupun sudah tidur berjam-jam.

    Penyakit fibromyalgia disebabkan oleh berbagai faktor seperti usia (umumnya 30—50 tahun), faktor keturunan, trauma, dan berbagai penyakit yang berhubungan dengan tulang, otot, serta sendi.

    Salah satu cara untuk mengurangi gejala dari sindrom ini adalah dengan melakukan olahraga teratur.

    Dengan melakukan olahraga teratur, Anda juga bisa memperbaiki kualitas tidur Anda yang sebelumnya terganggu serta memperbaiki suasana hati (mood).

    Olahraga yang dianjurkan adalah berenang atau jenis olahraga lain dengan intensitas sedang.

    5. Alergi makanan atau intoleransi makanan

    Makanan memang memberi energi bagi tubuh. Namun, bagi sebagian orang yang memiliki alergi, ada makanan tertentu yang dapat memicu alergi dan bikin mudah lelah.

    Kelelahan dalam hal ini merupakan tanda dari alergi atau intoleransi suatu makanan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan-makanan yang membuat Anda alergi.

    Jika belum mengetahui makanan apa yang membuat Anda alergi, sebaiknya diskusikan hal tersebut ke dokter Anda.

    Makanan yang membuat Anda alergi biasanya dapat membuat Anda sangat mengantuk dengan jarak waktu 10—30 menit setelah dikonsumsi.

    6. Penyakit jantung

    mudah lelah

    Jika Anda merasa kelelahan ketika berjalan sebentar dengan jarak yang dekat atau saat naik beberapa anak tangga, kemungkinan Anda memiliki masalah kesehatan jantung.

    Berbagai penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, atau berbagai gangguan pembuluh darah lainnya memiliki gejala yang sama yaitu kelelahan.

    Berdasarkan penyataan dari Johns Hopkins Medicine, penyakit jantung menjadi salah satu penyebab mudah lelah yang paling jarang disadari. Padahal, penyakit jantung ini telah menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia.

    Oleh karena itu, jika Anda mudah merasa lelah walaupun hanya melakukan aktivitas yang ringan, sebaiknya periksakan diri ke dokter.

    7. Rematik

    Rematik adalah peradangan yang terjadi pada sendi dan menimbulkan gejala seperti bengkak, kemerahan, rasa nyeri, kekakuan, dan rasa lelah yang berlebihan.

    Penyakit ini sering dialami oleh kelompok dengan rentang usia 20—40 tahun dan cenderung dialami oleh perempuan.

    Penyebab rematik adalah autoimun atau sistem kekebalan tubuh yang terganggu, kemudian menyebabkan sendi menjadi meradang.

    8. Sleep apnea

    Sleep apnea adalah gangguan sulit bernapas ketika tidur.

    Seseorang yang mengalami gangguan ini mengalami gejala kelelahan yang berlebihan, kelelahan ketika bangun tidur, serta mendengkur ketika tidur.

    Beberapa risiko yang mengakibatkan sleep apnea terjadi yaitu obesitas, kebiasaan merokok, serta gaya hidup yang tidak sehat.

    9. Diabetes

    Gejala yang paling umum dialami oleh penderita penyakit diabetes yaitu mudah lelah, baik untuk diabetes melitus tipe 1 maupun diabetes melitus tipe 2

    Berbeda dengan diabetes tipe 1, jenis diabetes tipe 2 diakibatkan oleh pola hidup yang tidak sehat, konsumsi gula serta lemak yang tinggi, serta jarang melakukan aktivitas fisik.

    Diabetes membuat tubuh tidak bisa mengontrol kadar gula darah yang meningkat.

    Ketika seseorang telah mengalami diabetes, kecil kemungkinanya untuk sembuh dari penyakit ini.

    Namun, diabetes masih bisa dikontrol dengan cara mencegah peningkatan kadar gula darah sangat tinggi yang akan menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan.

    10. Hipotiroidisme

    Kelenjar tiroid merupakan organ tubuh yang mengatur berbagai fungsi tubuh seperti, sistem pernapasan, denyut jantung, suhu tubuh, kadar lemak dalam tubuh, sistem saraf, dan sebagainya.

    Kelenjar ini bekerja dengan menghasilkan hormon tiroid dan melepaskannya ke dalam aliran darah.

    Ketika kelenjar tiroid tidak bekerja dengan baik dan menghasilkan sedikit hormon tiroid, maka kondisi tersebut dapat disebut sebagai hipotiroidisme.

    Penyakit ini disebabkan oleh autoimun atau gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Hipotirodisme memiliki gejala seperti depresi, kenaikan berat badan, mudah lelah, dan mudah kedinginan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 18/04/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan