Human albumin adalah obat untuk menambah kadar albumin pada plasma darah. Obat ini tergolong keras sehingga hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Golongan obat: pengganti plasma
Merek dagang: Octalbin, Albuminar, Albunorm, Albapure, Albumep, Plasbumin, Albunate, Kedrialb, Zenalb.
Apa itu human albumin?
Human albumin adalah obat penambah albumin pada plasma darah. Perlu diketahui, setengah dari seluruh protein penyusun plasma darah adalah albumin.
Fungsi albumin yang utama adalah untuk mengatur tekanan yang mengatur cairan dalam sistem peredaran darah, sehingga tidak berpindah ke jaringan antarsel.
Tak hanya itu, albumin juga membawa berbagai macam zat di dalam tubuh, terutama obat-obatan.
Jumlah plasma darah penting untuk menambah volume darah secara keseluruhan.
Saat volume plasma darah berkurang, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit tidak bisa mengalir ke seluruh tubuh dengan optimal.
Selain itu, volume darah yang berkurang drastis akibat plasma yang kekurangan albumin bisa menyebabkan syok hipovolemik.
Kondisi ini biasanya rentan terjadi ketika:
- cedera serius,
- perdarahan berat,
- pembedahan,
- cuci darah atau hemodialisis, dan
- luka bakar.
Tahukah Anda?
Sediaan dan dosis human albumin
Menurut data Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), albumin serum normal tersedia dalam bentuk infus dengan konsentrasi 5%, 20%, dan 25%.
Berikut pemberian dosis human albumin berdasarkan masalah kesehatan yang timbul.
Hiperbilirubinemia neonatal
Berikan infus intravena pada bayi baru lahir dengan konsentrasi sebesar 20 – 25 persen.
Dosis untuk hiperbilirubinemia neonatal diberikan sebesar 1 gram/kg berat badan bayi pada sebelum atau setelah transfusi tukar.
Hipoproteinemia
Untuk orang dewasa, berikan infus human albumin intravena dengan konsentrasi 25% sebanyak 20 – 300 ml. Pastikan kecepatan infus tidak lebih dari 100 ml dalam waktu 30 – 45 menit.
Jika memerlukan infus lebih lambat, dokter bisa memberikan 200 ml larutan albumin serum normal sebesar 25% dan diencerkan dengan 200 ml cairan dekstrosa 10 persen. Kecepatan tetesan infus sebesar 100 ml/jam.
Hipovolemia
Berikut pemberian dosis albumin serum normal berdasarkan usia pasien.
Hipovolemia pada dewasa
Dosis dan kecepatan infus harus sesuai dengan berat badan pasien, tingkat keparahan trauma atau penyakit, serta kondisi kehilangan cairan dan protein yang berkelanjutan.
Ini berguna untuk memulihkan dan memelihara sirkulasi darah.
Biasanya, dokter akan memberikan human albumin konsentrasi rendah dengan larutan sebesar 4 – 5% untuk mengganti kekurangan volume darah.
Bila konsentrasi sebesar 5%, berikan dosis sebesar 12,5 – 25 gram. Ulangi pemberian dosis setelah 15 – 30 menit bila tidak menunjukkan respons berarti.
Obat dengan konsentrasi 20% – 25% diberikan bila hipovolemia berlangsung lama dan hipoalbuminemia dengan pembengkakan serta hidrasi yang memadai.
Hipovolemia pada anak
Bila memilih albumin sebesar 5%, berikan dosis sebesar 0,5 – 1 gram/kg berat badan selama 5 – 10 menit.
Pencegahan penipisan volume sentral setelah parasentesis karena asites sirosis
Berikan obat infus intravena untuk orang dewasa dengan konsentrasi sebesar 20 – 25 persen.
Dokter juga akan memberikan infus tambahan sebesar 8 gram untuk setiap 1.000 ml cairan asites yang dikeluarkan.
Volume expander plasma pada sindrom hiperstimulasi ovarium yang parah
Berikan albumin serum normal dengan konsentrasi sebesar 20% – 25% sebesar 50 – 100 gram.
Obat akan diberikan selama 4 jam melalui infus intravena, lalu ulangi lagi setelah 4 hingga 12 jam sesuai kebutuhan.
Berikan obat pada pasien yang gagal mencapai atau mempertahankan keluaran urine dan stabilitas hemodinamik setelah diberikan infus NaCl 0,9 persen.