Apa saja kegunaan plasma darah untuk kesehatan?

Plasma adalah bagian penting dari perawatan yang bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan serius. Bahkan, ada transfusi khusus plasma darah, selain transfusi yang umum kita ketahui.
Selain air, garam, dan enzim, plasma juga mengandung komponen penting, termasuk antibodi, faktor pembekuan, protein albumin, dan fibrinogen.
Saat Anda mendonorkan darah, petugas kesehatan akan memisahkan bagian-bagian penting ini dari plasma darah.
Bagian-bagian penting tersebut dapat disatukan menjadi berbagai produk. Produk ini kemudian digunakan sebagai perawatan yang dapat menyelamatkan nyawa orang dengan luka bakar, syok, trauma, dan keadaan darurat medis lainnya.
Protein dan antibodi dalam plasma juga digunakan dalam terapi untuk kondisi kronis yang langka, seperti penyakit autoimun dan hemofilia.
Orang dengan kondisi ini dapat bertahan hidup dengan lama dan produktif karena perawatan tersebut. Itu sebabnya, beberapa organisasi kesehatan menyebut plasma darah sebagai “anugerah kehidupan”.
Berikut berbagai kandungan plasma darah dan kegunaannya untuk menangani sejumlah kondisi kesehatan.
1. Plasma secara keseluruhan

Plasma yang dibekukan bermanfaat untuk pengobatan perdarahan parah yang mengakibatkan syok, luka bakar, dan penyakit hati.
Koagulan (faktor pembekuan darah) yang ditemukan dalam plasma dapat mengurangi waktu perdarahan dan meningkatkan kestabilan pasien.
Plasma juga digunakan sebagai pengobatan pertama trombositopenik purpura (TTP) dan sindrom uremik hemolitik atau hemolytic uremic syndrome (HUS).
Selain itu, plasma juga berperan dalam pengobatan bayi baru lahir dengan kondisi hemolisis berat atau hiperbilirubinemia (kondisi ketika kadar bilirubin bayi lebih dari 10 mg/dL).
2. Faktor pembekuan

Faktor pembekuan dan faktor von Willebrand (VWF) yang ditemukan dalam plasma memainkan peran penting dalam pembekuan darah yang dapat menghasilkan kolagen.
Orang dengan kelainan pembekuan darah, seperti hemofilia dan penyakit von Willebrand dapat mengambil manfaat dari turunan protein plasma.
3. Imunoglobulin

Imunoglobulin melindungi tubuh dari serangan bakteri dan virus, serta memainkan peran kunci dalam pertahanan tubuh.
Infus imunoglobulin sangat bermanfaat pada orang dengan gangguan imun, seperti defisiensi imun primer, yaitu kondisi ketika tubuh tidak dapat memproduksi antibodi.
Pengobatan itu juga bermanfaat untuk orang yang menjalani pengobatan kanker.
4. Albumin

Infus albumin digunakan dalam pengobatan luka bakar dan syok hemoragik.
Jurnal yang dipublikasikan di US National Library of Medicine menyebutkan bahwa infus albumin juga telah terbukti dapat meningkatkan harapan hidup pasien sirosis.
Albumin juga berguna dalam pengobatan sindrom hepatorenal.
5. Antitripsin alfa-1
Antitripsin alfa-1 yang diturunkan dari plasma dan diberikan melalui intravena bermanfaat untuk menurunkan angka kematian dan banyaknya kekambuhan pada penyakit peradangan.
6. Plasma darah sebagai tes laboratorium
Tes plasma dapat mendiagnosis dan mengonfirmasi penyakit, seperti diabetes berdasarkan glukosa serum.
7. Plasmapheresis
Plasmapheresis adalah pengobatan sementara yang efektif mengatasi berbagai penyakit autoimun. Plasmapheresis dilakukan dengan memisahkan plasma darah dari komponen darah lainnya.
Prosedur ini juga diketahui berpotensi dapat membersihkan penyebab penyakit.
Dalam prosedur ini, darah vena Anda ditarik, dipisahkan sel darahnya, dan larutan koloid pengganti sel darah dimasukkan ke tempatnya.
Prosedur yang juga disebut sebagai Therapeutic Plasma Exchange (TPE) ini juga digunakan untuk mengatasi COVID-19.
Beberapa penelitian telah menguji seberapa efektif pengobatan ini melawan COVID-19.
Jurnal yang diterbitkan International Journal of Infectious Disease menyebutkan bahwa penggunaan TPE pada pasien COVID-19 yang parah menunjukkan hasil yang baik.
Plasma darah mengandung berbagai komponen yang masing-masing punya fungsi dan kegunaannya sendiri. Oleh karena itu, gangguan pada plasma dapat menyebabkan gejala yang mengganggu Anda.
Segera hubungi dokter jika Anda mengalami gejala kelainan darah, seperti lemah, lesu, luka tak kunjung sembuh, perdarahan, hingga kulit mudah memar.
Deteksi awal penyakit dapat memudahkan Anda mendapat perawatan yang tepat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar