Golongan obat antikoagulan adalah golongan obat pengencer darah yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi berbagai jenis serangan jantung. Obat pengencer darah bukan berarti darah Anda akan lebih encer saat mengonsumsinya.
Namun, obat ini memperkecil kemungkinan darah untuk membentuk gumpalan-gumpalan. Dengan begitu, obat ini pun mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah akibat gumpalan darah tersebut. Tidak hanya itu, obat ini juga bisa mencegah gumpalan yang sudah terbentuk untuk menjadi lebih besar lagi.
Masalahnya, jika dibiarkan, gumpalan darah yang membesar justru dapat menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius. Meski begitu, obat yang dapat digunakan untuk mengatasi serangan jantung ini, termasuk serangan jantung mendadak, dapat memberikan efek samping tertentu.
Sebagai contoh, obat ini dapat memberikan efek samping seperti perdarahan. Apalagi jika Anda terluka, darah yang keluar akan lebih banyak dari biasanya. Bahkan, risiko Anda mengalami perdarahan menjadi lebih tinggi.
Sebelum Anda menggunakan obat yang satu ini, ada baiknya untuk mengonsultasikan penggunaannya terlebih dahulu pada dokter. Jangan menggunakan obat ini tanpa seizin dokter Anda.
3. ACE inhibitor
Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitors adalah obat yang utamanya mengatasi tekanan darah tinggi dan gagal jantung. Namun, obat ini juga bisa digunakan untuk menangani salah satu penyakit jantung ini. Pasalnya, obat ini dapat mengatasi masalah jantung yang tidak memompa darah dengan baik.
Obat ini mengatasi serangan jantung dengan menghambat produksi enzim angiostensin II yang menyebabkan pembuluh darah menyempit. Dengan begitu, aliran darah menuju jantung akan meningkat. Kondisi ini dapat meningkatkan kerja jantung menjadi lebih baik meski ada otot jantung yang telah rusak karena terjadi serangan jantung sebelumnya.
Jika dokter menyarankan Anda untuk menggunakan ACE inhibitor, tandanya aliran darah menuju jantung telah menurun drastis. Obat ini bisa digunakan sebagai satu-satunya obat atau dokter mungkin akan mengombinasikannya dengan penggunaan obat-obatan lainnya, misalnya beta blocker atau diuretik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar