Meski buah ini cukup populer, tidak semua orang tahu manfaatnya. Rasanya yang beragam mulai dari manis hingga asam membuat duku menjadi buah yang banyak disukai. Apa saja manfaat buah duku? Simak ulasannya!
Kandungan buah duku
Buah duku (Lansium parasiticum) adalah jenis buah yang masih satu keluarga dengan buah langsat. Perbedaannya, buah duku memiliki daging yang lebih tebal, rasa yang lebih manis, dan lebih tahan lama.
Menurut Data Pangan Kemenkes RI, buah duku mengandung berbagai macam zat gizi yang memberikan manfaat bagi tubuh.
Zat gizi yang terkandung dalam 100 gram buah duku, antara lain sebagai berikut.
- Air: 8,0 gram (g).
- Kalori: 63 kkal.
- Protein: 1,0 g.
- Serat: 4,3 g.
- Lemak: 0,2 g.
- Karbohidrat: 16,1 g.
- Kalsium: 18 miligram (mg).
- Fosfor: 9 mg.
- Besi: 0,9 mg.
- Natrium: 2 mg.
- Kalium: 149 mg.
- Tembaga: 0,09 mg.
- Seng: 0,2 mg.
- Thiamin: 0,05 mg.
- Riboflavin: 0,15 mg.
- Niasin: 1,5 mg.
- Vitamin C: 9 mg.
Manfaat buah duku bagi kesehatan tubuh
Meski ukurannya kecil, duku adalah buah yang kaya vitamin, mineral, dan antioksidan. Mari, simak satu per satu manfaat buah duku untuk kesehatan tubuh.
1. Mencegah sembelit
Salah satu masalah pencernaan yang sering terjadi adalah sembelit. Kondisi ini biasanya terjadi akibat asupan serat tidak tercukupi dengan baik.
Nah, salah satu cara untuk mencegah sembelit adalah dengan mengonsumsi buah duku. Dalam 100 gram buah duku, terdapat 4,3 gram serat yang baik untuk sistem pencernaan Anda.
2. Menambah energi dan menjaga sistem saraf
Manfaat buah duku selanjutnya adalah untuk membantu proses pengolahan karbohidrat menjadi energi dan menjaga keselarasan fungsi sistem saraf.
Hal ini karena buah duku mengandung beragam jenis vitamin B, seperti tiamin, riboflavin, dan niasin.
3. Membantu meningkatkan kekebalan tubuh
Salah satu manfaat buah duku untuk kesehatan adalah meningkatkan kekebalan tubuh.
Buah duku mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C dapat bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit.