6. Menurunkan risiko kanker
Seperti yang disebutkan sebelumnya, antosianin dalam terong belanda menawarkan segudang manfaat bagi kesehatan, termasuk mengurangi risiko kanker. Beberapa cara antosianin dalam mencegah penyakit kanker meliputi:
- menekan peradangan,
- menghambat invasi dan migrasi sel penyebab kanker,
- menangkal radikal bebas, serta
- menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu.
Sejumlah proses di atas memang diyakini dapat mengurangi risiko penyakit kanker. Namun, beberapa mekanisme yang sudah disebutkan baru ditemukan pada hewan percobaan, sehingga para ahli memerlukan penelitian lanjutan.
7. Menjaga kesehatan mata
Meski terbilang sedikit, vitamin A dalam buah terong belanda membantu memberikan kemampuan mata melihat lebih jelas. Sudah bukan rahasia umum lagi bila vitamin A adalah jenis vitamin yang penting bagi kesehatan mata.
Hal ini dikarenakan beta-karoten dari vitamin A merupakan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Sebagai contoh, beta-karoten telah terbukti membantu melawan degenerasi makula akibat usia. Sementara itu, kekurangan vitamin A selalu dikaitkan dengan masalah mata.
Anda bisa mendapatkan manfaat terong belanda yang satu ini dengan rutin mengonsumsinya. Namun, usahakan untuk memakan buah ini tanpa gula agar kadar gula darah tidak tiba-tiba melonjak.
Pada dasarnya, kandungan terong belanda sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh Anda. Bagaimana tidak, tamarillo mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin B kompleks.
Itu sebabnya, buah ini cukup spesial dijadikan sebagai pelengkap kebutuhan gizi harian Anda. Bila memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar