4. Menjaga tekanan darah
Berkat kandungan karotenoid pada tamarillo, Anda bisa menjaga tekanan darah dengan baik. Namun, manfaat dari terong belanda ini tidak hanya berasal dari karotenoid.
Pada dasarnya, menjaga tekanan darah bisa dilakukan melalui banyak cara dan salah satunya adalah mengendalikan asupan kalium. Untungnya, kandungan kalium pada terong belanda termasuk rendah, yaitu sekitar 400 miligram per 100 gram berat segar.
Kementerian Kesehatan merekomendasikan agar Anda mengonsumsi 4.700 miligram kalium per hari. Angka kebutuhan gizi harian ini dapat diperoleh melalui buah dan sayuran, seperti tamarillo.
Anda juga dianjurkan untuk mengatur menu makanan bergizi yang meliputi buah dan sayuran berwarna. Hal ini bertujuan membantu menurunkan tekanan darah, terutama pada pasien hipertensi.
5. Membantu membuat hidup lebih lama
Terong belanda termasuk buah yang kaya akan vitamin C. Tidak heran bila buah berwarna jingga atau keunguan ini menawarkan segudang manfaat bagi tubuh.
Salah satu khasiat yang ditawarkan terong belanda berkat vitamin C di dalamnya yaitu membantu membuat hidup lebih lama. Bagaimana bisa?
Menurut penelitian dari Kanada, pemberian vitamin C pada cacing yang mengalami sindrom Werner meningkatkan masa umur hewan tersebut. Sindrom Werner adalah penyakit langka yang dapat memicu kematian dini, sehingga dipilih dalam studi ini.
Manfaat ini mungkin dapat terjadi mengingat vitamin C bermanfaat bagi penyakit yang berhubungan dengan usia pada jaringan. Khasiat vitamin C tersebut meliputi:
- mengurangi respon inflamasi,
- melindungi jaringan DNA, dan
- mengurangi biomarker stres seluler.
Ketiga hal tersebut terkait dengan penuaan sel yang cepat dan vitamin C dapat membantu membalikkan efek penuaan tersebut. Namun, penelitian lanjutan diperlukan karena studi ini menggunakan cacing sebagai objek uji coba.