Pernahkah Anda mencoba kimchi? Makanan khas Korea ini biasanya dikonsumsi sebagai pendamping makanan utama. Ketahui berbagai manfaat kimchi untuk kesehatan berikut ini.
Apa itu kimchi?
Kimchi adalah asinan dari sawi putih dan lobak yang difermentasi. Setelah digarami dan dicuci, potongan sayuran tersebut dicampur dengan bumbu, seperti kecap ikan, bawang putih, jahe, udang kecil, dan bubuk cabai merah.
Selain dimakan langsung, kimchi sering dijadikan bumbu tambahan pada masakan lain, contohnya sup kimchi atau nasi goreng kimchi.
Bahkan, makanan ini juga menjadi topping dan isian makanan populer seperti piza, pancake, atau burger.
Kimchi sebenarnya mirip dengan acar yang biasanya disajikan bersama nasi goreng atau martabak, dan memiliki cita rasa yang asin dan asam.
Hanya saja, rasa kimchi jauh lebih kuat dengan ditambah rasa pedas dari bubuk cabai yang diberikan sebelum proses fermentasi.
Satu porsi kimchi (100 gram) mengandung 7 gram karbohidrat, 17 kkal, dan 3 gram serat. Kimchi tidak mengandung lemak.
Segudang manfaat kimchi
Penasaran dengan manfaat kimchi? Di bawah ini beragam khasiat kimchi bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui.
1. Mengandung bakteri yang ramah untuk usus
Makanan fermentasi populer dengan kandungan probiotiknya, yakni bakteri baik untuk sistem pencernaan. Nah, kimchi juga memiliki manfaat ini.
Dengan makan kimchi, tubuh Anda akan mendapatkan asupan probiotik yang dapat menjaga keseimbangan mikroba di usus sekaligus meningkatkan fungsi usus.
Usus yang sehat dapat menyerap nutrisi makanan lain secara maksimal. Alhasil, Anda berisiko lebih rendah untuk terkena masalah sakit perut maupun diare.
Kandungan serat dari makanan fermentasi ini juga menghindari Anda dari sembelit (konstipasi).
2. Membantu menjaga kesehatan jantung
Kandungan probiotik dalam kimchi tidak hanya memberikan manfaat untuk sistem pencernaan, tetapi juga mencegah penyakit jantung.
Probiotik dapat membantu menjaga kesehatan jantung karena memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan bisa menurunkan kolesterol.
Selain itu, bakteri probiotik dapat menghasilkan bahan kimia sebagai bagian dari metabolisme.
Bahan kimia ini kemudian diserap ke dalam darah, lalu mengaktifkan reseptor di dalamnya untuk menurunkan tekanan darah.
3. Meningkatkan sistem imun dan bersifat antiaging
Selain mengandung probiotik, kimchi mengandung klorofil, fenol, karotenoid, dan vitamin C. Semua nutrisi kimchi tersebut memberikan manfaat bagi sistem imun dan kesehatan kulit.
Vitamin C dapat mendorong sistem kekebalan tubuh lebih kuat dalam melawan infeksi.
Kombinasi vitamin C dan antioksidan lainnya membantu mengurangi radikal bebas dan merangsang produksi kolagen.
Kolagen merupakan protein yang dibutuhkan kulit agar tetap kenyal dan elastis. Kedua manfaatnya ini mampu memperlambat proses penuaan kulit.
4. Berpotensi mencegah kanker
Kimchi berasal dari sayuran sawi. Sayuran ini termasuk dalam kelas sayuran cruciferous, yakni kelompok sayur yang mengandung senyawa antikanker.
Riset menyebutkan bahwa senyawa yang bersifat antikanker pada sawi adalah b-sitosterol dan asam linoleat.
Manfaat kimchi ini sangat optimal bila kondisi kematangan kimchi dan proses fermentasinya sesuai (kimchi tidak terlalu matang atau masih mentah).
5. Membantu menurunkan berat badan
Manfaat kimchi yang satu ini tentu merupakan kabar baik bagi Anda yang sedang menjalankan program diet sehat.
Mengonsumsi kimchi bisa membantu menurunkan berat badan karena jumlah kalori kimchi rendah, baik yang masih segar atau yang telah terfermentasi.
Selain itu, kimchi mengandung serat yang dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama sehingga mencegah makan berlebihan.
Tidak hanya itu, studi dalam Journal of Functional Foods menunjukan bahwa kimchi dapat mengurangi lemak tubuh.
Selain melakukan defisit kalori, Anda mungkin bisa menambahkan makanan yang satu ini dalam menu diet.
6. Mengatasi irritable bowel syndrome (IBS)
Kimchi juga memiliki manfaat untuk meredakan penyakit sindrom iritasi usus besar (IBS).
Studi dalam jurnal Food Nutrition and Research menunjukkan bahwa mengonsumsi kimchi setiap hari selama 12 minggu dapat meredakan gejalairritable bowel syndrome (IBS), seperti sakit perut, kembung, dan susah buang air besar.
Hal ini karena kimchi dapat membantu mengurangi peradangan, menyeimbangkan populasi bakteri baik di usus, serta meningkatkan asupan serat yang penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.
7. Mengurangi peradangan
Peradangan berlebihan dalam tubuh dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti penyakit jantung atau radang sendi.
Nah, mengonsumsi kimchi ternyata dapat mengurangi peradangan. Hal ini disebutkan oleh studi dalamJournal of Medicinal Food.
Dalam penelitian tersebut, zat aktif yang terdapat di dalam kimchi, yakni HDMPPA, dapat mengurangi produksi zat pemicu radang, seperti nitric oxide (NO) dan prostaglandin E2.
HDMPPA juga menghambat pelepasan sitokin proinflamasi, seperti TNF-α dan IL-1β, yang juga bisa memicu reaksi peradangan pada tubuh.
8. Mengontrol kadar gula darah
Selain dapat mengurangi peradangan, kimchi dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Pasalnya, makanan ini mengandung serat yang tinggi.
Serat dapat memperlambat penyerapan glukosa di usus sehingga mampu mencegah gula darah melonjak naik.
Selain itu, studi dalam jurnal Cureus menyebutkan bahwa kandungan probiotik yang terdapat di dalam kimchi dapat menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2.
Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana peranan probiotik dalam menurunkan gula darah.
Meski manfaat kimchi itu banyak, perhatikan hal ini
Garam merupakan bahan utama untuk mengawetkan kimchi. Anda tentu tahu jika asupan garam yang terlalu banyak akan berdampak buruk bagi tubuh.
Garam bisa menghambat kemampuan ginjal dalam membuang cairan. Akibatnya, cairan menumpuk dalam darah dan meningkatkan tekanan dalam pembuluh darah.
Itulah sebabnya makanan tinggi garam bisa menaikkan tekanan darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Meski begitu, jika Anda mengonsumsi kimchi dalam jumlah banyak ditambah dengan makanan lain yang juga mengandung garam, asupan garam bisa jadi berlebih.
Bila Anda ingin mendapatkan manfaat kimchi untuk kesehatan tubuh, porsinya tetap harus diperhatikan.
Kesimpulan
Kimchi merupakan makanan tradisional Korea yang terbuat dari asinan sayur sawi putih atau lobak yang difermentasi.
Kimchi memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, seperti menyeimbangkan populasi bakteri baik usus, menjaga kesehatan jantung, dan meningkatkan sistem imun.
Meski menyehatkan, Anda tetap perlu berhati-hati saat mengonsumsi kimchi karena makanan ini mengandung garam tinggi yang dapat memicu hipertensi.
[embed-health-tool-bmi]
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Dietary Fiber. (n.d.). Colorado State University. Retrieved 01 November 2024, from https://extension.colostate.edu/topic-areas/nutrition-food-safety-health/dietary-fiber-9-333/
Park, K., Jeong, J., Lee, Y. and Daily, J. (2014). Health Benefits of Kimchi (Korean Fermented Vegetables) as a Probiotic Food. Journal of Medicinal Food, 17(1), pp.6-20.
The Power of Gut Bacteria and Probiotics for Heart Health. (n.d.). Johns Hopkins Medicine. Retrieved 01 November 2024, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/the-power-of-gut-bacteria-and-probiotics-for-heart-health
Lee, W., Kwon, M. S., Yun, Y. R., Choi, H., Jung, M. J., Hwang, H., … & Hong, S. W. (2024). Effects of kimchi consumption on body fat and intestinal microbiota in overweight participants: A randomized, double-blind, placebo-controlled, single-center clinical trial. Journal of Functional Foods, 121, 106401.
Kim, H. Y., Park, E. S., Choi, Y. S., Park, S. J., Kim, J. H., Chang, H. K., & Park, K. Y. (2022). Kimchi improves irritable bowel syndrome: results of a randomized, double-blind placebo-controlled study. Food and Nutrition Research, 66.
Jeong, J. W., Choi, I. W., Jo, G. H., Kim, G. Y., Kim, J., Suh, H., … & Choi, Y. H. (2015). Anti-inflammatory effects of 3-(4′-Hydroxyl-3′, 5′-dimethoxyphenyl) propionic acid, an active component of korean cabbage kimchi, in lipopolysaccharide-stimulated bv2 microglia. Journal of Medicinal Food, 18(6), 677-684.
Ayesha, I. E., Monson, N. R., Klair, N., Patel, U., Saxena, A., Patel, D., … & Ayesha, I. E. (2023). Probiotics and their role in the management of type 2 diabetes mellitus (Short-term versus long-term effect): A systematic review and meta-analysis. Cureus, 15(10).
Versi Terbaru
13/11/2024
Ditulis oleh Aprinda Puji
Ditinjau secara medis olehdr. Nurul Fajriah Afiatunnisa