Siapa yang suka makan emping melinjo? Camilan seperti kerupuk ini terbuat dari biji melinjo. Rasanya gurih dan sering kali dikonsumsi sebagai pelengkap makanan. Sebelum menambah emping terlalu banyak pada piring Anda, ketahui dulu manfaat dan risiko konsumsinya.
Manfaat emping melinjo
Hingga saat ini, belum ada penelitian yang secara langsung menunjukkan manfaat konsumsi emping melinjo untuk kesehatan.
Namun, biji melinjo diketahui mengandung berbagai zat gizi berkhasiat, seperti protein, serat, magnesium, kalium, serta senyawa antioksidan.
Perlu diingat juga, jumlah kandungan biji melinjo pada emping tidak sama dengan biji aslinya. Jadi, Anda belum tentu mendapatkan manfaat biji melinjo sepenuhnya.
Berdasarkan kandungan biji melinjo, berikut manfaat yang mungkin Anda peroleh dari makan emping yang terbuat dari biji melinjo.
1. Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Salah satu manfaat biji melinjo adalah membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan berkat kandungan serat di dalamnya.
Serat merupakan zat gizi yang dapat membantu melancarkan pencernaan serta mencegah sembelit atau konstipasi.
Hal ini karena serat mampu menambah volume feses dan melunakkannya sehingga BAB lebih lancar.
2. Menjaga kesehatan otak
Biji melinjo juga mengandung magnesium yang menjaga kesehatan otak serta berpotensi mencegah demensia. Jadi, mungkin makan emping melinjo bisa memberikan manfaat ini.
Studi dalam European Journal Nutrition menunjukkan bahwa magnesium memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi peradangan di otak terutama pada wanita.
Tak hanya itu, penelitian tersebut juga menemukan bahwa asupan magnesium mampu meningkatkan volume otak, yang kerap dikaitkan dengan risiko demensia yang lebih rendah.
3. Menjaga kesehatan hati
Selain mendukung kesehatan otak, konsumsi emping melinjo mungkin membantu menjaga kesehatan organ hati.
Manfaat ini berasal dari kandungan magnesium dalam biji melinjo yang digunakan untuk membuat emping. Mineral yang juga ditemukan dalam kulit melinjo ini diketahui berperan menjaga fungsi hati.
Meningkatkan asupan magnesium dikaitkan dengan menurunnya risiko berbagai penyakit hati, seperti sirosis hingga kanker hati.
4. Menjaga kesehatan otot
Mengonsumsi emping melinjo juga membantu menjaga kesehatan massa otot. Hal ini berkat kandungan protein di dalamnya.
Protein merupakan zat gizi yang berperan penting dalam menyusun dan memperbaiki jaringan otot.
Meski begitu, kandungan protein dalam emping melinjo tidak terlalu banyak sehingga manfaat ini hanya bersifat mendukung, tidak meningkatkan kekuatan dan massa otot.
5. Memelihara kesehatan tulang
Kandungan mineral fosfor dalam biji melinjo juga bisa merawat kesehatan tulang. Fosfor berperan meningkatkan kepadatan mineral tulang dan gigi serta mengurangi risiko terkena osteoporosis.
Selain itu, kandungan magnesium pada biji melinjo dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium dan vitamin D yang merupakan zat gizi penting untuk pembentukan mineral tulang.
Efek samping makan emping melinjo
Meski mungkin ada manfaatnya, Anda tetap harus memperhatikan jumlah konsumsi emping.
Pasalnya, emping melinjo bukanlah makanan bergizi dan sebagian besar diolah dengan cara digoreng. Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi lemak dalam jumlah banyak dan sering.
Konsumsi emping melinjo sebenarnya lebih berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan ketimbang memberikan manfaat, apalagi jika berlebihan.
Berikut ini beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan dari mengonsumsi emping melinjo.
1. Penyakit asam urat
Makan emping melinjo dapat meningkatkan risiko terkena penyakit asam urat.
Emping termasuk makanan yang mengandung purin cukup tinggi. Saat dikonsumsi, purin akan dipecah oleh tubuh menjadi asam urat.
Jika kadar asam urat dalam darah tinggi, kristal asam urat akan menumpuk di persendian dan memicu penyakit asam urat.
2. Meningkatkan berat badan
Salah satu efek samping yang mungkin terjadi karena kebanyakan makan emping melinjo adalah penambahan berat badan.
Sama seperti kerupuk yang tinggi kalori, emping juga termasuk makanan dengan jumlah kalori yang cukup tinggi. Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi kalori bisa meningkatkan berat badan.
3. Meningkatkan gula darah
Tidak hanya tinggi kalori, makan emping melinjo juga bisa menyebabkan lonjakan gula darah. Ini karena emping melinjo mengandung karbohidrat yang cukup tinggi.
Jadi, Anda yang memiliki penyakit diabetes perlu berhati-hati ketika mengonsumsi emping melinjo. Sebaiknya jangan terlalu banyak.
Apabila memungkinkan, hindari konsumsi emping, apalagi kandungan lemaknya bisa meningkatkan kadar kolesterol dan asam urat.
4. Gangguan pencernaan
Jika dikonsumsi terlalu banyak, emping dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Mengutip Mayo Clinic, konsumsi makanan tinggi serat terlalu banyak dapat mengakibatkan gangguan pencernaan seperti kram perut hingga perut kembung.
Rasanya yang enak dan gurih membuat emping kerap menjadi pilihan makanan favorit untuk dijadikan camilan atau pelengkap makanan.
Namun, pastikan untuk tetap membatasi konsumsi emping guna menghindari efek negatifnya bagi kesehatan.
Kesimpulan
- Emping melinjo adalah camilan ringan yang terbuat dari biji melinjo dan biasa dikonsumsi sebagai pelengkap makanan.
- Belum ada penelitian yang menunjukkan adanya manfaat dari emping melinjo. Potensi manfaatnya mungkin berasal dar biji melinjo yang digunakan sebagai bahan dasarnya.
- Potensi manfaat ini termasuk untuk kesehatan pencernaan, otot, tulang, dan jantung.
- Konsumsi emping berisiko menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit asam urat dan gangguan pencernaan.
[embed-health-tool-bmi]