Karbohidrat ini berasal dari tepung tapioka dan lemak ini didapat dari minyak yang terserap saat menggoreng kerupuk.
Cara memasak tersebut memang membuat kerupuk terasa renyah dan rasanya membaur di lidah. Akan tetapi, menggoreng tentunya meningkatkan jumlah kalori.
Memang, karbohidrat dan lemak merupakan zat gizi yang diperlukan tubuh untuk memenuhi kebutuhan energi harian.
Meski begitu, kerupuk merupakan makanan yang miskin gizi.
Makan kerupuk terlalu banyak tidak memberikan asupan zat gizi penting bagi tubuh, malah menambah asupan kalori harian Anda.
Ringkasan
Kalori sekeping kerupuk adalah 65 kkal. Seporsi kerupuk terdiri dari 3 keping dan kalorinya sebesar 194 kkal.
Bahaya mengonsumsi kerupuk berlebihan

Karena zat gizinya tidak seimbang, ada beberapa bahaya yang mengintai bila mengonsumsi kerupuk terlalu banyak.
Berikut beberapa risiko asupan kerupuk berlebih.
1. Obesitas
Ini adalah risiko yang sangat mungkin terjadi bila Anda mengonsumsi kerupuk putih berlebih.
Kerupuk putih bukanlah makanan yang mengenyangkan sehingga Anda bisa mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Namun, hal ini membuat asupan kalori Anda meningkat.
Perlu diketahui, tubuh akan menggunakan kalori sebagai tenaga untuk beraktivitas fisik. Namun, asupan kalori yang berlebih akan disimpan dalam bentuk lemak.
Penumpukan lemak inilah yang membuat berat badan berlebih hingga akhirnya obesitas.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar