backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

7 Manfaat Menakjubkan Daun Jeruk Purut untuk Tubuh

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 11/05/2021

7 Manfaat Menakjubkan Daun Jeruk Purut untuk Tubuh

Tidak hanya digunakan sebagai pelengkap bumbu masakan yang sedap, daun jeruk purut ternyata menawarkan segudang manfaat bagi kesehatan. Yuk, simak apa saja khasiat daun jeruk purut yang tentu sayang dilewatkan!

Manfaat daun jeruk purut

manfaat jeruk purut

Di Indonesia, daun dari jeruk purut kerap dipakai dalam berbagai hidangan, seperti sup, kari, nasi, tumis, hingga salad. Pasalnya, daun dengan warna hijau ini memiliki aroma yang khas dan wangi, sehingga cocok dijadikan sebagai bumbu penyedap. 

Selain menawarkan aroma yang menarik, daun jeruk purut mempunyai segudang khasiat bagi kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa manfaat daun jeruk purut yang bisa Anda peroleh, baik dengan mengonsumsinya atau memakainya secara topikal. 

1. Memelihara kesehatan mulut

Salah satu khasiat daun jeruk purut yang cukup penting yaitu memelihara kesehatan mulut. 

Cara penggunaannya pun mirip dengan daun sirih. Anda hanya perlu mengoleskan daun langsung ke gusi untuk menghilangkan bakteri berbahaya pada mulut. Hal ini telah dibuktikan melalui penelitian yang dimuat dalam jurnal Nutrition

Studi tersebut menujukkan bahwa ekstrak daun jeruk purut dapat menghambat aktivitas S. mutants. Artinya, bahan ini bermanfaat dalam mencegah pembentukan biofilm (kumpulan sel mikroorganisme) pada permukaan gigi dan mengurangi risiko karies gigi

2. Mengurangi peradangan

Daun jeruk purut menawarkan manfaat berupa mengurangi peradangan di tubuh. Kandungan terpenoid dalam daun jeruk purut dikenal sebagai jenis antioksidan yang dapat melawan peradangan

Melansir penelitian dari Biosciences Biotechnology Research Asia, terpenoid dilaporkan memberikan sejumlah khasiat bagi tubuh, antara lain: 

  • bersifat antikanker pada sel kanker serviks
  • melawan sel kanker pada kanker payudara dan prostat, serta
  • memiliki aktivitas antibakteri terhadap patogen saluran pernapasan. 

Ketiga hal tersebut juga dipercaya dapat mengurangi peradangan dalam tubuh. Meski begitu, para ahli membutuhkan penelitian lebih lanjut guna melihat kegunaan daun jeruk purut dalam melawan peradangan. 

3. Memelihara kesehatan rambut

Bagi Anda yang ingin memiliki rambut sehat dan terbebas dari ketombe, daun jeruk purut mungkin bisa menjadi solusi terbaik. Kombinasi air jeruk nipis dengan daun jeruk dinilai cukup bermanfaat untuk merawat rambut.

Anda bisa mengoleskan campuran tersebut pada kulit kepala dan rambut untuk memperlambat kebotakan pada pria dan memperkuat folikel (tempat tumbuh rambut). 

Tak hanya itu, keduanya disinyalir dapat melembapkan kulit kepala agar rambut tampak berkilau dan terbebas dari ketombe. Namun, belum diketahui bagaimana mekanisme daun jeruk purut dalam menjaga kesehatan rambut. 

4. Membantu membasmi kutu rambut

Kutu rambut memang menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu, seperti gatal pada kulit bagian kepala atau sekitaran kepala. Untungnya, daun jeruk memberikan manfaat bagi kesehatan rambut yang bisa membantu membasmi kutu rambut

Sejak dahulu, campuran ekstrak jeruk purut dan daunnya digunakan sebagai obat kutu rambut alami. Pasalnya, obat alami ini dipercaya dapat membunuh parasit dan telur kutu dewasa. 

Meski terdengar sepele, kutu rambut dapat menular dan menyebar dengan mudah. Oleh sebab itu, beberapa produsen sampo kutu terkadang memanfaatkan daun jeruk purut sebagai bahan alami dalam produk mereka. 

5. Menciptakan suasana yang rileks

Meski tidak secara langsung, menciptakan suasana yang rileks termasuk bagian dari kegunaan daun jeruk purut. Suasana yang santai dibutuhkan untuk menciptakan kualitas tidur yang baik agar terhindar dari berbagai penyakit. 

Hal ini dikarenakan daun jeruk purut mengandung aroma relaksasi yang dapat memanjakan pikiran dan tubuh. Alhasil, perasaan nyaman nan menyenangkan pun tercipta. 

Cara membuat

  • Potong daun jeruk purut menjadi potongan kecil
  • Rendam daun dengan air
  • Diamkan selama satu jam atau lebih
  • Letakkan di botol untuk disemprotkan di kamar

Semprotan dari cairan daun jeruk purut ini setidaknya dapat membantu menciptakan ketenangan yang baik untuk pikiran. 

6. Mempercepat penyembuhan sariawan

Selain jeruk, buah yang mengandung vitamin C tinggi lainnya yakni jeruk purut. Bahkan, daun jeruk purut pun kaya akan vitamin C yang berkhasiat bagi orang yang mengalami sariawan. 

Sariawan merupakan masalah mulut yang mengganggu dan disebabkan oleh kurangnya air dan vitamin C di dalam tubuh. Kondisi ini juga bisa menjadi tanda-tanda masalah pada organ Anda. 

Cobalah mengonsumsi air hangat dari daun jeruk purut yang sudah direndam air. Hal ini mungkin dapat mengurangi sariawan dan meningkatkan sistem imun untuk menghasilkan lebih banyak vitamin C.

7. Membantu mengobati batuk

Sudah bukan rahasia umum lagi bila ada banyak obat alami untuk menyembuhkan batuk dan salah satunya yakni daun jeruk purut. Manfaat daun jeruk purut ini diperoleh berkat ekstrak vitamin C di dalamnya. 

Anda bisa mencoba mencampurkan daun jeruk purut dengan madu atau gula aren. Lalu, tuangkan kombinasi tersebut ke dalam air hangat. Dengan begitu, Anda bisa terbebas dari tenggorokan yang sakit dan meredakan gejala batuk. 

Tips mengonsumsi daun jeruk purut

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Anda bisa memperoleh manfaat daun jeruk purut dengan memasukkannya sebagai bumbu penyedap. Tak hanya itu, ada berbagai kreasi lainnya untuk menambahkan daun jeruk purut ke dalam masakan, antara lain: 

  • salad atau sup, 
  • sambal cabai,
  • mi kari, hingga 
  • nasi goreng. 

Jika mempunyai pertanyaan lebih lanjut, silakan diskusikan dengan dokter atau ahli gizi terkait khasiat dan efek samping daun jeruk purut.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 11/05/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan